Chapter 3

395 52 20
                                    

Flashback on

Yerin termenung di dalam kamarnya sendiri dengan keadaan ruangan yang gelap.

Wanita itu masih termenung memikirkan haruskah ia mengikuti acara kemping bulan depan atau tidak. Kalau ia mengikuti ia takut bila nanti eommanya akan di pecat dari rumah keluarga jeon.

Helaan nafas gusar terdengar jelas.
"Huh~.. apa yang harus aku lakukan" keluh yerin.

Tok~tok..

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar. Yerin bangkit dari atas ranjangnya dan membuka pintu.

"Eoh oppa, ada yang bisa ku bantu?" Ternyata jhope yang mengetuk pintu.
"Apa kau tak mempersilahkan oppa masuk dulu?" Tanya jhope.

Yerin kikuk dan mempersilahkan jhope masuk kedalam kamarnya.
"Eoh mian oppa, masuklah".

Jhope duduk di kursi belajat yerin dan yerin duduk di atas kasur mininya.
"Oppa dengar dari whang saem kalau sekolah mengadakan kemping bulan depan" kata jhope.
"Ne oppa" yerin.
"Tapi kapan oppa bertemu whang saem?" Tanya yerin.
"Tadi saat oppa pulang dari kantor, oppa bertemu dengan saem di halte dan whang saem bilang kalau ada kemping untuk seluruh siswa" jelas jhope.

Yerin mengangguk paham.
"Oppa akan mengemasi barang-barang mu untuk kau bawa saat kemping. Lagi pula waktunya 1 minggu lagikan" kata jhope.
"Tidak usah oppa aku tak akan ikut kemping bulan depan" kata yerin.
"Wae?" Tanya jhope heran.

Yerin diam tak menjawab pertanyaan jhope.
"Ceritakan pada oppa yerin kenapa, apa karena pria itu?" Tepat sasaran.

Jhope menggenggam tangan yerin.
"Apa dia mengancam mu?"
Yerin hanya mengangguk kecil takut bila harus bercerita kepada kakak lelakinya itu.

Flashback off

Seorang wanita dengan rambut terurai berjalan memasuki perusahaan jung corp. Ekspresi dingin dan tegasnya membuat semua orang yang berpapasan dengannya membungkuk hormat.

"Good morning miss jung" sapa seorang pria tinggi dengan senyum kotak. Seketika ekspresi sang wanita berubah menjadi terlihat hangat dan menenangkan bagi siapa pun yang melihatnya.

"Morning to sunbae" balas sang wanita bermarga jung. Dan pasti kalian sudah tau siapa itu.. yah jung yerin.

"Apa anda akan langsung bekerja hari ini?" Tanya direktur kim.
"Yang seperti sunbae lihat" kata yerin.
"Berhenti memanggilku sunbae yerin~ah.. jika kau masih memanggilku seperti itu akan ku cium kau" ancam taehyung.

Yerin langsung dengan reflek menutup mulutnya.
"Yah dasar mesum" candanya.
"Apa kau pernah lihat orang mesum setampan diriku eoh" taehyung tak mau kalah dengan yerin.

Yerin yang mendengar itu langsung tersenyum jahat pada taehyung.
"Tentu saja sudah" kata yerin membuat taehyung menatapnya tak percaya.
"Mwo! Dimana?" Taehyung.
"Dia ada di hadapanku sekarang. Aku baru saja melihatnya" seketika wajah taehyung berubah menjadi datar tanda kalau ia kesal.

Yerin tertawa terbahak-bahak di hadapan taehyung yang sedang kesal dengannya.

Sesampai di depan ruangan masing-masing yerin dan taehyung berpisah. Saat yerin hendak membungkuk taehyung berjalan mendahuluinya. Tampaknya pria itu masih kesal dengan yerin.

Skip~

Yerin meletakkan tas jinjingnya di atas meja kebesarannya dan  berkacak pinggang di depan jendela besar yang berada di belakang kursi kerjanya. Ia berbalik dan menekan beberapa nomor.

"Sekretaris byun, tolong bilang direktur kim untuk keruanganku sekarang"

"Baik CEO Jung"

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang