PROLOG

41 9 11
                                    

20th, Taehyung dan Jungkook hidup dalam satu atap sebagai seorang saudara. Hingga sesuatu terjadi, akhirnya mereka terpisah oleh jarak dan di pertemukan kembali dalam keadaan tak terduga.

;

Jungkook menatap kosong keluar jendela. Menatap cerahnya langit pagi itu. Dia mengangkat tangan ya seakan-akan ada sesuatu yang ingin dia raih. Jari-jarinya terasa kaku untuk di gerakan.

Jungkook tiba-tiba menangis dan berkata, "Apa kau bahagia?"

Krieettt~

Pintu kamar Jungkook terbuka. "Sayang? Apa yang sedang kamu lihat di luar sana?" tanya seorang wanita paruh baya, yang tak lain adalah ibu Jungkook. Nyonya Jeon.

"Bunda. Kapan tubuhku bisa leluasa aku gerakkan? Aku bosan selalu di dalam kamar." Jungkook mengadu atas kebosanannya.

Nyonya Jeon mengusap lembut wajah Jungkook hingga pelipisnya, "Sebentar lagi. Sebentar lagi kamu bisa melakukan apa yang ingin kamu lakukan, sayang."

Apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook? Di mana Taehyung? Bukankah dia seharusnya ada di sini menemaninya? Kakak macam apa dia, yang meninggalkan Adiknya tanpa kata.

"Aku mencintaimu dari jauh, dari jarak-jarak yang berusaha membuat kita rapuh dan do'a-do'a yang ingin kita tetap bersatu."

Takdir macam apa ini? Bahkan untuk melangkah pun aku tak sanggup. "Tuhan. Do'a seperti apa yang akan kau kabulkan?" cercahnya dalam hati.

                                   ***
"The Note" is Begin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE NOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang