1

4 1 0
                                    

"Akhirnya selesai!" teriak aku senang yang membuat beberapa keluargaku bangun pada jam 1 pagi. Kakakku tiba tiba datang hampir membanting pintu dengan raut panik. Aku melihat Kak Ryan dengan tatapan bingung dan setelah Kak Ryan melihatku baik baik saja, Ia langsung kembali ke kamarnya untuk tidur tanpa berkata apa pun. Aku siap siap untuk tidur setelah beberapa jam packing dan menyiapkan barang barang untuk nanti. Kak Ryan kok cepet, tumben.

Aku beranjak ke tempat tidur dan menyelimuti diriku dengan selimutku yang empuk dan membuka handphoneku. Aku memeriksa group chat yang berisi aku dan teman temanku dengan tanda bahwa ada 236 chat yang belum terbaca dan ada group call yang sedang berlangsung selama 2 menit. Teman temanku mungkin masih sibuk ataupun baru packing.

"Hi Rachel!" kata salah satu temanku, Roy begitu aku masuk group call.

"Ray, akhirnya kamu join juga" sapa temanku, Han dan aku pun menyapa mereka semua satu per satu. Voice call ini pun berlangsung sampai jam 2 pagi dan selama group call ini, hanya packing yang dibicarakan hingga kami akhirnya memutuskan voice call itu. Setelah beberapa kali bolak balik tempat tidur, aku akhirny tertidur pulas

-

drtt drtt drtt

Alarm berbunyi tepat jam 3 pagi membangunkanku dari tidur lelapku. Aku walaupun ngantuk banget, dengan cepat langsung ke kamar mandi cuci muka dan sikat gigi karena sudah mandi tadi malam. Aku keluar kamar mandi dikagetkan dengan kakakku yang sudah siap dengan koper kopernya di meja makan sedang makan sarapan.

"Tumben!" teriak aku dari atas sambil berjalan ke arah kamarku yangbertuliskan 'Ra(y)chel's room' dan kakakku hanya senyum kepadaku. Aku mengganti baju dan membawa barang barangku ke lantai bawah namun dibantu kakakku untuk koper. Aku makan sarapan dan melihat jam yang menunjukkan bahwa sekarang jam 03.12 pagi. Aku menunggu hingga jam menunjukkan jam 03.20 karena koper koper lagi dimasukin sama oleh bapak berumur 46 yang bekerja sebagai supir rumah bernama Pak Man.

Pak Man mengajak kita untuk naik mobil setelah semua koper masuk ke mobil. Kita pergi ke kamar orangtua dan kami pamit ke mereka. Kita turun lagi ke bawah dan masuk mobil dan aku tertidur selama perjalanan kita ke bandara.

"Ray..Ray..bangun" suara kakakku membangunkanku. Aku menyadarkan diri dan ternyata kita sudah di bandara. Aku melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 04.05 dan langsung turun dari mobil. Koper koper sudah diturunin dari mobil lalu kita pamit ke Pak Man. Aku langsung nelfon temen temen aku dan ternyata baru salah satu temanku, Sammy yang sudah di bandara.

JAPS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang