Part 22

1.8K 152 38
                                    

"Uhhh....bosan"

Sungguh, plan tak pernah membayangkan harinya yang biasanya menyenangkan. Akan berubah menjadi membosankan seperti ini.

"Aaa...kenapa ponselku harus hilang!!"

"Hwe...mae, pho, lemon, earth, perth, phi gun, mean, uang mean, makanan mean, penis mean, tunggu....."

"Kenapa aku harus menyebut banyak nama mean?" Pikirnya bingung.

"AAARRRGGGHHH.....!!!!"

"Tok...tok...tok...!!"

"Phi cantik? Apa phi masih betah di dalam?, tidak mau tidul dengan yojune? Serius? Tenang...yojune tidak akan gigit phi? Yojune akan jadi anak baik, yojune akan membuat phi bahagai sepelti di sulga" ucap sosok di balik pintuk kamar mandi.

KAMAR MANDI????

yah...tentu saja, di kamar mandi

Akibat dari ketakutan plan pada  bocah mesum tersebut, seperti inilah akhirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akibat dari ketakutan plan pada  bocah mesum tersebut, seperti inilah akhirnya.

Plan harus rela tidur di kamar mandi. Bagaimana tidak!!
Bocah mesum aneh bin ajaib itu, masih bersikukuh untuk menyeme'in plan.

Sungguh...!!
Plan jadi takut, bukan takut di seme'in sama si cilik mesum. Tapi.....karna takut tidak PUAS!

Yang benar saja...
ML pertamanya harus berakhir dengan penis mungil sebesar cabe, pedas sih...tapi, cuman pedas di ujung. Di dalam tidak sama sekali, ujung-ujungnya menderita.

"Dok...dok..dok!!!!" Yojune kembali menggedor-gedor pintu lebih keras dari sebelumnya.

"Phi plan!!, phi sudah tidur??" Tanyanya

Namun, sama sekali tidak dapat jawaban.

Di tempelkannya telinganya ke pintu kamar mandi, mencoba mendengarkan sesuatu dari balik pintu.

"Rrrrrkkkkkkk.....rrrookkkk" terdengar suara dengkuran yang cukup keras.

"Uhmm, sudah tidul. Tck, padahal yojune-kan cuman ingin membelikan DVDnya saja. Tidak main juga tidak papa. Yasudahlah...besok saja"  putusnya, lalu menjauhi pintu tersebut. Dan menuju ke atas tempat tidurnya, yang di penuhi berbagai macam boneka.






###

"Bugh..buk...buk..!!??" Tampak seorang pria bertubuh kekar, memukuli samsak di depannya tanpa henti.

Dengan bertelanjang dada, dan tubuh yang sudah di penuhi keringat.

Tatapannya datar, rahangnya mengeras dan gigi yang bergemelutuk. Membayangkan samsak yang di depannya adalah rivalnya wu yifan, atau yang biasa di sebut kris itu.

"Mean.., sudah cukup latihannya. Waktunya beristirahat" ucap saint pada sahabatnya itu.

"Bugh...bugh...bugh" mean masih terus memukul samsak di depannya. Sama sekali tidak mendengarkan ucapan saint.

MY ABSURD BOY {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang