Do You Love Me ?

8 1 0
                                    

(Tokyo, Jepang thn. 2016)

Hari ini, di Kaijo Hoigh School sedang ada perpisahan kelas 3 yang begitu meriah, dan saat ini ditaman sekolahan sedang ada 2 murid yang duduk bersama direrumputan sembari menatap kearah langit, salah satu diantara mereka bernama Kise Ryouta sedangkan yang satunya seorang siswi yang sudah menjadi sahabatnya sedari kecil, "jadi ... kau akan ke Negara sebrang untuk mewujudkan cita – cita mu ?" tanya Kise yang diangguki oleh sang siswi, "eee ~ aku kira kau tidak memiliki cita – cita ~" ujar Kise membuat sang siswi kesal, "tidak sopan !!! aku memiliki cita – cita tau, kau saja yang tidak tau !!! heumptt !!!" ujar sang siswi kesal kepada Kise, sedangkan Kise hanya tertawa, "gomen gomen ~ jadi kapan kau akan kesana ?" tanya Kise lagi, "besok pagi ~" jawab sang siswi yang membuat Kise terkejut, "hayai seu !!! memangnya kau sudah pasti diterima di aghensi yang kau pilih ?" tanya Kise yang tak ingin berpisah begitu cepat dengan sahabatnya itu, "sudah kok ~ bahkan kemarin malam aku menerima suratnya hehehe ~ gomene aku meninggalkan mu begitu cepat ~ tapi aku janji akan sering mengirimi mu pesan dan menelpon mu jika tidak sibuk ya ~ aku khawatir kau akan menangis seperti dulu ~ manisnyaaaa ~" ujar sang siswi yang membuat Kise malu, "u – urusai !!! t – tidak m – mung – mungkin aku seperti itu lagi !!! aku sudah dewasa !!!" ujar Kise kesal sampai gagap membuat sang siswi tertawa, "ahahahaha hai' hai' warui ~ jika begitu ... mau keluar dengan ku nanti malam untuk terakhir kalinya ?" tanya sang siswi yang diangguki oleh Kise dan membuat sang siswi tersenyum senang.

Malam harinya, Kise sudah sampai ditempat janjian, disana Kise menggenggam sebuah hadiah yaitu kalung untuk sahabatnya. 3 jam kemuidan, sahabatnnya tidak muncul ditempat janjian, "kenapa dia belum datang ? apa terjadi sesuatu kepadanya ?" ujar Kise yang kemudian mengambil ponselnya untuk menanyakan keadaan sang sahabat, namun saat ia melihat ponselnya tatapanya seketika berubah menjadi muram dan sedih, karena ternyata sang sahabat sudah pergi ke Negara tetangga untuk menjalani training, "sia – sia aku menunggunya disini, haah ~ menyedihkan" ujar Kise yang tanpa terasa air matanya menetes dan berakhir menangis sendirian ditaman tersebut yang sudah sepi, karena jam sudah menunjukkan pukul 23.30, jadi sudah tidak ada orang ditaman, "menyebalkan hiks ... hiks, selalu saja begini hiks ... hiks" ujar Kise yang akhirnya memilih pulang ke kediamannya.

Namun, saat Kise pulang, tiba – tiba ada seseorang yang berada ditaman dengan wajah yang penuh peluh dan deraian air mata diwajahnya, "dimana dia hiks ... hiks apa dia sudah pulang hiks ... hiks Kise hiks ... hiks dokoinda hiks ... hiks" tangis seseorang tersebut dan akhirnya duduk ditaman sampai keesokan pagi harinya. Ia pun tertidur disana, "ah ~ aku tertidur ditaman ~ pantas dingin ~" ujarnya yang kemudian terkejut karena disebelahnya ada seseorang yaitu kakak keduanya yang bernama Takuma Youta, "kau sudah bangun ?" tanya Youta dengan wajah datar dan dinginnya, "mau apa nii chan kemari ? belum puas juga menyakitiku ? jika mau minta maaf terlambat, kemarin dia sudah pergi dari sini, puas nii chan" ujar seseorang itu sambil berdiri dari duduknya, "nii chan tau nii chan keterlaluan tapi ... nii chan juga tidak mau kau keluar karena kemarin hari terakhir kau berada dirumah, apa nii chan salah menahan mu untuk berada dirumah sebelum hari ini terbang kesana ?" ujar Youta membela dirinya, "tapi bukan seperti itu caranya nii chan !!! aku sudah berjanji dengannya, tapi aku yang tidak datang !!! aku yakin Kise sangat sedih sekarang karena beranggapan aku sudah berada disana dan melupakannya !!!" ujar seseorang itu dengan kesal, "tapi ..." ucapan Youta terhenti karena ucapan seseorang itu, "sudahlah, aku pulang sekarang, aku akan berangkat 2 jam lagi" ujar seseorang itu dan pergi dari taman untuk pulang kerumahnya, "haisshhhhh sial !!! keapa aku tidak pernah bisa memahaminya sama sekali !!!" ujar Youta yang kesal pada dirinya sendiri yang kemudian pulang juga ke rumah.

Sedangkan Kise saat ini sedang mengurung dirinya didalam kamar sembari menatap foto sahabatnya yang sudah berada disana, "aku harap kau sehat ne disana ~ jangan pernah lupakan aku ~ karena dengan itu semua aku bisa memaafkan mu ~ aku pasti akan merindukan mu ... Nini ~" ujar Kise yang kemudian berdiri dibalik jendela untuk melihat kearah langit, dan terlintaslah sebuah pesawat, "sampai jumpa lagi Nini ~" ujar Kise yang kemudian menutup matanya untuk menikmati semilir angina dari balik jendelanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Do You Love Me ?Where stories live. Discover now