Chapt 18

641 89 5
                                    

Kecewa? Tanyakan pada dirimu sendiri,mengapa terlalu berharap? -It's You
.
.
#Irene Bedroom

SeokJin terbangun dari tidurnya,melihat sinar matahari yang menembus tirai tipis berwarna putih itu.

"awh"-SeokJin meringis, memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.

Ketika menyadari ini bukan kamarnya, SeokJin menoleh kekanan dan melihat Irene yang masih tidur memeluknya.

Tunggu

Betapa terkejutnya ia melihat Irene yang hanya menggunakan dalaman. Reflek ia melihat dirinya sendiri yang tak jaug berbeda dengan Irene.

"ouh, oppa. Kau sudah bangun"-Tanya Irene sambil mengerjapkan matanya

"a..apa yang terjadi semalam? "-SeokJin ragu menanyakan tentang itu kepada Irene

"Apa kau melupakannya oppa? Kau sendiri yang meminta hal 'itu'padaku"-Jawab Irene masih dengan posisinya memeluk pinggang SeokJin yang menampakan dada bidang lelaki bermarga Kim itu

Oh Tuhan! Apa yang harus SeokJin lakukan?
Sedetik pikirannya melayang kemana²,apa yang harus ia katakan pada Jisoo dan Orang Tuanya tentang ini.

SeokJin menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

Pikirannya sangat kacau

"oppa. Apa kau menyesal melakukan 'itu' denganku?"-Air mata mulai terlihat dipelupuk mata Irene

"a..aku tak tau"

Posisi mereka saat ini adalah Irene yang masih berbaring dan SeokJin yang duduk. Jangan lupakan selimut yang masih menutupi tubuh mulus mereka!

"a..aku minta maaf"-Ucap SeokJin lantas memungut seragamnya yang tergeletak dilantai. Meninggalkan Irene yang masih dengan sandiwaranya.
(heol, dasar penyihir)
.
.
#Jisoo Pov

Entah mengapa aku menjadi sepanik ini. Berjalan kesana kemari tak tentu arah.

07.01 AM

"oppa, kau dimana saat ini? "
Aku mencoba menghubungi ponsel Jin oppa(?) untuk kesekian kalinya.

"panggilan yang anda tuju sed-"
Tut

"tidak bisakah kau tidak membuatku sepanik ini?jawab panggilan ku sekali saja kumohon"

Ceklek

Mendengar suara pintu dibuka, aku segera berlari ke Ruang Tamu

"oppa? "-Aku mengernyit melihat tampilan Jin oppa yang terlihat, kacau?

"Soo"

#Jisoo Pov End

"Soo"-Panggil SeokJin dengan nada rendah, dan entah apa yang membuatnya tertarik dengan lantai ketimbang menatap wajah cantik ISTRINYA

"oppa, gwaenchana? "-Jisoo berjalan mendekati SeokJin yang masih terlihat, aneh dimata Jisoo

Tanpa aba²,SeokJin memeluk Jisoo dan menangis sejadi²nya dibahu gadis yang jauh lebih pendek darinya.

Jisoo menepuk² punggung SeokJin SUAMINYA

"ada apa? Ceritakan padaku"

SeokJim masih belum menjawab.
Ia bingung harus menjawab apa, itu pasti akan sangat melukai Jisoo jika mengatakan kebenarannya.

Dan akhirnya, SeokJin menjelaskan semuanya kepada Jisoo.Tanpa ada yang terlewatkan satupun.

Jisoo yang masih tak percaya diam mematung

"soo, kumohon percaya padaku. Aku tidak mungkin melakukan itu dengan wanita yang bukan istriku! Aku sendiri masih ragu dengan itu"-SeokJin menggenggam erat tangan Jisoo, seakan jika ia melepaskan genggaman tangannya pada Jisoo, ia akan kehilangan Jisok untuk waktu yang lama

Jisoo masih terdiam,butiran air menetes dari mata indahnya membuat SeokJin semakin merasa bersalah pada gadis didepannya ini.

"soo, kumohon"

"bagaimana jika Irene sunbae hamil? "-Tanya Jisoo dengan pandangan kosong

Kini giliran SeokJin yang terdiam.

"Bagaimana oppa?! Bagaimana jika Irene sunbae hamil? Dan anak yang ia kandung adalah anakmu?!"-Air mata yang terlihat indah ketika tersenyum kini terlihat sangat menyakitkan dengan derasnya air mata yang mengalir.

"a..pa yang kalian katakan? "

SeokJin dan Jisoo menoleh kearah pintu

"Omma/eommonim!"
.
.
Tbc

Annyeong chinguya..
Masih ada yg masih stay d ff garing+jarang up ini g?

Gaada?ok...lupakan
Jangan lupa jejaknya aja chingu
Tq and sorry for typo
Hope u enjoy ^^

[2] It's You||Jinsoo (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang