CHAPTER DUA

325 30 4
                                    

Cahaya sinar matahari yang masuk melalui celah-celah ventilasi kamarku, kamar yang bernuansa abu-abu muda itu adalah warna favorit ku suga tau warna kesukaanku. Merasa sudah berganti nya hari, aku terbangun dikarenakan cahaya matahari yang langsung menyinari kelopak mataku, yang tadinya aku merenggang otot otot pada tubuh ku ini aku merasakan berat pada tubuh ku, iya suga menimpaku. Aku tidak tahu kenapa semalam dia tiba-tiba menjadi manja menurut ku, dan sedikit romantis. Dia ingin tidur dengan keadaan memeluk ku, aku bahagia jika suga bersifat manja seperti itu.

~

Aku memandangi pemandangan yang indah di pagi hari, melihat suga menurut ku  pemandangan yang paling indah yang Tuhan berikan untuk ku, bibirnya yang mungil, matanya yang sipit, pipinya yang chubby, serta kulit nya yang halus dan putih bukankah dia sempurna? Atau malah terlihat seperti kucing putih kecil?, haha tidak aku hanya bercanda. Tidak lupa dengan tubuh ku yang sakit karena ulah suga.

"Ahh kenapa badan ku sakit sekali, aishhhh wajar saja sakit lihat lah dia menimpa kaki dan tangan nya di atas tubuhku" -ucapku kesal, tetapi aku tak mau melewati momen ini aku menangkup pipi pria itu yang terlihat raut wajah yang tenang, aku tersenyum dan mengusap secara perlahan pipinya yang chubby itu menurutku, entah mengapa dengan reflek aku berkata,"kau begitu tampan saat kau tertidur. "

°°°

Aku tak ingin mengganggunya tidur, dengan pelan aku bergerak mengangkat kaki dan tangan nya yang menimpa ku dengan pelan aku menggerakan nya, aku berhasil dia tidak terbangun dari tidur nya, setelah itu hendak beranjak dari kasur empukku dan ingin menuju kamar mandi tiba-tiba lengan ku ditahan oleh nya, aku terkejut bukan nya aku sudah melakukan nya dengan sangat pelan agar dia tak terbangun?

"Mau kemana? "-ucap suga dengan suara khas bangun tidur.

" Aku ingin membersihkan tubuhku sayang, dan menyiapkan sarapan untukmu" ~Ucap ku dengan nada lembut sambil tersenyum

"Aku ingin mandi bersama" -ucap meracau nya, mendengar ucapan tersebut aku langsung membulat kan mataku dengan cepat aku menjawab, " Heiii kau bisa mandi sendiri, tak harus mandi bersama ku!! " Dengan tegas aku menjawab serta melepas kan genggaman tangannya dari lengan ku.

"Yasudah mandi saja kau sana, apa salah nya kalo aku ingin mandi berdua" Gerutu suga seraya menarik selimut nya.

•••

Setengah jam sudah aku aku berada dikamar mandi, setelah selesai dengan aksi mandiku,aku mengenakan baju warna putih kesukaan ku, setelah selesai mengenakan baju ini itu segala macam, aku pergi menuju dapur menyiapkan sarapan untukku dan untuk suga. Aku dan suga tak menggunakan jasa asisten rumah tangga, tapi itu atas kemauanku tak mau direpoti oleh orang lain dan aku ingin merasakan menjadi wanita mandiri yang bisa dalam hal apapun itu.

°°°

Setelah selesai dengan pergelutan perabotan rumah tangga aku menyiapkan makanan yang aku masak dimeja makan, selesai itu aku menaiki anak tangga menuju kamarku untuk membangun kan suga yang masih terlelap dan tenggelam di dunia mimpi nya.

"Hei bangun lah sayang bersihkan dirimu dan turunlah kebawah untuk sarapan, aku sudah menyediakan sarapan untuk mu dan aku akan membereskan tempat tidur" - ucap ku seraya menarik selimut yang suga kenakan dan melipat nya.

"Sayang ayo bangunlah, segerah bersih kan dirimu" Mengusap pipi suga dengan pelan dan geram, aku ingin rasanya mencubit pipinya yang chubby itu

"Lima menit lagi" Ucap nya dengan mata Terpejam.

"Tidak, tidak tidak dan tidak ada kata lima menit lagi, kau harus segera mandi sayang!"menarik tangan suga hingga terduduk dan mendorong bahu suga agar dia bangun dari kantuk nya itu, " Ada syaratnya jika kau mau aku bangun" dengan badan sempoyongan menahan kantuk.

"Apa? " tanyaku bingung

"Morning kiss" Suga langsung Menciumi bibirku, aku sangat terkejut suga yang ku kenal suga yang telah lama tinggal bersama ku tidak pernah berubah seperti romantis dan sangat manis seperti ini, aku merasa aku sangat disayangi olehnya jika diperlakukan seperti itu, aku aku sangat malu sehingga pipi ku merah merona aku heran dengan tingkah suga yang seperti ini tapi sikap ini yang selalu aku suka jika suga sedang bersikap manis dan romantis kepadaku,suga melepaskan ciumannya lalu tersenyum ke arahku dan berkata "Jangan pergi", kata kata itu membuat ku sontak terkejut dan reflek memeluk suga.

" Aku takkan pergi darimu, jaga kepercayaan ku dan jangan buat aku kecewa " Semakin erat aku memeluk suga, aku merasa benar-benar istimewa dihari ini, saat suga berkata seperti itu aku semakin merasa tak ingin menjauh dari nya barang dalam satu centi meter pun, dan aku berharap suga dengan tulus berkata Jangan pergi dan aku,aku juga harus menjaga kepercayaan nya dan aku tidak mau dia kecewa akan sikap,sifat dan perilaku, aku sangat menyayangi suga ku.

Ingat dengan sarapan nya dengan cepat aku berkata, "sudah pergilah bersihkan dirimu sayang, aku akan membersihkan tempat tidur dan menunggu mu di bawah untuk sarapan bersama, awas saja jika kau tidur lagi didalam toilet huhh" Ucapku seraya melepas kan pelukan suga dengan perlahan.

~

Setelah sudah selesai membereskan tempat tidur, aku langsung turun kebawah menuruni anak tangga dengan cepat menyiapkan piring dan menunggu suga entah kenapa aku sangat bahagia akan hari ini pertama suga tidur dengan keadaan memeluk ku, yang kedua suga bersikap manis dan romantis kepada ku, dan yang ketiga dia menciumi ku dengan manis bukankah ini hal yang paling didambakan oleh semua wanita diperlakukan istimewa dengan orang yang dia sayang? Ku rasa kalian ingin mendapatkan pria seperti dia.

Dan tak lama suga turun dengan mengenakan kaos oblong berwarna putih lagi, sumpah dia seperti patung manequin hidup tapi sayangnya dia pendek, dia sangat putih dan kulitnya yang halus jujur aku sebagai wanita merasa iri kulit ku tak seputih dan tak sehalus dia.

Aku menunggu nya di meja makan memandang nya seraya dia menuangkan air putih ke dalam gelas kosong dan meminum nya, entah kenapa di dalam fikiran dan hati ku aku berkata " Tuhan, Terima kasih telah mengirim kan sesosok suga untuk ku, Terima kasih telah mengirimkan orang seperti dia kedalam kehidupan ku yang banyak kurang nya, dia seperti pelengkap untukku satu do'aku tetap satu kan kami, dalam keadaan apapun biarkan lah dia tetap menjadi dia yang aku kenal, maaf jika aku egois aku hanya ingin dia menjadi milikku hanya milikku dan tetap milikku dalam keadaan serumit apa pun" -ucapku dalam hati berdo'a kepada Tuhan untuk tetap selalu bersama suga.

Hallo yeay aku update lagi ni"My Cool Boy"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo yeay aku update lagi ni
"My Cool Boy"
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa
.
.
Coment and vote ya gaisss
Gomawo💜

My Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang