Meta & Raihan

Ulangan tengah semester tinggal menghitung hari tapi aku dan Raihan masih santaii seolah gak ada beban karna kami tipikal anak yang santaii tp pasti, saat kami sedang makan disebuah cafe tiba-tiba seorang pelayan wanita datang membawa kue lengkap dengan lilin diatasnya air mata mulai bercucuran dipipi manisnya Meta karna dia tak menyangka bahwa Raihan akan seromantis ini...
" Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun Meta selamat ulang tahun, selamat ulang tahun ya Meta maafin aku ya Meta udah bikin kamu nangis tapi semua ini aku lakuin semua buat kamu kok"
" Kamu mah gitu ih,tuh kan aku jadi nangis lagi " air mata Meta pun kembali menetes karna dia benar-benar sangat terharu atas apa yang dilakukan Raihan terhadapnya
Meta dan Raihan memang pasangan sejoli yang sangat romantis mereka berpacaran dari kelas dua Sma banyak teman-teman mereka yang iri melihat hubungan Meta dan Raihan yang selalu adem ayem seolah tak pernah ada masalah dan mereka juga iri karena hubungan mereka selalu disebut paket komplit oleh teman-temannya karena yang satu cantik dan yang satu juga ganteng

" Ya udah ditiup dulu lilinnya terus potong kuenya "
" Ya udah bentar ya,tapi mana pisaunya " tanya Meta kepada Raihan
" Nih " sembari memberikan pisau kepada Meta
Setelah lilinnya mati Meta pun berdoa, Meta mengucapkan keinginannya ditahun ini salah satunya adalah dia ingin meneruskan kuliahnya di Australia bersama dengan Raihan
"Gimana cara kamu bikin suprise ini buat aku,padahal seharian kamu sama aku deh kok bisa?"tanya Meta kepada Raihan
"Aku bikin suprise ini sebenernya pas kamu lagi kekantin yang pas jam istirahat itu loh,kan aku gak ikut ya nah trus aku coba minta saran ke Adit buat bikin suprise buat kamu eh trus dia kasih aku ide ini makanya aku berterima kasih banget sama Adit, kamu suka kan?"tanya Raihan kepada Meta
"Suka kok,malah suka bangett makasih ya Raihan eh iya bilangin juga ya ke Adit makasih gitu idenya"
"Iya tenang nanti aku sampein"
Sehabis dari cafe mereka langsung pulang kerumah masing-masing, hari ini pasti perasaan Meta sangat senang karena kejutan dari Raihan benar-benar membuatnya happy dan dan dia berharap tahun depan dia akan merasakan hal yang sama bersama dengan Raihan:)
"Bi mamah sama papah kemana kok belum pulang?"tanya Meta kepada bi Sari pembantunya yang sudah sangat lama bekerja dengan keluarga Mereka bahkan bi Sari sudah dianggap keluarga oleh Meta
"Kan ibu sama bapak pergi ke luar kota neng,emang ibu sama bapak gak bilang sama neng Meta" tanya bi Sari dengan heran kepada Meta
"Oh iya ya lupa aku bi"
"Oalah masih muda kok udah pikun si neng,kayanya lagi bahagia nih neng"tanya bi Sari kepada Meta
"Enggak kok bi biasa aja"
"Ayo jujur sama bibi pasti gara-gara den Raihan ya"
Meta pun tidak bisa menahan rasa senang dan bahagianya terhadap bi Sari karena hal itu tampak jelas terlihat diwajah Meta, Meta pun menceritakan semua kejadian di cafe kepada bi Sri itu
"Iya bi, tadi Raihan kasih aku kejutan di cafe pas kita berdua lg makan tiba-tiba ada pelayan cafe dateng nyamperin aku dibawa kue yang diatasnya ada lilin"
"Romantis banget si neng, kaya kalau yang bibi liat den Raihan itu cocok banget sama neng bibi doain buat kalian berdua semoga selalu langgeng dan dijauhin dari masalah ya neng " doa bi Sari buat Meta,memang perlakuan bi Sari kepada Meta sangat lembut dan begitu dekat layaknya seorang ibu kepada anaknya...
"Aamiin makasih ya bi"
"Sama-sama neng, oh iya neng mau makan gak kalau mau makan bibi siapin sekarang"tanya bi Sari kepada Meta
"Enggak bi aku masih kenyang, ya udah aku ke kamar dulu ya bi"
"Iya neng"
Setelah kejadian hari ini Meta lebih banyak senyum dan tertawa karena dia tahu Tuhan sayang sama dia dan Meta berharap hari-hari bahagianya tidak akan pernah akan hilang dan pergi jauh dari hidupnya terutama sosok pria yang sangat ia kagumi siapa lagi kalau bukan Raihan