Bercinta dengan Kata

Jupiter

Namaku juni
Bukan bulan dimana jejak kaki dihapuskan
Bukan senja dimana rindu dicampakkan

Namaku juni
Bukan hari dimana okufid jatuh dan menyinari gulita gelapmu
Bukan malam saat senyum dewi malam menemani mimpi indahmu

Namaku juni
Wanita pemilik segalanya
Bahkan sinar surya, redup kala senyumku menyapa dunia

Akulah sang juni
Yang dipuja
Yang memberi harapan
Disaat aku sendiri tak memiliki apa yang ku kabulkan

Aku juni
Yang seharusnya berhak
Namun realita tak sesuai dengan seharusnya

Diriku ini juni
Yang setia menunggu dewanya sepanjang hidup
Yang tak sekalipun melirik disaat diriku sendiri hanya sekedar dilirik

Namaku jupiter
Pria sempurna
Pemilik dunia

Akulah jupiter
Rembulan remuk dalam genggaman
Dan kau hanya teronggok heran

Aku jupiter
Selamat malam juniku sayang, maaf
maaf atas janji yang tak sekalipun ku tepati
maaf atas cinta yang pernah terbagi
maaf atas hati yang tersakiti
maaf atas kesetiaan yang sempat ternodai..

Kini saatnya kau lupakan aku
Jangan ada rasa yang tertinggal
Karna kelak rasa itu ciptakan rindu yang mendalam

Tak perlu kau harap aku lagi
Nyatanya takdir tak ingin kita bersama
Jika kau tanya alasannya
Takdir akan menjawabnya

Biarkan ia datang sendiri
Mengerti dan terimalah
Bahwa  cinta memang tak harus memiliki
Meski ia tulus dan suci