Waiting || Lee Felix

Six.

Seira menghela nafas berat, ini sudah kelima kalinya ia menelpon Felix tapi tak kunjung diangkat oleh si pemilik ponsel. Seira cuma bisa pasrah sambil menghela nafas.

Gak lama, Felix dateng sambil ngos-ngosan. Rambut pirangnya yang acak acakan bikin Seira salah fokus.

"Lama banget? Abis ketemu gebetan?" Tanya Seira pake nada nyindir, Felix langsung jawab ke Seira

"N-ngga, ini tuh tadi-hhhh abis mabar, notif whatsapp gua matiin, jadinya ya-hhhh gitu"

"Oh, gua pulang nebeng Seungmin aja."

Seira ngehentakin kakinya kenceng-kenceng biar Felix denger, setelah agak jauh dari UKS Seira nelfon Seungmin

Mr.Kimmmm-!
Berdering
.
.
.
.
.
00.01

"Halo Cei?"

"Min, jemput dong mau pulang"

"Loh? Yaudah kamu dimana?"

"Toilet deket UKS, cepet ya"

"Siaaaap"

.
.
.
.
Sambungan terputus

"Felix kampret" Seira misuh-misuh sambil nge scroll timeline Instagram nya, gak lama Seungmin datang dengan penampilan yang bisa dibilang.....seksi?

Rambut basah, kacamata bulat yang sedikit melorot dari batang hidungnya, dasi berantakan serta tas navy blue yang ia sampirkan sebelah.

"Yuk?"

"Sei?"

"Kim Seira!"

Deg.

"E-eh? Ayo Min"

"Kuat ga? Sini aku gendong aja kalo ga kuat"

"Iya gapapa sans aku kuat k-- HWAAA"

Grep-!

Loh tunggu? Kok badan Seira ga sakit sih?

Seungmin nahan nafasnya. Sumpah, Seira cantik banget sekarang. Mata coklat, tambut dikuncir kuda dengan poninya yang mempertegas wajah baby face Seira.

"HADUH MAAF MIN!"

"Hehehe iya gapapa, asalkan kamu ga kena lantai aku gapapa" Ucap Seungmin sambil ngelus kepala Seira lembut.

Mereka ga tau aja Felix ngeliatin dari tadi wkwkwkw.