Pesta Ulang Tahun

4.2K 514 43
                                    

"apa sudah kau pikir matang-matang keputusanmu tentang Dilraba?", tanya Haoxuan pada seseorang yang tengah duduk di hadapannya.
"aku hanya ingin melihatnya bahagia"
"apa kau yakin itu akan membuatnya bahagia?", Haoxuan menimpali sedikit emosi,mengingat moment yang ia rekam beberapa hari yang lalu.
"....."
"bagaimana jika itu tak sesuai perkiraanmu?,bagaimana jika ternyata dia.....", tak sempat menyelesaikan perkataannya,orang di depan Haoxuan memotong dengan cepat.
"tidak mungkin..."

*

Zhan benar-benar terharu atas kerja keras mereka untuk membuat pesta ulang tahunnya secara khusus dan spesial. Semua terasa lengkap saat ini,para penggemar,saudara sepupunya,murid-muridnya,beberapa kolega dan jangan lupa tamu spesial yang paling ia puja diatara penggemar yang lain,yaitu Dilraba.

Zhan mengenakan setelan jas warna coklat susu yang lembut,sangat pas membalut tubuh idealnya,serta sepatu warna hitam bermerk Versace,dimana semua yang dikenakan Zhan saat ini adalah pemberian Haoxuan,dan harganya tentu saja tidak murah.

Lagu selamat ulang tahun memenuhi ruangan,dipimpin oleh duo Mc Haoxuan dan Jiyang.
"sebelum meniup lilin,buatlah permintaan Lao Zhan",ucap Haoxuan yang disertai teriakan dari para penggemar. Zhan langsung dilanda gugup yang tak tau berasal darimana,matanya menatap ke penjuru ruang dan jatuh pada sosok cantik yang duduk di depan meja bartender,tersenyum ke arahnya. Ruangan itu telah hening,seluruh tamu menunggu Zhan merapalkan doa dihari spesialnya.
Zhan menunduk mengambil nafas dalam-dalam.
Dalam hati ia berujar:

Tuhah,biarkan aku melihat senyumnya sekali lagi,meskipun senyum itu bukan untukkutunjukkan padaku sebuah harapansekalipun itu palsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuhah,biarkan aku melihat senyumnya sekali lagi,meskipun senyum itu bukan untukku
tunjukkan padaku sebuah harapan
sekalipun itu palsu.

Dengan mata berkaca-kaca Zhan meniup lilin di depannya. Antara bahagia dan hampa memenuhi ruang hatinya. Haoxuan menatapnya dalam-dalam,mengisyaratkan pada kameramen yang bertugas mengabadikan setiap moment untuk menangkap potret Zhan yang tengah meniup lilin dengan mata sembab.

Saat membuka mata,Zhan meniup lilin diiringin tepukan riuh penggemarnya,dari tempatnya berdiri,ia bisa melihat sosok yang ada di dalam doanya,siluet tubuh yang tegap nampak berbicara dengan seseorang,senyumnya kecil bahkan nampak tak terlihat oleh...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat membuka mata,Zhan meniup lilin diiringin tepukan riuh penggemarnya,dari tempatnya berdiri,ia bisa melihat sosok yang ada di dalam doanya,siluet tubuh yang tegap nampak berbicara dengan seseorang,senyumnya kecil bahkan nampak tak terlihat oleh mata,namun Zhan sudah terbiasa menangkap senyum samar seperti itu.
Apakah ini kekutan doa,bahkan belum 5 menit saat 'make a wish' Tuhan sudah menjawab doanya dalam hitungan detik. Sepertinya saat ini Tuhan sedang bermurah hati pada Zhan.

Pengagum Rahasia (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang