Di Meja Makan
" Pagi ayah, (mencium pipi ayah) "
" loh kok disini? " tanya ayahku
" ha? Maksutnya? " lalu aku duduk disampingnya
" iya, senja bukannya ada waktu menjelang petang ya? " ia tersenyum genit kepadaku
" Ayah...... biasa deh " itulah ayahku, dia sangat suka membuatku tersenyum. Baginya senyumku adalah semangat pagi yang akan membuatnya bersemangat untuk bekerja.
" ayahmu ini dasar tukang gombal " celetuk ibu
" tapi ibu cinta kan? " ledek ku. Aku sangat suka menggoda ibu dan biasanya aku suka sekongkol sama ayah untuk menggoda ibu.
" ya cintalah, kalau gak cinta gak bakalan ada kalian " kami pun tertawa atas jawaban ibu.
" ihh, ayah mah, gombalin senja mulu. Bintang gak pernah tuh digombalin ayah. " protes kak bintang
" ehhh, kamu ini gimana. Ayah masih normal. Masa ya jeruk makan jeruk. " jawab ayah yang membuat Suasana saat itu semakin hangat.
" ayahhh, senja udah telat aduhh, senja berangkat dulu ya. Buruan kak, masa ya mahasiswa baru udah telat. " aku kaget banget ketika melihat jam sudah menunjukan pukul 06.45. Ospek dimulai pukul 07.00. aku berharap sih waktu 15 menit cukup untuk ke kampus.
Di Perjalanan
" kak buruan, senja takut nih kalau ntar dimarahin kating " aku semakin cemas ketika kulihat jam sudah menunjukan pukul 06.58 dan aku belum sampai di kampus.
" ini udah ngebut dek, sabarr. Eh.. eh... kenapa nih?" tiba tiba motor kakakku oleng, dan akhirnya kami pun berhenti.
" aduhhh kenapa motornya? "
" gak tau, bentar kakak cek dulu. Yahh ini mah namanya bocor. "
" ha? Terus senja gimana? "
" ya gimana, masa kamu mau ikut kakak cari tukang tambal ban. " kakak ku emang orang yang santai, dia selalu menghadapi segala sesuatu dengan santai. Berbeda denganku, aku orangnya panikan, dan selalu cemas.
" ya terus? Senja berdiri disini gitu sampek bannya bener. "
" eitsss tenang aja, kakak punya ide "
Aku lupa cerita sama kalian kalau kakak ku ini selalu punya cara tersendiri untuk menyelesaikan permasalahannya. Dan dengan caranya itu, tidak menutup kemungkinan akan menyusahkan orang lain.
Dari jauh terlihat seorang lelaki mengendarai motor matic. Kakak ku pun tiba tiba berdiri di tengah jalan dan menghadang motor itu.
" kak, mau ngapain sih, minggir ntar ketabrak senja juga yang repot "
" diem kamu, katanya pingin cepet ke kampus. "
" stop, mas bisa minta tolong gak? Tolong anterin adik saya ke kampusnya ya. Ban saya bocor, masa ya dia nungguin saya tambal ban. Dia takut dimarahin kakak tingkatnya kalau terlambat. Boleh ya mas? "
Haa yang bener aja, masa aku harus ikut orang yang gak aku kenal, bahkan kakakku sendiri aja gak kenal sama ini cowok. Masa gak ada rasa takut aku bakal diculik sama cowok ini apa? Kadang, kakakku gk pernah dipikir dulu kalau mau bertindak.
" ya boleh " jawab cowok itu
" nah tuh dek, buruan ntar terlambat lo " kakakku pun menarikku untuk segera naik ke motor cowok itu.
" udah telat kali kak " jawabku datar. Akhirnya aku naik ke motor cowok itu dan kami pun berangkat.
Diperjalanan kami tidak mengobrol sama sekali, aku enggan untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu. Dia pun begitu. Setelah beberapa saat aku sampai di kampus. Aku merasa aneh, kok cowok ini tau aku kuliah disini.
" terima kasih " ucapku
" iya " dan dia pun pergi.
" udah gitu aja? " dasar cowok aneh.
Tiba tiba " astaga aku terlambat.... "
Aku bergegas berlari menuju lapangan, dan ya, semua mahasiswa baru telah berkumpul disana. Sungguh, aku merasa takut pada saat itu.
" hei hei hei,,, ada yang songong nih. Udah berani telat aja nih Maba" ujar seorang wanita bertubuh kurus dan berkacamata.
" untuk semuanya! jangan ada sampai yang berani kayak ini anak. Hari pertama ospek aja udah telat, apalagi nanti waktu kuliah " teriak seorang laki laki bertubuh tinggi dan berisi. Teriakannya membuat seluruh orang yang ada di lapangan itu menjadi melihat ke arahku.
Tiba tiba dating seorang laki-laki menghampiri temannya yang sedari tadi membentakku.
" Kamu udah berani ya, datang terlambat. Mau semua dihukum karena keterlambatan kamu!" awalnya aku hanya menunduk dan mendengarkan suaranya. Tetapi setelah beberapa saat aku berusaha memberanikan diri melihat kea rah laki laki itu, dan ternyata ...
YOU ARE READING
Innamorarsi ( di saat aku bertemu kamu )
Teen FictionKetika seorang gadis harus mengalami innamorarsi kepada seorang pria cuek dan sedikit berbicara, tetapi dia harus menyembunyikan hal itu dari ayahnya.