Revisi
-----
Senin pagi hari swara sudah bersiap dengan menggunakan seragam sekolah nya dan rambut di kuncir kuda, terkesan imut bagi swara
Melihat penampilan nya di kaca dengan tersenyum tipis
Penampilan yang prefect, menurutnya tidak ada yang kurang dari penampilan nya.
Beberapa detik melihat, penampilannya di kaca, swara keluar kamar menuju ruang makan
Dan disana sudah ada ayah ibu dan adek nya yang sedang menikmati sarapan mereka.
Swara menghampiri mereka dan berkata
"Good morning all" ucap swara ceria
"Morning To" ucap mereka Bertiga
"Hem aku mencium bau aura menggembirakan nih ,ada apa dengan mu" ucap sonia bertanya
Swara menengok sonia tersenyum tipis sebagai jawabannya
:Iya kau benar sonia, ibu memperhatikan swara ceria sekali, ada apa dengan mu nak" ucap sharmista ---Ibu swara
Swara menghelas napas pelan melirik ibu dan adik nya itu langsung berkata
"Sonia ibu ,aku selalu ceria setiap pagi" Ucap swara malas
"Oh yaa swara ,aku tidak percaya atau kamu ceria karna pangeran mu akan menjemput mu gitu" ucap sonia menggoda
Swara menatap mata sonia tajam berkata "Awas lo sonia"
"Kenapa menatap ku begitu , apa ada yang salah dengan perkataan ku" ucap ragini Heran
Swara berdehem dan berkata
"Cepat habis kan sarapan mu sonia ,Lihat sudah mau jam 7" ucap swara mengalihkan pembicaraan
"Baiklah" ucap sonia pasrah
Swara melanjutkan sarapan nya yang tertunda tadi, Tiba Tiba suara pintu terketuk
Tok
"Siapa yang datang bertamu pagi sekali" ucap sharmista___Ibu swara
"Entahlah bu siapa orang nya" ucap sonia cuek
"Biar aku saya yang buka pintu nya" Bu ucap swara
"Tidak usah biar ibu , kamu lanjutkan sarapan mu" Ucap sharmista bangkit dari duduk nya, berjalan Menuju pintu rumah nya
sonia berdehem dan berkata
"Hem mungkin yang datang pangeran mu swara ,yang mau menjemput mu" ucap sonia menaik urun alis nya
"Apaan sih sonia, mana mungkin sanskar datang pagi sekali" ucap Swara melirik sonia kesal
"ya mungkin saja aku kan cuman menebak nya doang" ucap sonia masa bodo
Terserah ucap swara malas
Dilain tempat sharmista membuka pintu rumah nya dan terkejut melihat sanskar
"Nak sanskar" ucap shadmista terkejut
"Pagi tante" ucap Sanskar sopan memcium tangan sharmista
"Pagi juga Nak" ucap sharmista tersenyum lembut
"Nak sanskar ada perlu datang pagi sekali" lanjutan sharmista terheran

KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet
Novela JuvenilApa jadinya pasangan kita yang meminta hubungannya backstreet terus alasannya juga gak masuk akal lagi. Begitu lah nasib sanskar. Pacar kesayangannya itu mengajaknya hubungan backstreet disekolahnya , dengan alasan dia takut ada yg bully dia di seko...