You Are [Jaebum X Seulgi]

45 2 0
                                    

Terinspirasi dari lagu Got7 'You Are'

~~~~~~~~~~

Semilir angin menerpa wajah Jaebum yang sedang bersandar dipagar rooftop sekolahnya. Wajahnya terlihat menawan walaupun matanya terpejam. Sesekali terdengar tawa kecil lepas dari mulutnya. Tidak, Jaebum tidak gila. Dia hanya mengingat masa-masa dimana hidupnya berubah menjadi lebih berwarna dengan kehadiran gadis bermata sama dengannya, Seulgi. Dan sekarang Jaebum sedang menunggu di atap sekolah untuk mengadakan surprise menyatakan perasaannya. Sekumpulan pria repot juga ada disana bersembunyi dibalik tembok setelah selesai membantu menata tempat yang mungkin tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Hanya ada meja yang ditutup dengan kain putih yang menemani Jaebum menunggu. 

-----Flashback-----

Air hujan menghantam keras tubuh Jaebum yang memar dan ke-enam temannya. Mereka sedang dalam perkelahian dengan kelompok yang mengganggu saudari Jinyoung. Tentu saja mereka kalah, mereka hanya 7 anak SMA yang memanggil diri mereka dengan sebutan Got7 sedangkan lawan mereka berjumlah 20 orang. Namun, ketika mereka sudah diambang kekalahan sirine terdengar. Preman-preman itu lari secepat yang mereka bisa, sedangkan Got7 hanya berbaring di jalanan sempit itu sambil menghembuskan nafasnya dengan keras. Rasa lelah datang memberi efek sakit keseluruh tubuh mereka. Dari kejauhan terlihat seorang gadis datang dan suara sirine pun terhenti. Malaikat, pikir mereka.

"Hey! Kalian bisa mendengarku? Jangan mati kumohon. Aku akan kesusahan jika harus bersaksi di pengadilan."

Jaebum malah tertawa mendengar ocehan gadis penyelamat mereka. Sebagai leader mereka , Jaebum membalas ocehan gadis itu sebagai perwakilan Got7.

"Kami tidak akan mati hanya dengan beberapa pukulan tangan kosong atau benda tumpul. Biarkan seperti ini beberapa saat, kami akan bangkit sendiri. Dan Nona, apakah kau tidak takut berada di gang sempit ini bersama 7 pria yang mungkin bisa menjatuhkanmu hanya dalam beberapa detik." Ujar Jaebum masih dengan posisi berbaring menutup matanya dan tertawa diikuti ke-enam temannya.

Tepat setelah tawa Jaebum lepas, kepalanya terasa sakit yang memaksanya membuka mata. Tentu saja gadis itu yang menjadi penyebabnya, sepatu putih yang agak basah telah berhasil menendang kecil kepala Jaebum yang membuat sang empu meringis kecil.

"Ditendang sedikit saja sudah meringis, bagaimana kalian mau menyentuhku. Kalau tahu begini lebih baik tidak usah kutolong saja. Menyebalkan. Kalian membuang waktu berhargaku." Gadis itupun melangkah pergi meninggalkan mereka.

'Siapa juga yang minta ditolong' pikir Jaebum.

Setelah lima menit berlalu dan hujan sudah menunjukkan tanda-tanda agak berhenti, Jaebum dan ke-enam temannya bangkit bersiap untuk kembali kerumah mereka. Niat mereka terhenti mendengar pekikan seseorang.

"Hey! Kalian mau kemana?"

Ketujuh pria babak belur itu menoleh kebelakang dan lagi-lagi gadis itu mereka lihat. 

"Pulang." Jawab mereka serentak. 

"Tunggu disana. Kita harus membersihkan luka kalian agak tidak infeksi. Dengan wajah memar begitu bagaimana mungkin kalian pulang kerumah, apa yang akan dikatakan keluarga kalian..." oceh gadis itu tidak terhenti sembari mendekati mereka. Kedua tangannya menenteng plastik hitam yang sudah pasti isinya peralatan P3K.

Got7 saling melihat satu sama lain dan gadis itu masih mengoceh sampai Jackson memotong ucapannya

"Orang tua kami tidak peduli dengan kami, kami memilih tinggal bersama." Setelah ucapan Jackson suasana menjadi tegang dan gadis itu menampakan raut wajah terkejut dengan sedikit kesedihan. 

"Kalau begitu kita bersihkan saja luka kalian dirumah kalian." Tentu saja penuturan gadis itu mengejutkan ketujuh pria disana. Bagaimana tidak jika kau hanya gadis seorang diri diantara 7 pria dan kau malah mengajak mereka pergi kerumah mereka. Belum cukup keterkejutan mereka usai, gadis itu mengucapkan kata-kata yang menghangatkan hati mereka.

Oneshoot Collection [BV x Got7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang