Baru aja 5 menit aku duduk, Leia datang ke tempatku. "Ray boleh ga tukeran tempat duduk, tempat duduk aku dingin banget kan kamu kuat dingin" tanya Leia dengan nada manja. Aku sempat bingung dan diem aja sampai akhrinya kakakku nyadarin aku karena dia bangun dari tempat duduk dengan maksud mau ngasih tempat duduk dia keLeia. Leia terlihat panik sebentar sampai akhirnya dia ngomong lagi.
"Ngga kak Ryan, Ray aja yang tukeran sama aku, mau ya Ray?" aku baru ngertimaksud Leia, dia pengen duduk sama kak Ryan. Karena penasaran dia bakal ngapain, setelah itu, aku memutuskan untuk pindah. Aku bangun dengan malas dan pergi ke tempat duduk Leia yang seharusnya dan ada May disitu. Aku duduk di tempat duduk Leia dan nyadar kalau disini ga dingin, sama aja. Aku mulai menceritakan May tentang kejadian tadi.
"Tuhkan bukan cuman aku yang ngerasa aneh, dia tiba-tiba gabung group kita dan ngedeketin kakak kamu kaya gt" kata May yang bikin aku kaget. Ternyata selama ini mereka juga udh curiga. Aku dan May mulai cerita-cerita tentang kecurigaan kita tentang Leia, mulai dari dia tiba-tiba ngedeketin kita sampai May cerita kalau dia cerita yang aneh-aneh tentang kita satu sama lain. Aku beruntung mempunyai teman-teman yang percaya satu sama lain dan disinilah persahabatan kita diuji. Karena aku udh mulai kesel ngedengerin cerita tentang Leia, aku memutuskan untuk nonton film di tv pesawat. Setelah 1 film dana makan, aku akhirnya tertidur.
Aku bangun jam 3 siang setelah 7 jam perjalanan. Jam Jepang beda 2 jam dari jam Indonesia jadi sekarang masih jam 1 di Indonesia. Aku membangunkan May sebelum landing dan minum air. Setelah beberapa menit, kita akhrinya landing. Kita turun dari pesawat dan langsung ke toilet. Karena aku selesai duluan, aku harus nunggu yang lain diluar. Setelah semua udh selesai, Leia mulai mengeluh karena kopernya berat. Aku dan teman-teman yang lain semakin kesel sama tingkah dia yang manja.
"Yaudh si Leia, semuanya juga berat" kata Han
"Gapapa sini aku bawain" kata kakakku yang bikin kita semua tepuk jidat.
"Apapun yang terjadi kita gaboleh pisah ya, harus percaya satu sama lain" kata
May yang membuat kita semua ngangguk mengerti saat Leia dan Kak Ryan udh didepan. Kita nyari taksi untuk ke hotel dan kita dibagi jadi 2 taksi. Kita udh liat Leia cepat-cepat deketin kak Ryan supaya satu taksi tapi Han langsung ngajak aku supaya cepet-cepet masuk mobil dan untung kita dapet satu taksi sama Kak Ryan dan terlihat kalau Leia kesel sama kita dan kita di mobil ketawa aja. Kak Ryan ngasih tau alamat hotel kita ke taksi pertama dan kedua.
"Astaga, akhrinya ga sama Leia lagi" kata kak Ryan ke kita yang ada di taksi pertama yang bikin aku sama Han ketawa mengerti. Aku sama Han mulai cerita tentang kecurigaan kita tentang Leia ke kak Ryan. Kita melihat banyak pemandangan di Tokyo dan akhirnya sampai di hotel. Kita turun di lobby hotel dan ketemu sama temen-temen di taksi kedua dan melihat May lari ke arah kita.
"Kamu kok fitnah kalau aku suka sama Han?" tanya May sedikit kesal.
"Nggak kok siapa bilang" balas aku
"Kata Roy dia dikasih tau Leia" kata May
"Tuhkan Leia mulai macem-macem" balas aku yang membuat May sadar.
"Oiya kok aku ga nyadar ya, maaf ya" kata May dan aku senyum ke May
Kita masuk kedalam hotel dan check-in. Kita mengambil 4 kartu hotel karena setiap kamar punya 2 kartu. Perempuan dan laki-laki pisah kamarnya. Kita semua pergi ke kamar yang berada di lantai 8 dan masuk ke kamar tersebut. Kamarnya lumayan besar dan kita membereskan barang kita masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAPS.
General FictionRachel dan temen-temennya ke Jepang, tapi ada Leia yang mulai ngedeketin kakaknya Rachel. Masalah-masalah pun timbul.