Rindang nya pepohonan memaksa matahari menyeruakkan sinarnya dari celah dedaunan. Sementara itu dibawah sinar mentari pagi seorang gadis ABG berseragam putih-abu berjalan dan bersenandung riang.
Syakira Putri Fatimah, gadis berdarah campuran Bali-Sunda dengan sorot mata sayu, berkulit langsat, bertubuh yang bisa dibilang over seksi tapi tidak begitu gemuk dan yang terpenting ia jomblo dari lahir.
Kehidupan keluarganya cukup sederhana ia tinggal bersama ayah, kakak dan adik nya, Ibunya telah lama meninggal karena sakit dan sekarang Syakira lah yang menjadi ibu pengganti bagi adik dan kakak nya.
Rabu,16 agustus 2017
Hari ini aku ada persiapan merias kelas untuk lomba rias kelas tanggal 17 nanti, hari ini semua teman sekelas ku ikut ambil bagian kami menghabiskan waktu dengan menata semua keperluan kelas kami dari pagi hingga menjelang maghrib akhirnya semua memutuskan untuk pulang dan semua pekerjaan dilanjut besok.
Saat itu hujan turun dengan lebat dan aku pulang tidak ada barengan hingga akhirnya aku meminta tolong kepada salah satu teman laki-laki dikelas ku,
"Fif, gw boleh minta tolong dianterin pulang sama lo gak?" pinta Syakira dengan wajah memelasnya
Hafif hanya mengangguk sambil mengunyah batagor dimulutnya.
"Fif, udah?" tanya Syakira ketika melihat Hafif sedang memakai jaket nya
"Iya, ayo pulang" jawab Hafif singkat.
Kami pun pulang dengan mengendarai motor sambil hujan-hujanan, Hafif sebenarnya membawa jas hujan tapi hanya satu jadi dia agak segan jika harus memakai nya sementara aku basah kehujanan. Selama diperjalanan tidak ada keheningan yang ada hanya basa basi tak penting yang terlontar dari mulut kami berdua.
"Kir, lu dirumah sendiri?" tanya Hafif membuka pembicaraan
"Enggak, gw tinggal sama ayah, kakak laki-laki gw dan ade gw". Jawab Syakira antusias
Percakapan kami terus berlanjut, ketika azan maghrib terdengar aku dan Hafif terdiam tanpa suara hingga aku merasakan rasa nyaman yang belum pernah aku rasakan.
Hujan terus turun dengan lebat tanpa menghiraukan yang berada dibawahnya. Laju motor Hafif semakin lambat karena kondisi jalanan juga macet, semakin lama aku bersama hafif semakin hati ku gelisah tak menentu mungkin karena suasana hujan.
Sesampainya didepan rumah
"fif, mau mampir dulu gak?" tawar ku
"Nggak lain kali aja gw mau cepet-cepet nyampe rumah, mau isyirahat." jawab nya
Syakira hanya diam tersenyum menghadap hafif saat punggung hafif sudah tidak terlihat lagi Syakira pun masuk kedalam rumah dengan pipi yang merona dan hati yang senang namun gelisah.
Hai🙋semuanyaa.. Maaf yaa klo cerita nya ngebosenin mimin bakal buat yang luar binasah lagi nanti kalo udah ada ide :D
Ohh iyaa.. Gaiss ini cerita nyata yaa pemanisnya sedikit jadi gk bakalan diabetes deh dengan hayalan palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR PUCAT
Novela JuvenilAsumsi orang tentang CINTA itu berbeda. semua pemikiran dan pendapat pasti terjadi berdasarkan pengalaman pribadi yang dicampuri pemanis "imajinasi". Tapi perlu diingat bahwa "CINTA itu tidak memiliki alasan". Boleh saja berharap pada CINTA tapi...
