#1. Kesalahan

369 12 0
                                    

Happy Reading Guys

Welcome to my wattpad

TERLALU LELAH

1.sepi

Tampak seorang gadis yang tengah duduk dibangku disebuah taman sambil memegani kamera miliknya, tatapannyI'm  tampak kosong seperti tak ada yang menyenanagkan dihidupnya. Entah mengapa beberapa butir air mata menetes dipipinya rasa bersalah terus menghampirinya hingga ia dikejutkan dg sesuata

"woy... Bengong ajah" kata seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang

"Ali" ketus gadis itu

Yap lelaki itu adalah Aliando syarief Relaysea yang kerap disapa ali, dia adalah teman gadis itu sejak SMP, ali adalah lelaki kuay, teguh, tapi keras kepala tak kadang ia lembut dan rendah hati. Iamenyukai gadis bertubuh pendek yang selalu ia jahili

"sorry... Galau lagi kak?? " tanya lelaki lit yang ternyata bernama ali
"enggak, sini duduk" kata gadis itu
"iya" kata ali duduk disamping gadis berambut pirang itu
"kalian?? aku cariin Juga keman ajah sih!!" ketus gadis pendek yang baru saja datang
"eh prill sini duduk" kata ali

Gadis itu bernama prilly Latuconsina Alcester
Biasa disapa prilly, gadis periang, lucu, imut dan baik tak kadang ia senag membuat kegaduhan kecil yang membuat sahabatnya tertawa lepas saat ada masalah. Yap ali memang menyukai prilly gadis yang tak terlalu tinggi banginya dan prilly juga meyukai ali cowok yang tak terlalu tinggi baginya.

"iya" kata prilly duduk disamping ali
"kenapa kak? Kakak masih cari sahabat kakak yang udah ninggalin kakak?" tanya prilly
"semalem kakak mimpi ajah prill" kata gadis itu tak mengalihkan pandangannya pada kamera miliknya
"udaha lah chell" kata ali

Yap gadis itu adalah Michelle joan Alexsion
Yang kerap dipanggil ichell. Gadis manja, cengeng, tatapi ia sanggup tersenyum didepan semua orang. Gadis yang kuat dalam menghadapi semua. Ali adalah sahabat Michelle sejak Smp dan prilly adalah sahabatnya semenjak kuliah.

"prill pulang yuk" kata seseorang yang bertubuh tinggi
"nanti dulu abang" kata prilly
"iya kak dika sini ajah dulu" kata ali yang memanggil lelaki itu dg sebutan dika

Dika lebih tepatnya bernama Handika pratama Alcester, kakak dari prilly latuconsina Alcester. Lalaki Dewasa, baik, pengertian, randah hati, dan ramah. Ia memulai menyukai gadis atau lebih tepatnya sahabat prilly yang baru saja memasuki semester 2, menurutnya gadis cantik dg rambut pirang dan kelakuan seperti anak kecil itu sangat lah baik dan belum mengerti apa arti cinta sesungguhnya.

"sahabat kamu kenapa prill?" tanya dika
"yaelah bilang ajah lichell kan abang udah tau namanya!" kata prilly ketus
"biasa galau" kata ali
"galau???" dika menaikan alisnya seolah bertanya kenapa. Bukankah dia pernah bilang tidak punya pasangan benak dika bertanya tanya
"iya kangen sama sahabat lamanya" kata Ali
"yaudah pulang yuk" kata Michelle
"ya Sini ajah dulu" kata ali
"lo pulang bareng prilly ajah, gua bisa pesen taxi" kata Michelle sambil mengusap air mata nya
"bareng bang dika ajah" kata ptilly
"udah nanti ngerepotin lagi" kata Michelle
"enggak kok" kata dika
"beneran" kara Michelle
"udah ayo" kata dika menarik tangga Michelle kearah parkiran
"ini pakai jaket dulu" kata dika
"jaket siapa?? " tanya Michelle
"jacket prilly, tanang ajah gak bau kok" kata dika sambil terkekeh
"kamu jangan gitu sama adik mu" kata Michelle
"iya ayo naik" kata dika

Lalu Michelle naik kemotor sport dika, ditengah jalan Michelle memeluk dika erat dan meletakkan kepalanga dibahu belakang dika, dika yang menyadari akan hai itu pun melirik kearah sepion ia melihat Michelle sedang tertidur dg pulas.

"Aduh rumah Michelle dimana ya? Mana tidur lagi, gua ajak kerumah ajah kalik ya nantikan ali juga antet prilly kerumah. Yaudah deh gua ajak dia kerumah ajah"gumam dika dalam hati

Tak berapa lama dika sampai dirumah, ia tak tega untuk membangunkan Michelle. Akhirnya ia pun sedikit lama duduk dimotor mengunggu Michelle bangun dan tak berapa lama kemudian Michelle bangun dari tidur nyenyaknya

"loh rumah siapa ini?" tanya Michelle
"rumah gua" jawab dika
"oh, kenapa gk langsung anterin aku pulang" tanya Michelle lagi
"kan lo tadi tidur, jadi gua gak enak buat bangunin. Lagian nanti ali juga kesini anterin prilly" kata dika
"yaudah" kata Michelle sambil tersenyum
"ayuk masuk" kata dika

Lalu mereka berdua masuk. Kedalam rumah dika saat sampai didepan pintu masuk, tiba-tiba Michelle berhenti ia memegangi kepalanya. Dika yang menyadari akan hal itu pun memegang kedua bahu Michelle dari belakang

"lo gak papa kan???" tanya dika yang melihat wajah Michelle sedikit pucat
"gak papa kok cuman pusing dikit" jawab Michelle

Lalu mereka masuk

"dika ini siapa" tanya wanita paruj baya itu
"temen dika mah! Namanya Michelle" kata dika pada orang itu
"oh temen kamu!!! Kirain" kata wanita itu lagi
"mamah jangan gitu" kata dika tersipu malu
"chell ini mama gua namanya karin" kata dika
"hallo tante" kata Michelle sambil menyalami mamah dika
"loh badan kamu anget sayang" tanya mamah karin
"cuman pusing dikit tan" kata Michelle
"yaudah kita kekamar prilly yuk" ajak mama karin
"dika kamu buatin minum buat michelle ya" kata mamah karin
"iya ma" kata dika yang melangkahkan kakinya kedapur untuk membuatkan Michelle minuman
"ayo tante bantu kekamar prilly disitu" kata mama karin
"makasih tan" kata Michelle

Lalu mereka masuk kedalam kamar prilly, kamar serba doraemon yang nampak seperti kamar anak kecil itu

"kamu rebahan sini dulu ya" pinta karin
"iya tan" kata Michelle
"oh ya tas kamu di taruh samping situ ajah" kata tante karin

Michelle bersandar dikasur milik prilly, dan tatnte karin duduk disamping michel sambil mengecek suhu tubuhnya

"wajah kamu pucet banget sayang" kata karin
"biasalah mah, perempuan kalau kepanasan" kata dika yang baru saja masuk kedalam kamar prilly dg membawa secangkir teh hangat untuk Michelle
"enggak kok tan, Michelle dari pagi agak gk enak badan jadinya ngerepotin tante sama dika" kata Michelle
"lagian sih dika kan mamah udah pernah bilang, kalau kekampus naik mobil ajah" kata mamah karin memarahi dika
"kok jadi aku yang kena mah" kata dika
"lagian mobil kan juga banyak, kenapa gak mau kasian prilly kamu ajak naik motor tiap hari nanti jadi item anak kesayangan mamah" marah mamah karin pd dika
"ya mamah, mamah kan tau prilly kalau bangun suka kebo jadi nanti kalau pakai mobil lama gak nyampe, lagian ini jakarta mah macet" kata dika
"oh ya dika gak usah didengerin dia emang kaya gitu kalau dirumah suka pecicilan" kata mamh karin
"iya tan" kata Michelle
"kamu suka motret juga" tanya karin
"iya tan, semenjak aku sma dikenalin dunia motret sama temen aku" kata Michelle
"oh, sama dong sama ponakan tente" kata tante karin
"yaudah tante tinggal masak dulu ya, nanti kamu makan malam disini" kata tante karin
"makasih tan, tapi nanti Michelle langsung pulang ajah kalau Prilly udah pulang" kata Michelle
"udah chell, disini ajah nanti ali juga makan malam disini" kata dika
"bener kata dika" kata karin
"iya deh" kata Michelle
"yaudah kamu istirahat dulu tante mau mask" kata tente karin

Skip
Waktu tepat menunjukan pukul 7 malam

Michelle, Dika, Prilly, Ali, mamh karin sudah berkumpul dimeja makan rumah dika

"prilly kamu dari mana ajah bafu pulang" tanya mamah
"hehehe main mah sama ali" kata prilly
"bener li?" tanya mamah karin
"iya tan" kata ali
"ayo makan, nanti kalau papah pulang biar nyusul makanya" kata karin
"makasih tan atas makan malamnya" kata Michelle
"ali Michelle kalian tinggal serumah" tanya M. Karin
"kadang tan, kadnag Michelle yang nginep dirumah ali kadang juga ali yang nginep dirumah Michelle" kata ali
"orang tua kalian??" tanya M. Karin
"orang tua Michelle sibuk tan diluar negri, orang tua ali juga sibuk. Makanya kita dibeliin rumah sampingan" kata Michelle
"oh jadi kalin udah sahabatan lama" kata M. Karin
"kurang lebih begitu tan" kata ali

FOLLOW and KOMEN ya guys



Terlalu LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang