Di mana aku?
Tempat apa ini?
Dasi kupu - kupu, pita, permen, dan...
Topi?
Tunggu sebentar...
Bukankah tadi aku tengah berbaring di atas tempat tidurku?
Apakah aku sedang bermimpi?
Atau aku sedang mengalami lucid dream?
Hm...
Kurasa memang begitu.
Sudahlah, setidaknya aku bisa terbebas dari monster - monster kecil yang selalu mengganggu kehidupanku itu.
Ah,ternyata begini rasanya hidup bebas?
Sepertinya aku tidak akan bangun dari mimpi indah ini. Ini kehidupan yang aku inginkan sejak dulu, sunyi, tenang, dan tentunya aku bebas melakukan apa yang aku mau. Bukan hanya membuat orang lain tertawa dan bahagia, tapi juga memberikan kebahagiaan kepada hidupku sendiri.
Eum...
Apakah aku terlalu banyak bicara hingga aku tidak menyadari ada sosok lain di sini?
Pria itu berjalan menghampiriku, terlihat dari siluetnya yang semakin mendekat ke arahku.
"Hai Locko"
Bagaimana bisa?
Bagaimana pria itu mengetahui namaku?
"Jangan takut Locko, aku Mad, sosok dirimu 5 abad silam"
"Aku? Lima abad silam?"
"Hahaha...Apa kau terkejut?"
Hei! Apakah pria ini bodoh? Tentu saja aku terkejut, bagaimana bisa aku dan dirinya adalah satu sosok yang sama? Apa mungkin aku adalah re---
"Bukan, aku tidak bereinkarnasi. Hanya saja kau adalah refleksi dari diriku di masa lalu. Kau dan aku, kita sama. Sama - sama digunakan sebagai alat untuk menghibur orang, seakan kebaikan yang kita berikan hanya untuk membuat orang memandang kita semakin rendah. Mungkin pernah suatu ketika aku berfikir semua orang bahagia karenaku, dan aku bangga untuk itu. Tapi pada kenyataannya, kita tidak lebih dari seorang manusia konyol yang bertingkah layaknya orang tidak waras. Aku tahu kau juga berfikir begitu Lock. Hhh... Ada kalanya kita harus bersikap jahat kepada semua orang untuk mendapatkan apa arti kebahagiaan."
"..."
"Belajarlah sesekali untuk menjadi jahat Lock. Ingat, jahat bukan berarti harus menyakiti orang lain, tapi dengan menunjukkan sisi dari dirimu yang belum pernah mereka lihat"
"Lalu...
...apa yang harus kulakukan?"
"Bergabunglah bersama kami"
"Kami?"
"Kami semua sangat marah di sini, Kau akan merasa cocok"
"A---"
Bruk!
"Hei anak bodoh! Dasar tidak tahu diri! Apakah kau akan terus menikmati mimpi indahmu itu ha?!"
Seorang wanita berdiri tepat di depanku dengan wajah merah penuh amarah.
Iya, dia ibuku. Lebih tepatnya seorang iblis yang bertahun - tahun silam tanpa sengaja menghadirkanku ke dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
тнe darĸѕιde oғ тнe joĸeѕ
Short StoryHidup bukan selalu tentang lelucon. Locko Bayle, anak berusia 15 tahun yang sering dipanggil 'Ridiculous Boy' oleh teman sebayanya itu tiba - tiba didatangi sesosok pria misterius bertopi dalam mimpi. Apakah ini saatnya sisi gelap yang telah lama te...