" Kamu udah berani ya, datang terlambat. Mau semua dihukum karena keterlambatan kamu!" awalnya aku hanya menunduk dan mendengarkan suaranya. Tetapi setelah beberapa saat aku berusaha memberanikan diri melihat ke arah laki laki itu, dan ternyata dia adalah laki laki yang kakak ku mintai tolong untuk mengantarku. Pantas saja dia tau aku kuliah disini. Pasti dia tau dari id card yang aku pakai.
" Jawabb! bisu ? gak bisa jawab? " laki laki itu membentakku.
" maaf kak, saya salah karena terlambat. Yang pantas dihukum saya, bukan teman teman saya. Jadi kalau mau hukum, hukum saya aja. Jangan teman teman semua. " kuberanikan diri menjawab, jujur rasanya aku ingin menangis pada saat itu. Rasanya aku seperti dipermalukan didepan banyak orang, dan aku masih bener bener gak nyangka sama laki laki itu. First Impression aku ketemu dia aku kira dia orang yang cuek, pendiam, dan gak pernah terbesit dipikiranku kalau dia bakalan sekasar itu.
" enaknya ini anak kita apain nih ? " ujar seorang cewek yang sedari tadi hanya melihatku dipermalukan seperti itu.
" Kita suruh bersihin toilet aja, toilet Lantai 1 gedung A. ya kira kira total 4 toilet lah. Biar dia jera dan gak berani lagi buat telat. " saran seorang cewek berkacamata itu.
" Nanti setelah Ospek, hukumanmu dimulai. Sekarang baris sesuai kelompok yang sudah dibagi " ujar laki laki aneh itu. Sungguh, aku benar benar benci dengan laki laki itu. Bukannya dia datang bersamaku tadi? Kenapa yang harus kena hukuman cuma aku? Pakek pura pura sok gak tau lagi kenapa aku telat. Setelah itu aku menuju barisan dan mengikuti ospek hingga selesai.
Ospek selesai pada pukul 15.00. dan sekarang pukul 15.45, dan yang seharusnya aku sudah ada dirumah nyatanya aku masih dikampus dengan hukumanku yang belum selesai.
" ini gara gara motor kak bintang, ngapain juga pakek mogok. Ahhh sudahlah, mungkin hari ini aku lagi sial. " aneh memang, mengomel gak jelas di dalam toilet. Tapi itu sedikit mengurangi kekesalanku untuk hari ini. Meskipun tidak sepenuhnya hilang.
Ketika aku menyikatlantai kamar mandi, tiba tiba aku mendengar suara orang yang sepertinya sedangmenyikat lantai sama sepertiku. Oke, dari awal aku disini hanya sendirian,semua orang sudah pulang kecuali cleaning service dan penjaga kampus. Ya kalicleaning service, kalau iya pasti si cleaning service Tanya ke aku lagi ngapainmbak atau apalah. Dan ada yang belum aku ceritakan pada kalian. Aku termasukorang yang penakut, termasuk yang menyangkut tentang hantu. Akhirnya aku ambilsegayung air, berjalan pelan pelan menuju toilet sebelah dan byurrr...
YOU ARE READING
Innamorarsi ( di saat aku bertemu kamu )
Teen FictionKetika seorang gadis harus mengalami innamorarsi kepada seorang pria cuek dan sedikit berbicara, tetapi dia harus menyembunyikan hal itu dari ayahnya.