Just Like

4 1 0
                                    

Mudha mengendap-endap layaknya maling menuju kelasnya,ia mengintip kejendela samping kelasnya dan apa yang ia harapkan terwujud.

Huhhh alhamdulillah,hehe guru belum nihil😁.Batin Mudha

"Assalamualikum." Salam Mudha sambil memeperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Waallaikumsalam." Seru kompak semua teman sekelasnya.

Diujung pojok kelas terlihat seorang murid laki-laki memperhatikan Mudha sambil cecingingisan.

"Woi lontong tumben telat?Ulluhluh ngiler aja terus sono.Hahahaha." Ejek Rizal temen laki-laki Mudha.

"Elah Bacot loh." Ucap Mudha dengan nada kesal.

"Wueeek punya mulut buat ngucap dan lidah buat mengontrol." Rizal menjulurkan lidahnya pada Mudha.

Karena tak tahan menghadapi teman satunya ini Mudha memilih untuk bungkam saja,toh semakin diladeni Rizal semakin merajalela.

Mudha berjalan menuju tempat duduknya dengan wajah datar nan dan bonus dari kelas 7-9 SMP ia selalu ditempatkan di meja sebelahan dengan meja Rizal(musuh bebuyutan).

"Eh dha lo kenapa,tumbenan  lo telat heh?" Faya teman sebangkunya bertanya pada Mudha karena sangat penasaran.

"Telat bangung." Jawaban singkat Mudha. Faya hanya berohria saja dan mengangguk mengerti.

"Oh ya lo kenal gak?" Karena mungkin penasaran dengan siapa murid laki-laki yang tadi telat bersamanya Mudha bertanya pada faya.

"Nggak tuh," Jawab Faya dengan wajah polosnya.

"Kalo orang ngomong jangan lo babat habis dulu. Dengerin eh buset." Ucap Mudha sambil memelototi teman sebangkunya itu.

"Hehehe,iya iya apaan sih?"

"Lo kenall gak samaa"  Belum sempat Mudha menyelesaikan omongannya tiba tiba Bu Anih datang Guru paling killer senusantara.

"Assalamualaikum anak anak."

"Waallaikumsalam buuu."

"Eh mau nanya apa lo tadi?" Bisik faya pada Mudha.

"Entar lah,lo ga liat siapa yang dateng. Bisa bisa kita dicincai kalo ketawan ngobrol sendiri." Saut Mudha dengan matanya yang mengawasi bu Anih.

"Hehehe iya iya. Nanti lanjut istirahat oke." Balas Faya

"Oke"

3 jam berlangsung dan akhirnya pelajaran bu anih  pun selesai dan waktunya untuk isitirahat ,inilah yang ditunggu-tunggu oleh Mudha karena sejujurnya dia bukan murid yang terlalu rajin yang suka berdiam diri di dalam kelas sambil membaca buku.

Kriiingg

Kriiinggg

Kringggg

Bunyi bel  tanda istirahat.

 

Skip lah puseengg......belajar baru oke🤣🤣🤣typoooo merajalela


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara pergi dan menetap_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang