Chapter 1

2 0 0
                                    

Bel berbunyi, "tettt...tettt...", tanda ujianku hari ini berakhir. Sekarang adalah hari terakhir aku mengikuti Ujian Nasional (UN).
Selesai sudah aku melewati bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Aku merasa senang dan sedih. Senang karena akhirnya aku sudah akan masuk bangku kuliah tapi sedihnya aku belum tau mau masuk kuliah dimana. Hufftt....

"Hai, Rei. Bagaimana ujian tadi? Aman?", Luna menghampiriku.

Kami kebetulan tidak sekelas pada saat ujian karena dia memilih peminatan Fisika, sedangkan aku Biologi. Luna adalah temanku semenjak kecil dan kebetulan dia juga tetanggaku. Jadi, bisa dibilang kami sangat dekat.

"Kalaupun susah, toh juga harus diisikan Lun. Harusnya kamu milih Biologi aja, biar bisa nunjukin aku", jawabku santai.

"Oohh jadi kamu mau diajak ke lubang yang sangat dalam denganku hahaha. Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Karena ini hari terakhir kita memakai seragam ini, gimana kalau kita pergi jalan-jalan dan bersenang-senang, Rei?", jawab Luna dengan menampakkan sederet giginya.

"Good idea, Lun. Wah.. tak terasa yaa, masa SMA kita sudah berakhir", jawabku sambil tersenyum padanya.

Siang itu, kami pergi nonton, makan, jalan-jalan dan pada sore nya kami menikmati indahnya senja sambil melihat birunya air laut. Tentu kami tidak lupa untuk mengabadikan momen saat itu. Baju SMA terakhir kami. Sangat indah.

Setibanya aku di rumah, tujuanku adalah kamarku tercinta dan tidur. Benar saja, setibanya di atas kasur dan ditemani alunan musik BTS dan sambil memandangi foto-foto mereka di dinding. Tanpa berbasa-basi lagi mimpi langsung menjemputku dengan damainya malam itu.

Keesokan paginya, aku sengaja bangun lebih cepat untuk jogging di sekitaran rumah. Sebenarnya aku ingin memikirkan bagaimana langkahku selanjutnya yang akan ku ambil saat kuliah nanti. Masih tersisa beberapa minggu lagi untuk mengikuti ujian SBMPTN, hanya saja aku masih ragu akan pilihanku. Aku sebenarnya ingin merantau, ya aku ingin kuliah ke luar daerah. Lebih tepatnya sih, ke luar negeri.

Aku berencana ingin kuliah di Korea Selatan dan mengambil jurusan psikologi atau manajemen bisnis. Sebenarnya sebelum UN pun aku sudah mencari info-info tentang beasiswa kuliah disana, karena kan biaya kuliah di luar negeri tidak murah. Aku juga tak ingin memberatkan orang tua ku atas keinginanku. Sebenarnya aku belum memberitahu ke mereka dan merasa takut tidak akan dibolehkan karena aku juga anak perempuan satu-satunya.

Aku ingin kuliah di Korea Selatan sebenarnya tidak ada alasan khusus, hanya ingin mencoba kehidupan disana. Pokoknya Korea Selatan termasuk list negara yang ingin aku kunjungi. Aku juga tertarik akan budaya, kuliner, bahasanya dan terlebih lagi sama BTS, hehehe. Mereka juga termasuk alasanku ingin datang kesana. Siapa tau kan ya, pas pergi kuliah nanti tiba-tiba dijalan aku disenggol sama salah satu membernya. Tatapan kami saling bertemu dan...

Okay, tahan sampai sana Reina, jangan terlalu banyak bermimpi. Siapa kamu? Berpikir sejauh sana ha? , pikiran rasionalku langsung menyerang.

Saat halusinasi seorang fan akan terbang, selalu saja ada yang menganggu wkwk, tapi aku bersyukur masih ada bagian diriku yang sadar karena kalau mimpi ketinggian dan terlalu berharap jika tak kesampaian, itu sakit.

Back to reality.

Aku sudah memutuskan kalau aku akan mencoba ujian untuk mendapatkan beasiswa itu. Hanya saja waktunya sebelum ujian SBMPTN, lebih cepat seminggu. Aku harus sungguh-sungguh dan ekstra belajar. Saat memikirkannya saja sudah membuatku gugup, tapi aku harus tenang. Jangan panik. Fokus pada tujuan. Berusaha. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua.

Percayalah saat mimpi tercipta akan selalu ada jalan untuk mewujudkannya.





Note :
Terima kasih sebelumnya kepada semua yang telah membaca. Mohon dukungan, saran dan kritik untuk kedepannya, karena saya juga masih dalam proses belajar. Sekali lagi terima kasih🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and My Beloved EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang