My Sexy Maid (END)

15

Pagi hari yoongi sudah selesai memasak ia hanya tinggal menunggu suaminya turun dari kamar.
"kenapa aku sangat ingin lollipop" ujar yoongi pelan
Taehyung pun turun dan langsung menuju ke dapur, melihat sang istri melamun ia menghampirinya dan memeluk dari belkang, yoongi kaget karna ada sepasang tangan yang melingkar di pinggang nya.
"kenapa melamun"ujar taehyung
Yoongi melepaskan pelukan sang suami dan ber balik lalu ber bisik.

"mau lollipop"bisik yoongi
"ayo ke kamar"ujar taehyung
"untuk apa ke kamar"tanya yoongi
"katanya mau lollipop" ujar taehyung sembari tersenyum mesun.
Yoongi membolakan matanya ketika ia tahu lollipop yang di maksud suami nya.
"yak bukan lollipop mu aku mau lolippop permen yang manis itu belikan"ujar yoongi dan ada sedikit rona merah di kedua pipinya.

"yaaa ku kira kau ingin ini" ujar taehyung ia memajukan kedua belah bibir nya dan menunduk
"tidak mau belikan ya"ujar yoongi
Ia duduk di kursi dan menangkup dagunya.
"dady belikan"ujar taehyung
Ia mengecup pipi kanan yoongi dan langsung pergi.

Cukup lama taehyung pergi, akhirnya ia kembali dengan satu lollipop di tangan nya ia langsung memberikan pada sang istri.
"gumawo dady"ujar yoongi
Ia hampur membuka lollipop nya namun taehyung mengambil nya lagi.
"kita makan dulu, kau boleh memakan nya nanti"ujar taehyung
"nee"ujar yoongi
Ia mulai makan begitu juga dengan taehyung.

"dady berangkat nee jadi diri mu jika ada apa-apa telpon dady nee jangan lupa minum susu dan istirahat" ujar taehyung
"dady tidak usah khawatir, sekarang pergi lah nanti aku akan ke sana" ujar yoongi
Taehyung memeluk tubuh mungil istrinya ia juga mengecup kedua pipinya dan mengecup lama kedua belah bibir manisnya, ia pun masuk ke dalam mobilnya sedangkan yoongi melampaikan tangan kanan nya.

Yoongi masuk dan mencuci piring kotor nya.
"nyonya apa yang anda lakukan"ujar mesti
Ia segera menghampiri yoongi dan mengambil alih pekerjaan nya
"anda tidak boleh melakukan ini"ujar nya
"pergilah aku yang akan mencucinya, kerja kan yang lain"ujar yoongi
"tidak saya akan mengerjakan inu dulu, ahh anda belum meminum susu saya akan buatkan dulu"ujar nya
Yoongi menhan tangan mesti lalu tersenyum
"aku bisa sendiri kau banti reni saja, cepat pergi"ujar yoongi
Mesti menghela nafas nya ia mengangguk dan pergi.

Yoongi selesai mencuci piring dan meminum susu sekarang ia merasa bosan karna sudah tidak ada pekerjaan yang harus ia kerja kan.
"apa aku ke kantor saja tapi ini masih pagi untuk menemui dady"ujar yoongi
"pergilah nyonya"ujar reni
Yoongi kaget karna reni tiba-tiba muncul di depan nya ia memegang dadanya dengan kedua tangan.

"bisakah kau tidak menganggetkan"ujar yoongi
"mianhae nyonya, tuan pasti senang anda ke kantor sekarang tuan juga pasti akan lebih bersemangat saat bekerja" ujar reni
"benar juga kalau begitu aku akan pergi suruh tuan choi menyiapkan mobil aku akan ganti pakaian dulu"ujar yoongi

"nee nyonya"ujar reni
Yoongi naik ke atas masuk ke dalam kamar nya, ia membuka lemari dan memilih pakaian matanya tertuju pada dres merah muda dengan pita.
Ia mulai mengganti pakaian dan yoongi juga memakan sepatu berwarna putih polos ia bercerimin, betapa cantiknya seorang kim yoongi ia terlihat seperti bidadari, yoongi mengambil tas kecil dan memasukan ponselnya.

"apa ada malaikat di rumah ini"ujar mesti
Reni yang melihat penanpilan yoongi hanya bisa mematapnya penuh kagum tanpa bisa ber kata-kata.
"aisshh kalian terlalu memuji sekarang aku akan pergi jaga rumah jangan sampai berantakan" ujar yoongi
Ia langsung keluar dan masuk ke dalam mobil.

"ya kenapa nyonya sangat cantik aku sangat iri" ujar reni
"dia beruntung sudah cantik memiliki suami kaya dan tampan ahh dia seperti tokoh drma saja"ujar mesti

Yoongi sampai di kantor ia mulai berjalan banyak karyawan yang menatap nya bahkan ada yang tidak sadar sudah menumpahakan minuman nya, yoongi hanya tersenyum ia pun masuk ke dalam lif.

Tok tok
Yoongi masuk setelah mengetuk pintu ruangan kerja sang suami.
"kau siapa"tanya taehyung
"kenapa kau bertanya seperti itu"tanya yoongi ia duduk
"kau siapa"ulang taehyung
"aku istrimu kim yoongi"ujar yoongi
Taehyung mendekat dan mengamati wajah yoongi dari dekat
"kau bukan istri ku"ujar taehyung
"yakk apa kau amnesia, kenapa kau lupa dengan istrimu " ujar yoongi
"tuhan kenapa malaikat mu di sini apa kau mau mengambil nyawa ku tapi kenapa dia sangat cantik seperti istri ku"ujar taehyung

Rona merah di wajah yoongi terlihat begitu jelas, taehyung tersenyum ia memeluk istrinya dan mengecup pipi kirinya.
"kenapa dady bercanda sih"ujar yoongi
"kenapa kau sangat cantik ah tidak kau bahkan 1 jt kalai lebih cantik"ujar taehyung
Yoongi memukul pelan dada suami nya
"berhenti menggoda ku tuan kim"ujar yoongi
Taehyung sangat gemas ia menggigit pipi kanan sang istri
"yakkk sakitt"teriak yoongi
Yoongi mencubit tangan sang suami namun suami nya masih tidak berhenti.

"dady hentikan sakit"ujar yoongi
Taehyung pun berhenti ia mengecup pipi yang tadi ia gigit
"apa dady sibuk"ujar yoongi
"tidak we"ujar taehyung
"dad aku tidak memakan lollipop nya"ujar yoongi
"lalu kau mau dady membelikan nya lagi" ujar taehyung
"tidak aku hanya ingin memberitahu nya saja dady belerja lagi jangan terganggu dengan ke datangan ku" ujar yoongi
"dady tidak bisa bekerja lagi" ujar taehyung

"kenapa tidak bisa"tanya yoongi
"bagai mana dady bekerja dan membiarkan mu hanya duduk di sini" ujar taehyung
"dady harus bekerja apa dady mau perusahan bangkrut karna dady malas, dady mau kita tinggal di jalanan dan bagai mana aku akan melahirkan aegya jika dady tidak punya uang" ujar yoongi
"arraseo dady akan bekerja, jangan katakan hal seperi itu lagi dady tidak akan membiarkan perusahan bangkrut dady kan selalu berusaha keras namun saat ada kau di sini dady hanya ingin selalu menyentuh mu bukan keyboard" ujar taehyung
"aku mengerti dady nanti dady bisa menentuh ku lagi tapi sekarang sentuh keyboard itu dulu" ujar yoongi

Taehyung mengangguk ia tersenyum dan mengecup bibir chery yoong, ia pun melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.
"tuhan aku sanagat beruntung karna dady menjadi suami ku tuhan lindungi dady lindungi bayi ku" ujar yoongi
Ia mengelus perut nya dan meluhat ke arah sang suami yang sedang serius.

Vote dan follow akun terimakasih sudah membaca semoga terhibur maaf kalau ada salah kata atau tidak jelas.