PART 2

3.2K 271 36
                                    

Hai gaes...!!!!
Ketemu lagi nih😁😁
Dengan aku, moga kalian gak bosan yah.. sama ceritanya.
Oke langsung saja

Selamat membaca

Mean phiravich
Pria tinggi berbadan atletis ini masih setia menatapi pria mungil yang sedang menikmati makanannya itu.

Tak menyadari bahwa aktifitasnya itu sedari tadi di lihat seorang pria tampan,
Oh...ayolah siapa pun itu. Baik wanita maupun pria yang berstatus uke, pasti sudah berteriak kegirangan. Kapan lagi bisa di tatap pria terkaya nomor satu di bangkook ini.

Bahkan mungkin mereka rela menjadi cinta satu malam mean di atas ranjang.

Yah.. seorang mean phiravich, yang di puja-puja itu.
Tidak pernah menjalin hubungan serius dengan wanita atau pria manapun.

Selama ini iya hanya bermain-main dengan para wanita yang rela menemani malam-malam sepinya dengan bergumul panas diranjang.

Dia tidak pernah meminta, merekalah yang datang sendiri dan menawarkan apa yang mereka punya. Dan mean hanyalah manusia biasa yang memiliki nafsu dan hormon yang tinggi.

Namun mean hanya bermain-main dengan para wanita dan tidak dengan pria-pria yang berstatus uke.

Sebab dia tidak pernah memiliki ketertarikan terhap para uke, atau belum ada uke istimewa yang menarik perhatiannya.

Tapi sepertinya dia harus menghapus pemikirannya itu sekarang.
Sebab, yang dilakakukannya sekarang sangat berbanding terbalik dengan apa yang dilakukannya selama ini.

Menatapa penuh ketertarikan terhadap pria mungil yang masih asik dengan dunianya sendiri itu.

Plan, pria mungil nan imut itu masih asik dengan makananya.
Jika ada yang bertannya 'apakah yang kau cintai di dunia ini?' Jawabannya tidak lain adalah 'MAKANAN'.

2 menit kemudian...

"Okghhh..." terdengar bunyi sendawa.

"Abis"(ya iyalah abis..orang lu makan😒😒)

"Tapi belum kenyang"(kapan lu pernah bilang kenyang, di kasih sekarung makanan juga..lu gak akan kenyang)

"Pesan lagi tidak yah...🤔"
Masih berfikir
"Tapi aku tidak memiliki uang saku,kan lupa minta sama mae" cemberutnya.

"Yasudahlah... kan nanti bisa minta sama title, kalau tidak dikasih. Aduin aja sama earth hehehe" cengengesan dengan idenya yang menurutnya brilian itu.

"Cinta satu malam, oh..indahnya cinta satu malam buatku melayang" terdengar suara nyanyian dari mulut mungilnya(sorry gaes, tak ada yang kutahu satupun lagu thiland😅😅"

"Walau satu piring yang....masuk keperut, akan kukenang" oke, nampaknya dia mulai ngelantur.

Namun acara menyanyinya itu harus terhenti karna tidak sengaja menatap pria yang sedang melihat dia.

'Liat kekanan dan liat kekiri, trus tatap pria' masih tidak yakin yang diliat pria itu adalah dirinya.

Liat lagi kekanan dan kekiri, trus tatap lagi.
Begitu terulang ulang selama tujuh kali. (Penuh pertimbangan amat plan😆)

Setelah yakin bahwa yang di tatap pria itu dirinya.
Matanyapun menyipit, mengkerutkan bibirnya menggeram...agar terlihat seram.
Namun yang terlihat malah seperti kucing yang ngambek gak di beri makan.

"Apa liat-liat, colok nih" mengarahkan jari tengah dan telunjuknya pada mean.
Pria yang menatapnya dari tadi.

Tidak dapat tanggepan dari mean, membuatnya kesal "kenapa tidak dijawab?? Bisuya?, kasian...tampan-tampan bisu" ejek plan(ternyatanya pemeran utama kita, tukang ejek bro😂😂)

MY ABSURD BOY {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang