Kisah 01 Oktober

0 0 0
                                    

Pada awal bulan ini di buka dengan luka yang semakin besar permasalah yang semakin banyak maka salah satu jalan pereda adalah dengan menangis. Aku memang gadis yang lemah gadis yang bodoh dan gadis yang selalu berbuat ceroboh dan salah. Aku takut....takut pada mereka yang menatapku,aku takut akan mereka yang menertawaiku,aku takut.....mereka seakan tidak menginginkan aku ada di dunia ini. Aku ingin lenyap saja. Rasanya tak ada ruang lagi bagiku untuk ada di dunia. Aku hanya ingin sembunyi di kegelapan dan tak pernah kembali. Aku hanya ingin memiliki teman tanpa perlu menghawatirkan cerita yang kita lalui. Namun tak ada satupun yang bersedia. Mereka sekedar menatapku,memintaku enyah dari hidup mereka. Harus kepada siapa aku mengutarakan ini semua? Tuhan maaf kan aku, aku hanya mengingatmu saat sedang dalam keadaan seperti ini. Tuhan kenapa mereka hanya menatapku? Tuhan kenapa hidupku seperti ini? Aku takut Tuhan.... aku takut.....tolong aku....adakah yang bisa menolongku? Bantu aku keluar dari sini..... aku lelah akan semua ini. Aku merasa bersalah pada semua orang, karna hidupku selalu menyusahkan mereka,hanya membuat beban pada mereka bertambah. Bahkan orangtua ku kecewa padaku,sepertinya mereka lebih menginginkan anak lain menjadi anak nya dari pada aku. Kenapa enggkau menciptakanku? Apa tujuanku lahir di dunia ini? Kemana aku harus melangkah bila semuanya gelap. Apabila aku mati apakah mereka akan merasa sedih? Apakah mereka akan mengingat ku? Tuhan bantu aku.

Dengan tangis disetiap katanya......

confideWhere stories live. Discover now