Always And Forever (HwangGeum)

The Dare (4)

Setelah pulang sekolah, Donghyun menemukan Minhee dan Dongpyo di tempat parkir

Hanya sekali melihat wajahnya, Donghyun bisa tahu Minhee belum melupakan Dare yang Minhee tantang saat makan siang tadi

“Jadi, Donghyun, apa kau berencana untuk meminta Yunseong berkencan kapan saja?”

Donghyun hanya merotasikan bola matanya, merasa jengah dengan Minhee yang selalu membahas soal Dare, seperti tidak ada topik lain saja

“Minhee, Ini hari pertamaku! Bagaimana aku bisa mengajak seseorang berkencan?”

Minhee menyilangkan kedua tangan di dadanya “Dare, tetaplah Dare. Tapi kau sekelas dengannya, bukan?”

“Ya, tapi aku tidak bisa benar-benar bertanya padanya pada pertangahan pelajaran, kan?"

“Okay, baiklah. Kau beruntung. Kelas telah selesai, dan dia ada di sana”

Donghyun lihat ke mana Minhee menunjuk. Tentu saja, ada Yunseong, sedang mengobrol dengan Junho dan Eunsang di mobilnya

Yunseong tampak lebih santai daripada yang ia lihat sebelumnya, dengan mudah tersenyum yang membuat dia terlihat hampir mudah untuk didekati

“itu bagus, karena sepertinya aku tidak punya pilihan selain mendekatinya”

“Tapi, dia sedang sibuk. Aku akan menanyakannya besok. Lagipula dia dikelilingi oleh teman-temannya. Kau tidak akan membuatku malu, kan?”

“Huh, kau hanya ketakutan”

“Astaga Minhee, aku tidak takut! Hanya saja ini bukan waktu yang tepat!”

“Dia selalu sibuk. Berhenti membuat alasan!”

“Dia benar-benar tidak akan membiarkanku lolos kali ini. aku harus segera menyelesaikannya”

“Okay! Perhatikan baik-baik. Aku akan melakukannya sekarang!”

Donghyun segera berjalan menghampiri Yunseong, dan tidak akan membiarkan dirinya gugup dihadapan Yunseong maupun Minhee

Kehadiran Junho dan Eunsang membuat hal ini semakin menakutkan. Tapi Donghyun hanya ingin segera menyelesaikannya

Saat Donghyun menghampiri Yunseong, Junho, dan Eunsang, percakapan mereka tiba-tiba saja berhenti, dan itu meningkatkan rasa gugup Donghyun

“Hey.. Yunseong, kan?” ucap Donghyun ragu

“Ya? dan kau, School Lunch?”

“Hah sangat lucu. Aku Donghyun, sebenarnya”

“Okay, Donghyun, ada apa?”

“Apapun yang dia katakan, aku benar-benar tidak ingin membiarkan Minhee lebih banyak mengusik kehidupanku”

“Bisakah aku berbicara denganmu secara pribadi?” Tanya Donghyun

Donghyun secara perlahan melirik ke arah Junho dan Eunsang, lalu mengangkat alisnya. Dan tanpa diberitahu, Eunsang mengangguk dan mengerti ‘kode’ yang ditunjukkan Donghyun padanya

“Junooo, ayolah, biarkan mereka bicara” Eunsang menarik-narik pergelangan tangan Junho

“Okay, sampai jumpa nanti, Yunseong!” seru Junho

Eunsang memberikan wink pada Donghyun sebelum ia keluar dari mobil dengan cepat, menyeret Junho di belakangnya

“Apa mereka benar-benar berpikir aku menyukainya atau sesuatu? Ini hanya Dare, tidak lebih. Aku harap ini tidak menjadi rumit”

“Apa kau seorang pesulap? Kau baru saja membuat dua rasa sakit di sisiku menghilang!” seru Yunseong dengan lelucon bodohnya

“Wow. Apakah kau membuat lelucon bodoh seperti itu sepanjang waktu?”

“Mungkin kau harus tetap disini dan mencari tahu tentangku”

Mereka berdua tertawa, dan itu membuat rasa gugup Donghyun menghilang begitu saja

“Ngomong-ngomong, Donghyun, apa yang ingin kau bicarakan?”

“Um, benar. Aku ingin menanyakan sesuatu”

Yunseong hanya menatap Donghyun secara intens, mata cokelatnya yang kuat seperti memberikan kupu-kupu di perut Donghyun

“Kau ingat kejadian dikantin siang tadi? Aku menumpahkan kecap di pakaianmu sebelumnya. Sebagai gantinya, ingin pergi bersamaku?”

Yunseong diam, masih menangkap maksud perkataan Donghyun

“Kau ingin pergi denganku untuk berkencan?” Tanya Yunseong

Donghyun mengangguk “Um, iya! Tapi itu jika kau tidak memiliki jadwal lain. Aku belum kenal siapun disini, tapi kau tampak seperti orang yang keren, dan akan menyenangkan jika kita pergi bersama! Dan aku janji tidak akan ‘menghias’ baju mu lagi seperti hari ini!” Seru Donghyun

Yunseong diam, pandangannya tajam seperti biasa, dan Donghyun merasa dirinya seperti terjebak di dalamnya

Mengingat Minhee masih dibelakangnya dan menonton semua hal, berarti Donghyun tidak bisa hanya menyerah begitu saja

“Setidaknya hari ini tidak akan terulang lagi dalam hidupku”

Mata Yunseong beralih ke belakang Donghyun, dimana Minhee dan Dongpyo sedang berdiri, sebelum kedua matanya kembali kea rah Donghyun

“Okay” ucap Yunseong

Donghyun membulatkan matanya “Tunggu.. apa?”

°°°

Ada yang bisa nebak mereka bakalan kencan kemana??

Ceritanya ngebosenin ga sih guys??? Jadi takut gitu looh (':

Voment jangan lupa, biar semangat akunyaa (':

I'm watching you 😎