Hate vs Love

awal

Part 1

pertemuan itu masih membekas~ Katrina Angeline

Jam bekker Katrina berdering. Jam itu siap untuk membangunkan Katrina yang masih tertidur pulas, ini pertama kali ia terlambat.
"Arghh... berisik amat sih!" Pelahan membuka mata untuk melihat jam
"Astaganaga!!! Udah jam 06.30?! Gue harus cepet nih, klo engga bisa telat gue"

Katrina hanya mencuci muka, sikat gigi dan menyemprotkan parfum kesukaannya di seragam sekolah. Lalu ia turun ke meja makan, yang telah di tunggu oleh bunda dan ayahnya
"Bun, kok ga bangunin katrin sih?"
"Engga bangunin gimana? Bunda udah sampe 5 kali bangunin kamu, tapi kamu tetep ga mau bangun"
"Katrin ga sarapan dulu ,bun ,yah"
"Kamu buru buru sekali?" Tanya ayahnya
"Iya, yah. Katrin udah terlambat nih"
"Yang penting,kamu jangan sampe lupa pesan ayah sama bunda, kamu ga boleh keluar sore, kalau ayah dan bunda ga ada dirumah"
"Iya ayah" dengan senyum manis Katrina
"Bye mom, bye dad"
Setelah mengucapkan kalimat itu ia menyalakan motornya dan berlalu begitu saja.
♡♡♡
Saat satpam ingin menutup pagar sekolah, Katrina tetap melajukan motornya hingga satpam tidak jadi menutup pagar karna terkejut.
Masih ada waktu 2 menit agar tidak terlambat, tetapi hari ini mungkin Katrina tidak bisa selamat, karna ia melihat OSIS yang berjaga di tempat parkiran. Semua guru sudah mengetahui banyak murid yg masih terlambat, karna itulah ada beberapa OSIS yang berjaga disana.

"Aduh mati gue ada OSIS lagi" muka Katrina panik hingga keringat dingin
"Ehh, lo yg terlambat, sini lo!"
"G-gue?" Tanya Katrina yang pura pura tidak tahu
"Iyalah, siapa lagi? Cuma lo aja yg terlambat" ucap si OSIS
"Bacot amat ni orang" batin Katrina
"Apa sih?! Jangan ngalangin deh, gue mau ke kelas!"
"Yee, lo udah terlambat masih ngeles lagi"

Saat keduanya bertengkar mereka tak sengaja dilihat oleh pak Artono yang menjadi guru BK disekolahnya.
"Hei kalian, yg masih di parkiran, ngapain kalian disitu? Pacaran? Sini kalian berdua!"
Mereka mendekat ke pak Artono dan memberikan alasan.

"Kalian pacaran disitu? ini sudah jam pelajaran! Masih aja pacaran" Ketus pak Artono.
Tak ada yang berani dengannya, karna memang ia telihat galak dan menyeramkan
"Hah pacaran? Ihh ogah saya pacaran sama dia, bisanya marah doang" tegas Katrina
"Idihhh.. siapa juga yang pengen punya pacar kaya lo! Udah cuek kasar lagi"
"Tapi cantik sih" dengan nada suara yang kecil
"Ehh, kok kalian jadi ribut? Udah bapak beri hukuman, termasuk kamu Abi"
"Lah pak, kok saya? Kan saya tugas jaga"
"Kamu bantu dia bersihin ruangan bapak. Kalau belum bersih hukuman kalian bapak tambah"
"Iya deh pak" ketus Abi
♡♡♡
Sampai di ruang BK ada perkelahian kecil antara mereka berdua
"Semua ini gara gara lo,tau gak!"
"Gue gitu? Coba aja Lo ga halangin gue buat masuk kelas, mungkin gue ga bakal nih bersih bersih kaya gini!"

Mereka hanya bertatap muka dengan wajah kesal masing - masing, hingga ruangan yang tadinya kotor menjadi bersih sekarang. Katrina memang tidak boleh terlalu capek, ia akan pingsan dengan tiba-tiba jika merasakan hal itu. Saat hendak balik ke kelas Katrina terjatuh pingsan
"Kepala gue kok sakit banget, ya?" Terjatuh di lantai dengan wajah pucatnya
"Paling cuma pura pura doang" batin Abi
"Tapi kok ga bangun bangun ya? Apa tu beneran lagi?" Melirik Katrina dengan wajah panik.

Dan Abi membawa Katrina ke UKS, Katrina belum sadar. Abi datang ke kelas Katrina dan meminta salah satu teman Katrina datang ke UKS untuk menemaninya.
"Aduhh, Ina lo kok jadi pingsan gini" ucap Reina sahabat baiknya yang menunggu di UKS
"Cepet sadar dong, na"

Katrina pun terbangun memegangi kepalanya yang masih terasa sakit

"Gue kok ada di UKS rein?"
"Kata OSIS lo pingsan pas selesai bersih bersih, dia cepet cepet deh bawa lo ke UKS"
"jangan- jangan OSIS yang tadi pagi?" Gumam Katrina
"Terus lo ngapain disini?"
"Gue di panggil buat nemenin lo"
"Tadi lo ketinggalan pelajaran fisika"
"Emng tadi fisika ngapain aja?"
"Ga ada guru si haha" tertawa jahil
"Hemm..bisa ae lu"

♡♡♡

Bel istirahat pun berbunyi dengan merdu di telinga murid. Katrina dan Reina pergi ke kantin untuk membeli bakso favorite mereka. Katrina dan Reina duduk berhadapan, saat itu Katrina tak ada mood makan sama sekali ia memikirkan kejadian tadi pagi yang menimpanya.

"Apa gue keterlaluan ya sama dia" dalam benak.
saat ia terlarut dalam lamunan Reina menepuk pundak Katrina
"Woiii, lo ngelamun ya?"
"Ga baik, ngelamun siang siang gini"
"Siapa juga yang ngelamun?! Sok tau banget! Mending lo cepet habisin tu bakso biar kita cepet balik ke kelas!" Nada kesal yang membentak
"Aelahh, santai dong. Baru aja ngasih sambel"

Reina mempercepat makannya takut sahabatnya yg sedang tidak mood mengamuk.
Setelah selesai Reina dan Katrina pun bergegas pergi dari sana
Saat memasuki koridor kelas IPA Reina membuka obrolan kembali

"Lo tau ga, na? Ada cowok yg gue suka dari lama, dia anak kelas sebelah" nada Reina sedikit ragu untuk mengucapkan
"Nahhh, iya gue juga mau ngasih tau lo, gue suka juga sama anak kelas sebelah, jangan jangan mereka sekelas lagi?"
"Serius lo suka sama anak kelas sebelah juga? Bisa jadi sih mereka sekelas"
"Iya serius, mending lo duluan yang cerita, habis lo baru gue"
"dia dari kelas 10 IPA3 namanya...."
Belum sempat menyelesaikan kata-kata
Bel masuk pun berbunyi

"Yahhh, udah bel Rein, nanti cari waktu buat cerita gimana?"
"Sore nanti lo bisa ga, na?"
"Kan gue udah bilang waktu lusa, setiap sore untuk seminggu ini gabisa, ortu gue ga ijinin gue keluar kalo mereka ga dirumah"
"Ohh gitu, yauda deh lain kali aja"
"Mending chat WA aja Rein"
"Gue males cerita di chat, secara langsung lebih enak"
"Yaudah, yukk masuk takut nanti bu riva udah di kelas, bisa berabe kita"
Saat sampai di tempat duduk mereka salah satu teman sekelasnya memberitahu bahwa besok libur karna ada rapat guru
"Ehh iya Katrina tadi di tanya sama pak jaya"
"Emang dia bilang apa?"
"Kok bapak engga ngeliat Katrina daritadi ya? Kalau ada yang ketemu dia, bilang sama dia kalau nilai bahasa inggrisnya dapat 90"
"Ohh, cuma itu aja?"
"Iya,na"
"Makasii, sindy udah ngasih tau"
"Iya sama sama, hehe"