WannaZoneMbie Season 2 ✓

15²

"Ehh... Semuwahhh... Everybody.... Yuhu.... " Dongpyo

"Apaan sih pyo? " Hyeongjun

"Engap gue engap... Haduhhh.... " Dongpyo

"Engap aja masih banyak omong. " Dohyun

"Mon maap deh yaaaa Dongpyo yang imut ini emang kaya gini modelnya.... " Dongpyo

"Iyain. " Hyunbin

"Jujur gue juga capek sih... " Eunsang

"Sama." Sakura

Jisung ngeliat muka orang orang yang tersisa, bener aja udah pada yo loyo loyo loyo semua.

"Istirahat aja gimana? Udah malam juga. " Hara

"Yaudah kita bangun tenda disini. " Jisung

Mereka langsung bagi tugas, ada yang bangun tenda ada yang nyari kayu bakar buat bikin api unggun. Tenda cowok ada 5 tenda cewek cuma 2. Tenda 1 isinya Jisung, Yuvin, Suga, J Hope, sama RM. Tenda 2 isinya Hasung, Woojin, Jimin, Taehyung, sama Jin. Tenda 3 isinya Lucas, Mark, Soobin, Hyuka, sama Minkyu. Tenda 4 isinya Yunseong, Eunsang, Hyunbin, Yohan, sama Sihoon. Tenda 5 isinya Hyungjun, Dongpyo, Dohyun, Jinwoo, Renjun sama Daehwi. Sedangkan Tenda 1 cewek di isi Hyunmi, Somi, Hara, sama Hera. Tenda 2 di isi Sakura, Yena, Yuqi, sama Gyuri. Masing masing tenda ngirimin orang buat nyari kayu bakar, akhirnya Yuvin, Woojin, Soobin, Yunseong, Jinwoo, Somi, sama Gyuri nyari kayu bakar. Awalnya situasi aman aja. Sampai tiba tiba akar dari pohon pohon mulai bergerak.

"Apa ini yang mereka maksud dengan 'bangkitkan' tadi? "

"Semuanya hati hati! Akarnya hidup! " Jisung

"K k kok bisa??? " Yena

"Gatau! " Gyuri

"Semua merapat!!!! " Jisung

Mereka mulai berkumpul namun sialnya Somi kesandung dan badannya di lilit akar pohon.

"Tolong!!! " Somi

Daehwi mulai maju tapi dengan mudah tubuhnya ditepis dengan akar lain. Guanlin mau menggunakan pistol bomnya tapi resikonya terlalu besar.

"TOLONGIN GU-" Somi

Omongan Somi kepotong, akar akar hidup itu udah mulai melilit habis tubuhnya, tak perlu waktu lama, Somipun menghilang dibalik akar akar hidup itu, lalu semua kembali normal.

BUGH! Daehwi terduduk lemah.

"Pacar gue.... G gue ga bisa ngelindungin dia... " Daehwi

Daehwi mulai nangis, ketemu lagi deh sama Daehwi si cengeng yang selalu nempel sama Hyunmi dulu. Hyunmi langsung nyampering Daehwi terus meluk dia buat nenangin adek sepupu kesayangan dia ini.

"Kita pasti bisa nyelamatin dia Hwi... Percaya sama kita semua. " Hyunmi

Daehwi ngangguk. Dia tau mereka pasti berhasil. Bukan, bukan tau tapi percaya. Mereka bisa kan???

Disisi lain di ruangan putih seorang pemuda terlihat sibuk seorang diri.

"Hangyul ga mikir gue anjir, ngebius satu orang aja susah, ini lagi kabel napa banyal banget? Kusut udah ini kusut! " Wooseok

"Santai aja kali hyung... Gue kan juga di ikat ini... Ga bisa gue bongkar lagi kabelnya... " Jihoon

"Diem lu babik! " Wooseok

"Dimana mana aja gue dikata babik! " Jihoon

"Emang lu kaya babik! " Wooseok

"Tau ah serah! " Jihoon

"Lagian kenapa Daniel doang Yang dibawa dalam kondisi pingsan? Yang lain nggak? " Wooseok

"Biusnya Hangyul jatoh waktu dia lompat lompatan di ranting pohon, sok sokan sih... Mau jadi ninja tuh kayanya temen lu. " Jihoon

"Dia kan emang pernah belajar jadi ninja. " Wooseok

"Lah iya? Sama dong kek temen gue. " Jihoon

"Kok jadi ngobrol sih kita? Nah... Udah nih... Selamat tidur... "  Wooseok

Wooseok beralih ke Jungkook Yang ada di kasur sebelah Jihoon.

"Ada masalah apa lu kalem banget gini? " Jungkook

"Bacot! " Jungkook

"Cih galak! " Wooseok

"Mau diapain sih? " Jungkook

"Ga tau, tugas gue cuma masangin ni kabel yang seabrek abrek ini ke kalian terus disuruh nidurin. " Wooseok

"NAJES ANJENG!!! " Jungkook

"APANYA YANG NAJIS SAT!!! INI GUE DISURUH NGEBIUS KALIAN SAMPE TIDUR GITU LOH!!!! " Wooseok

"NAH YANG JELAS LAH DARI TADI BIAR PIKIRAN GUE GA SALAH! " Jungkook

"OTAK LU AJA EMAMG GA BENER!" Wooseok

"Ribut banget sih?! Buang buang tenaga aja lu seok! " Byungchan

Tiba tiba Byungchan datang sambil gendong seseorang lagi.

"Ni orang ngeselin banget Chan... Sumpah! " Wooseok

"Ini profnya milih orang dari keahlian apa visual sih? Silau nih mata gue lama lama didatangin orang ganteng mulu! " Jungkook

MohonSadarKaloAndaJugaGanteng :'

"Bacot! " Wooseok

"Cih... " Jungkook

"Ngapain kesini? " Wooseok

"Nganter orang lah! Cewek nih." Byungchan

"Yaudah, taroh sana di ujung. Jangan lupa bius sama ikat! " Wooseok

"Iya iyaaa bacot bener lu! " Byungchan

"Pusing nih! Pusing! " Wooseok

"Yaudah iya! Jan ngegas ish! " Byungchan

Wooseok kembali fokus ke Jungkook. Jungkook diam aja, udah pasrah, ga bisa gerak lagian.

"Nah... Selesai juga... Selamat bobo... " Wooseok beralih ke cewek di ujung, dia udah ada firasat ga enak tapi dia abaikn gitu aja, dan setelah dia liat siapa cewek itu dia langsung kaget, dan air mata mulai menggenang di matanya.

"Somi??? Kenapa lu ada di sini? Semua yang dibawa kesini bakal mati Som... Kenapa???" Wooseok

Tiba tiba ponsel Wooseok berdering menunjukan panggilan dari Hangyul. Wooseokpun langsung menjawab panggilan itu.

"Apa? " Wooseok

"Jangan cuma karna perasaan lu jadi berkhianat, dia, bukan Somi yang lu kenal. Sekarang dia juga udah punya pacar, dia ngingkarin janjinya. Gue mohon Seok, jangan sampe. " Hangyul

Air mata yang dari tadi terbendung berhasil lolos, badan Wooseok bergetar, dia bingung, dia ga mampu nyentuh Somi dengan alat alat profesor, tapi dia harus.

"Jinhyuk... Gue mesti gimana??? "