5

111 6 0
                                    

Ramadhan, adalah bulan yg paling di nantikan semua orang.
Termasuk denias, tidak banyak yg dipikirkan nya sekarang, dia hanya ingin saat ia pulang ke kampung, ada seseorang yg bisa dikenalkan kepada keluarganya.

" Cis coba deh liat ini, lucu gak sih kucingnya" Kata denias sambil memperlihatkan HP nya ke ricis

"Ih lucu banget a, mirip ibel. " Kata ricis.

Isabel, adalah nama kucing kampung yg ditemukan ricis di jalan.
Dan kini, ibel sudah seperti anaknya sendiri.

"Oh iya btw aku belum ngasih makan ibel"

"Ibel gak puasa" Kata denias bergurau

"A den ada-ada aja sih, udah lah aku mau ngambil ibel dulu"

Ricis pun pergi ke taman untuk mengambil kucing kesayangan nya itu.

"Ibel lapar ya" Kata ricis sambil menggendong kucingnya.

Miaw

"Kita kedepan yok, nanti aku bawain makanan buat ibel"

"Cis" Kata denias mengejutkan

"Astaghfirullah a den, untung aku nggak jantungan."

"Maaf😄"

"A bawain ibel ke depan ya, aku mau ngambil makanannya"

"Yaudah siniin ibel nya"

"Nih"

Setelah beberapa menit kemudian ricis pun kembali menghampiri denias.

"A aku lupa makanan ibel habis"

"Biar aku beliin aja cis"

"Tapi aku mau ikut" Kata ricis

"Iya, kamu ikut deh"

"Bawa ibel ya a" Kata ricis memelas

"Iya bawa aja"

"Naik mobil aku aja ya cis" Tambah denias lagi

"Iya"

"Cis kalau dilihat-lihat kita ini udah cocok ya" Kata denias sambil menyetir

"Cocok apa nya a? " Tanya ricis yg tidak paham dengan maksud perkataan denias

"Iya cocok. Bapak, ibu, anaknya"

"Ih a den,masa anak nya kucing sih" Kata ricis sambil mencubit lengan denias

"Au sakit cis"

"Biarin😝"

"A den awas" Kata ricis saat melihat motor yg melaju di depan nya

"Astaghfirullah" Kata denias yg sontak menginjak rem

❤❤❤

"Cis udah dong ngambek nya" Kata denias yg mencoba merayu ricis

Tapi ricis tidak menghiraukan denias sedikit pun.

"Cis, ini aku bawain bunga untuk di taman" Kata vazo yg tiba-tiba datang

"Makasih ya zo, kamu baik banget" Kata ricis sambil meninggalkan denias

"Cis" Kata denias

Tapi lagi-lagi denias tidak dihiraukan olehnya.
Dia malah meninggal kan denias.

"A kalau mau nge bujuk umi ricis itu pakai coklat atau nggak ice cream." Kata Rio yg tiba-tiba mendatangi denias

"Oke kalau gitu gue mau beli icecream sama coklat" Kata denias.

"Tunggu, gue belum selesai ngomong a. Tapi karna coklat sama icecream udah banyak di kulkas. Jadi beliin sesuatu yg bisa bikin dia senang"

"Ya ampun kok bisa banyak sih icecream nya. Gue nggak tau barang yg disukai ricis"

he is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang