Destiny(2)

1.4K 122 2
                                    

Disinilah jongin duduk terpaku dikamarnya menatap sebuah benda pipih dengan garis merah dua yang menandakan sebuah kehamilan telah terjadi .
Jongin meratapi dirinya ,menyesali setiap perbuatan yg ia lakukan dimasa lalu nya bahkan ketika waktu telah berlalu 10 th lamanya namun jongin tidak pernah melupakan kejadian dimana ia harus kehilangan orang yg sangat ia cintai ,melukainya bahkan meninggalkan luka yg amat dalam padanya
Flashback....
Pria itu menatap kepergian kyungsoo dengan penuh derai air mata dan kekecewaan, tak bisa dipungkiri jika ia kecewa dan terluka mendengar orang yg sangat ia cintai meninggalkan nya bahkan menorehkan luka
Pria itu menatap benda yg dijatuhkan oleh kyungsoo sebelum ia pergi tadi ,pria itu pun memungutnya dan membawa nya pergi
"Apa yg kyungsoo katakan ,apa ia membaca suratku ,jawab aku "ucap jongin tk sabaran ketika melihat org suruhanya sudah kembali dari tugas yg ia berikan
"Maaf tuan,nona telah merobek surat dari tuan dan membuangnya tanpa sempat ia baca "ucap pria itu menunduk
Brukk...
jongin jatuh terduduk di lantai mendengar ucapan pria suruhannya itu ,sudah di pastikan jika kyungsoo lebih dulu kecewa padanya tanpa tahu yg sebenarnya terjadi
"Maafkan saya tuan tapi saya menemukan benda ini ,nona kyungsoo menjatuhkan benda ini sebelum pergi sambil menangis "ucap pria itu lalu menyerahkan benda itu
Jongin menatap benda itu jantungnya seketika terasa sakit bagaikan dihujam oleh puluhan pisau tajam melihat kenyataan di depan matanya kini ,penyesalan demi penyesalan yg kini hanya bisa jongin rasakan saat ini ,ia terlambat sudah..nasi sudah menjadi bubur dan tidak akan kembali seperti semula .jongin telah kehilangan orang yg sangat ia cintai bahkan ketika orang itu tengah mengandung buah cinta mereka berdua , jongin tega membuang bahkan menorehkan luka yg amat dalam
"Maafkan aku kyung..maafkan aku.."isak jongin penuh penyesalan
"Kumohon kembalilah padaku kyung. Kembalilah maafkan aku .."rintih jongin tk kuasa menahan air mata
Jongin terlambat..kini kyungsoo telah pergi meninggalkan nya seperti ia meninggalkan kyungsoo bahkan mungkin jongin yg telah menyuruh kyungsoo pergi darinya selamanya
Flashback end.

"Jongin kau baik-baik saja "ucap chanyeol menyentuh bahu jongin,ia tahu jongin kini tengah merenungi penyesalan dimasa lalunya
"Ya aku tk apa chan "ucap jongin lirih ,dilihat nya sekilas chanyeol lalu kembali terdiam
"Aku tahu kau tidak baik-baik saja saat ini ,maafkan soal ucapan mina barusan"ucap chanyeol
"Tidak perlu chan,mina benar bukankah orang seperti ku juga pantas keneraka chan "ucap jongin tersenyum getir
"Jongin,jangan pernah bicara begitu ,aku tahu kau menyesal tapi kau juga jangan lantas terpuruk dengan semua ini "ucap chanyeol
"Penyesalan ku tidak akan pernah selesai chan,aku merasa hidupku tidak berguna lagi saat ini "ucao jongin
"Jongin..kumohon bangkitlah..lupakan semua itu,percayalah kyungsoo pasti sudah bahagia dengan kehidupan nya sekarang,kau mulailah dengan hidup mu mulai sekarang demi masa depan mu "ucap chanyeol
"Aku tak punya masa depan chan,masa depan ku telah aku buang sejak 10 th lalu dan kini hanya penyesalan yg harus kujalani "ucap jongin
Chanyeol terdiam tk mampu berkata lagi,ia tahu penyesalan jongin dan ia juga bisa merasakan bagaimana penderitaan kyungsoo ketika jongin menyuruhnya pergi dari kehidupan nya bahkan ketika kyungsoo tengah mengandung anak mereka sebelum mereka berdua tahu fakta dari diri mereka masing-masing sejak kejadian itu.
"Kau tahu chan kenapa mencintai bisa sesakit ini,aku melukai kyungsoo begitu dalam nya"ucap jongin menatap chanyeol pilu
"Aku tak punya nyali utk menemuinya chan karena aku takut menyakitinya ketika aku akan bertatap langsung dengannya aku takut melihat ia menangis hanya karena aku "lanjut jongin
"Kenapa tuhan begitu kejam pada kami chan,apa salah kami sehingga kami harus saling tersakiti kenapaaa "isak jongin tk mampu berucap lagi hatinya hancur sudah tak mampu memendam penyesalan yg ia rasakan selama ini
"Menangislah..,keluarkan semua beban dalam hati jongin, "ucap chanyeol sambil mengusap bahu jongin yg bergetar karena isakan nya
"Takdir mungkin tengah memberi kita sebuah pelajaran agar kita bisa lebih kuat menjalani semua ini jongin,tapi kau harus tahu tuhan tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hambanya ,yakinlah tuhan punya takdir nya sendiri utk mu dan juga kyungsoo "ucap chanyeol bijak
.
.
.
.
Disinilah kyungsoo siang itu bersama jisung dan mina ,mereka tengah menyantap makan siang bersama disebuah restoran siap saji ,sebenarnya kyungsoo enggan ikut namun mina dan jisung memaksa nya agar mereka makan bersama-sama
"Bibi ,,jisung-ah aku ke toilet dulu ya "ucap mina
"Pergilah ,bibi dan jisung menunggu disini "balas kyungsoo tersenyum
Tak berapa lama mina pun kembali
"Mina-ya terima kasih sudah membawa ku dan eomma makan disini ,lain kali aku dan eomma akan mengundangmu makan bersama dirumah kami "ucap jisung
"Aniya ,aku senang kau dan bibi bisa makan bersamaku hari ini "ucap mina
"Kau pulang naik apa sayang "ucap kyungsoo
"Eomma sebentar lagi dtng menjemputku bibi,tadi aku sudah menghubungi eomma "ucap mina
"Ah begitu ya , "ucap kyungsoo
Mobil chanyeol berhenti di restoran tempat mina menyuruhnya datang menjemput
"Chan lihat Itu pasti jisung teman mina yg sering kali ia ceritakan "ucap baekhyun
"Sepertinya benar,ia lebih tampan dari ku pantas saja ia begitu memuji nya "ucap chanyeol
"Kau ini chan,seperti tidak pernah pacaran saja "ucap bakehyun terkekeh
"Mwoo,mereka pacaran "ucap chanyeol terkejut
"Sayang kenapa kau diam "ucao chanyeol lagi ketika dilihatnya baekhyun diam tak bicara bahkan kini tatapan nya berubah
"Kyungsoo.... "ucap baekhyun menatap kyungsoo tak berkedip ada perasaan bahagia ketika ia bertemu kembali dengan kyungsoo
Kyungsoo tak kalah terkejutnya melihat siapa yg kini berdiri di depan nya,hatinya kembali sesak mengingat kejadian yg harusnya ia lupakan dan kini malah luka itu muncul tiba-tiba
"Jangan mendekat... stopp.."pekik kyungsoo mundur ketika baekhyun berusaha mendekatinya
Chanyeol mina dan jisung terkejut bukan main melihat apa yg terjadi
"Kyung...ba..bagaimana kabarmu "ucap baekhyun lirih ada rasa sakit dalam dirinya ketika kyungsoo menjauh darinya
"Eomma ada apa ini "ucap mina mendekati baekhyun
"Eo..eomma..eomma.."ucap kyungsoo heran menatap mina
"Eomma ,ini bibi baekhyun eomma mina "ucap jisung menatap kyungsoo
Kyungsoo terkejut...ia merasa tubuhnya lemas seketika melihat kenyataan di depan nya
"Eomma.."ucap jisung meraih tangan kyungsoo membantu agar kyungsoo tk jatuh
"Kyungsoo "ucap baekhyun tk kalah terkejutnya mengetahui jisung putra dari kyungsoo
"Stopp...berhenti menyebut namaku baek berhenti.."teriak kyungsoo histeris ia jatuh terduduk bersama jisung
"Kyungsoo dengarkan kami kyung "sela chanyeol berusaha mendekati kyungsoo
"Pergi..kumohon pergilah..jangan pernah mendekat bahkan menemui ku lagi kumohon pergilah..hiks..hiks.."isak kyungsoo tk kuasa menahan air matanya menghadapi kenyataan saat ini
"Eomma mereka.."ucap jisung menatap kyungsoo dan appa eomma mina
"Jisung-ah.."ucap kyungsoo lalu memeluk erat jisung menumpahkan segala tangis nya di bahu jisung
Jisung tak kuasa melihat air mata sang eomma dengan sekuat tenaga ia berusaha mengajak kyungsoo bangkit
"Eomma kajja kita pulang "ucao jisung lirih
"Jisung-ah..kyungsoo-ya "ucap baekhyun dan chanyeol bersamaan
"Berhenti menyebut namaku tuan dan nyonya..kumohon..ijinkan aku pergi dengan eomma ku "ucap jisung tegas ia berusaha tk marah
"Jisung-ah tunggu.."sela mina menahan lengan jisung
"Lepaskan aku ,"ucap jisung menyentakkan tangan mina dari lengan nya
"Jisung-ah ada apa ini tolong jelaskan padaku "ucap mina masih tetap menahan jisung
"Pergi dan menjauh dari ku mina..jangan pernah kau temui aku dan eomma ku mulai saat ini..menjauhlah dari hidup kami..aku membencimu park mina "ucap jisung tegas menatap mina dan kedua orang tua mina penuh dengan rasa dendam dan amarah dimatanya .
.
.

.
.
End.
Maafkan typo atau pun story ini kurang bagus 🙏🙏

Kaisoo GS - [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang