7.Kemarahan ALI

201 8 1
                                    

Happy Reading Guys
Do'a in aku ya supaya dapat peringkat terbaik dikelas.... Amin
Karna aku masih jeda jadi aku mau up cerita lebih cepat.
Heheheheh
Banyak basa basi deh....
Yuk cus baca ceritanya

.
.
Setelah mereka selesai berfoto foto ria
Mereka memutuskan untuk masuk karna acara sudah selesai dan para tamu sudah pulang

"kita temuin kakak gua yuk" kata ali
"udah sepi ajah nih ruangan, belum makan lagi" kata prilly
"iya kan kita keasikan foto foto tadi" kata Michelle
"yaudah yuk kita temuin kakaknya ali" kata dika

Lalu mereka menuju sebuah ruangan yg sudah didekorasi sangat mewah

"kalian dari mana ajah" kata kevin

"ini kaka dari depan" kata ali menyingir kuda
"yaudah kak lia sama suaminya lagi makan dimeja makan, kalian semua segera kesana. Kakak mau keparkiran dulu ada yg ketinggalan" kata kevin
"mau Michelle temenin kak?" tanya Michelle
"nggak usah deh. Kamu makan ajah" jawab kevin lalu pergi

Tiba tiba ada seorang wanita yang memluk Michelle sambil menangis

"maafin gua chell" kata orang itu yg masih menangis
"lo kenapa sih mil, jelasin sama gua" tanya Michelle
"Gua tau gua salah. Gua minta maaf ya pliss maafin gua" kata mila
"lo liat gua lo sebenarnya kenapa" tanya Michelle lagi
"gua udah tau dari galang yg sebenernya, dia ceritain semua sama gua. Jadi maafin gua yaa" kata mila
"gua udah maafin lo kok mil dari dulu" kata Michelle dg sebuah senyuman
"tunggu kalau lo udah tau dari galang, lo ketemu dia dimana?" tanya ali
"Tadi pagi sebelum galang nikah" kata mila
"nikah sama siapa?" tanya prilly
"sama lia kakaknya ali" jawab mila seperti kebingungan

Lalau ali berjalan dg cepat dan penuh amarah.

"kayaknya kita harus susul ali deh! Soalnya dia bisa nekat" kata dika menyusul ali diikuti yg lain

.
.
.
"Dasar laki-laki Munafik lo" kata ali sambil memukuli galang
"ali cukup" kata dika berusaha melerai ali
"kenapa? Lo belain dia? Karna dia sepupu lo" bentak ali yg sudah tak karuan
"Ali cukup jangan pukulin kak galang" kata prilly memeluk galang
"Udah li lo tenang semua udah jelas sekarang. Gk ada salah faham lagi diantara kita semua" kata Michelle
"oh kenapa lo semua belain dia. Haa dan lo lia kenapa lo gk cari tau soal masal lalu pecundang ini" kata ali

Plaakkkk
Satu tamparan mendarat dipipi ali

"cukup li, kakak udah tau semua tentang galang dan kakak juga gk keberatan dg semua itu" kata lia
"ali lagi pula kan lo gk punya masalah sama galang kenapa lo yg harus marah" tanya prilly yg masih melindungi galang
"iya bener kata prilly, yg punya masalah sama galang itu gua sama Michelle bukan lo" kata mila
"kenapa? Kenapa gua marah sama galang? Karna dia udah nyakitin Michelle" bentak ali
"Michelle udah maafin galang kan kenapa lo masih marah" kata prilly
"prill" kata dika
"udah bang aku pengen tau sebenarnya ali itu kenapa marah sama bang galang" kata prilly dg nada tinggi
"karna gua sayang sama Michelle. Michelle itu segalanya bagi gua dia bisa jadi apapun disaat apa pun. Dia dia yg paling ngertiin gua ketimbang kalian semua, Selama ini Michelle selalu ada buat gua disaat gua sakit, susah maupun sedih. Dan lo lia cuman dateng dan buat semuanya hancur"kata ali dg nada tinggi

"jadi ali anggep gua apa selama ini" kata prilly dalam hati
"tutup mulut lo ali. Gk seharusnya lo ngomong gitu sama gua" kata lia
"Bukannya udah seharusnya" kata ali
"cukaup. Jangan sampai kak kevin tau soal ini gua gk mau kak kevin kepikiran soal ini" kata Michelle dg nanda tinggi
"tau apa chell" kata kevin dari belakang
"kok kalian tegang gitu sih kenap" tanya kevin
"oh ini kak kita sempet salah faham ajah. Biasa anak muda" kata Michelle sambil tersenyum riang
"sampek nangis gitu" kata kevin
"kita terharu ajah vin" kata mila
"loh kakak mila katanya habis ini mau beli tas, sama kak kevin ajah nanti aku pulangnya naik taxi ajah deh" kata Michelle mengalihkan pembicaraan
"hah gua--" kata mila terpotong.
"iya kan sana nanti pasti dibeliin yg bagus ama kak kevin. Iya kan, kan istrinya kakak" kata mila mengedipkan 1 matanya
"yaudah yuk vin kita pergi, aku pengen beli tassss. Oh ya tadi kamu juga nitip yaa chell" kata mila menuju kevin dan mengandengnya keluar
"iya kak bay heve fun" kata Michelle dg nada ceria
"Dika lo bawa ali duluan keparkiran ya" kata Michelle meyakinkan dika
"iya. Yaudah gua duluan" kata dika mengeret ali keluar

Terlalu LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang