Aku Duri.
Ku siap dilempar kesana kemari, dan akan selalu menyakiti.
Tapi bukan aku, sungguh bukan aku yang menginginkan itu.
Aku hanya menunggu. Kelak, duri itu jadi kapas yang lebut, menyayangi mereka, dan disayangi mereka.Kalian tau, ketika dia yang ku nanti dan yang tak terlupakan, Suatu saat menjadi paku penusuk hati. Tak ada pelipur lara.
Hanya Sajak yang berhianat.
Dia yang mengatakan itu, Benar dia yang mengatakannya.Ini Hanya kisah. Seutas mimpi yang tak terjadi, Mencintai walau tersakiti, Rindu kisah romansa walau tak sama.
Kisah kami dimulai saat Senja pertama dibulan Juni.
Dia yang mengajakku kesana. Pertama sekali, dan kemudian yang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang
Teen Fiction"Siapakah Aku yang hanya menunggu, saat kepastian tak kunjung datang?" Ini cerita pertamaku, jadi tolong masukan dan perhatiannya.