Cravings [WangXian] END ✔

Cravings

Didedikasikan untuk:
Geng_Rusuh

--A Short Story Of WangXian--

Pair:

Lan Wangji x Wei Wuxian

Rate: T+

Genre: Romance, Comedy, Fluffy, Shonen-ai, Mpreg, Family

Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Xiu

Cravings © Shitaackerman_

Warn! BL, OOC, OC, Typo (maybe), Alur cepat, Humor gagal!

.

.

.

♣♣♣

Suara erangan khas pada malam hari yang dingin, terdengar nyaring di dalam kamar sepasang kekasih yang sudah sah mengikat janji suci pernikahan.

Walau udara malam yang dingin menggigit kulit, mereka sama sekali tidak merasakan dingin sekalipun. Karena panas akan aktivitas memuaskan hasrat yang terpendam, sudah melingkupi tubuh masing-masing.

AH AH AH

Suara itu terdengar lagi. Bahkan lebih nyaring dari yang sebelumnya. Tidak peduli apakah ada yang mendengar atau tidak. Karena sudah hanyut akan kenikmatan duniawi yang tiada tara.

"Ah ... Lan Zhan, bersikap lembutlah sedikit. Kau menyakitiku,"

Yang diajak bicara hanya diam, mengabaikan ocehan demi ocehan seseorang yang di bawah kungkungannya.

"Lan Zhan, berhenti. Aku capek-- Ah ... Sial, terlalu dalam. Lan Zhan, kumohon ..."

Lan Wangji yang memang dasarnya pendiam, tidak merespon perkataan sang kekasih yang meminta udahan. Ia balik merespon dengan tusukkan yang semakin dalam.

"Ah ...! Lan Zhan oh Lan Zhan, aku menyesal telah mengatakan hal itu. Kita ganti menjadi tiga hari sekali, ya?"

"Tidak." Lan Wangji menjawab cepat.

Wei Wuxian memberengut, lalu berkata lagi. "Kalau begitu, empat hari sekali deh. Ya?"

"Setiap hari ya setiap hari."

Mendengar itu, wajah Wei Wuxian semakin pias. Ia jadi menyesal telah mengatakan jika ia akan tidur dengan Lan Wangji setiap hari.

Makna kata tidur yang di maksud oleh Wei Wuxian mengandung arti yang berbeda. Maksud Wei Wuxian dari kata tidur adalah tidur yang sebenarnya. Sedangkan maksud dari Lan Wangji adalah melakukan itu setiap hari.

Benar-benar kesalahpahaman yang berujung fatal--bagi Wei Wuxian.

Setelah melewati malam panas penuh kenikmatan surga, seperti biasa, Lan Wangji akan selalu bangun tepat waktu walau tanpa adanya alarm yang membangunkan tidurnya.

Selain menjadikannya disiplin waktu, Lan Wangji bisa menatap wajah Wei Wuxian lama-lama tanpa membuat sang empunya wajah merasa terganggu.

Ia tahu Wei Wuxian selalu bangun siang. Selain memang tabiatnya dari kecil, ia juga sangat kelelahan akibat aktivitas panasnya bersama Lan Wangji di setiap malam.