Triplets Girls (HIATUS)

TG - Ulang Tahun Dan Bangun Dari Koma

1 tahun kemudian

Pagi hari

Sudah 1 tahun lamanya Princess masih terbaring dirumah sakit dengan keadaan yang masih sama yaitu koma dengan alat-alat medis yang menempel diseluruh tubuhnya

Ceklekk

Pintu ruangan Princess dibuka oleh seseorang kemudian seseorang itupun berjalan menuju ke brankar Princess

"Dear bangun, Mommy kangen kamu sayang,"Kata seseorang yang ternyata adalah Alena - Mommy Princess sambil menahan air matanya agar tidak jatuh, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Alena, sontak Alena menoleh dan mendapati suaminya - Alvaro yang tengah tersenyum padanya sambil menggeleng-gelengkan kepala nya

Setelah itu Alvaro membawa Alena kedalam pelukannya

Ceklekk

Pintu terbuka, muncullah Alvano, Alvino, Aldara, dan Aldera dengan tangan Alvano membawa kue ulang tahun

"Mom,"Panggil Vano
Sontak Alena menoleh
"Ya sayang,"Jawab Alena

"Mom....Mom lupa kalau hari ini, hari spesial,"Ucap Vano
Seketika Alena ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun anak-anaknya (jadi Vano, Vino, Dara, Dira, Dera, Vian itu lahirnya pada tanggal yang sama dan bulan yang sama cuma beda hari dan tahun) juga anniversary Alvaro dan Alena

"Mana mungkin Mommy lupa, iya kan Dad,"Jawab Alena kemudian menoleh kepada suaminya untuk meminta persetujuan

"Iya, mana mungkin Dad lupa,"Jawab Alvaro yang setuju dengan ucapan istrinya

"Ayo kita tiup lilinnya,"Ucap Alena sambil mengambil alih kue dari tangan Vano
"Sebelum itu kita berdoa dulu,"Lanjut Alena
Setelah itu semuanya berdoa didalam hati
Dan mereka pun meniup lilin bersama-sama

Tut tut tut tut

Tiba-tiba bunyi EKG, membuat perhatian mereka tertuju pada alat tersebut
Dengan cepat dan perasaan khawatir Alvaro memanggil dokter untuk memeriksa

Setelah dokter masuk, semua pun disuruh untuk keluar. Sementara didalam dokter dan suster sedang memeriksa keadaan Dira

"Bagaimana sus?,"Tanya dokter Andy, dokter keluarga Alexander kepada suster
Suster yang ditanya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tanda bahwa Dira sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Dengan segera dokter Andy keluar dan memberitahukan berita duka ini kepada semua keluarga Alexander

Ceklek

Pintu dibuka, sontak semuanya menoleh mendapati dokter Andy dengan wajah lesu dan menatap satu per satu keluarga Alexander dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Bagaimana dok?,"Tanya Alvaro dengan cepat
"Maaf karna ti---"Ucapan Andy dipotong oleh Alena
"Anak saya pasti bangun kan dok, iyakan dok,,,JAWAB!!"bentak Alena pada akhir kata

"Tenang sayang,"Ucap Alvaro lembut kepada Alena

"Maaf kami sudah berusaha untuk yang terbaik, tapi takdir berkata lain,"Kata Andy
"MAKSUD DOKTER APAA!!!"Bentak Alena
"Dira sudah tiada,"Kata Andy dengan pelan.

"Nggak, nggak mungkin,,,, ini pasti salah,"Kata Alena sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir diwajah putihnya
"Princess nggak mungkin pergi,,, dia anak yang kuat, dia pasti bangun, dia anak baik, nggak mungkin, nggak mungkin ini,"Racau Alena terus meneros dan menatap kosong kearah pintu ruang rawat Dira

Tiba-tiba Alena langsung berdiri dan berlari menuju kamar inap Dira. Sesampainya ia dikamar inap Dira dimana sebagian suster melepas alat medis yang melekat ditubuh Dira, sontak Alena berlari dan menghalangi para suster yang ingin melepas alat bernafas Dira