[2] It's You||Jinsoo (On Going)

Chapt 3

"Aku mengagumimu dengan sembunyi"-It's You

~It's You~

🏠Jisoo's House– 4 PM KST

Bagi Jisoo, hari ini menjadi hari yang paling menyebalkan di pekan ini. Bukan hari senin tenang saja. Hari ini, hari sabtu ngomong-ngomong.

"Aku pulang~" Teriak Jisoo lesu begitu ia memasuki rumah berlantai 3 dan mendapati kedua orang tuanya yang berada di ruang tamu.

"Pasti hari yang berat ya?" Taeyon, ibu Jisoo menghampiri anaknya dan mengambil alih tas yang berada di punggung sang anak, bertujuan mengurangi beban fisik Jisoo.

"Terima kasih, eomma." Taeyon tersenyum, setelahnya ia membawa tas Jisoo ke kamar Jisoo yang berada di lantai 1. Jisoo ini pemalas jika harus menaiki tangga ngomong-ngomong.

"Istirahatlah di kamarmu, dan jangan lupa malam ini kita ada acara makan malam dengan keluarga rekan bisnis appa."

–kisah yang sudah pasaran–

Jisoo hanya mengangguk sebagai balasan atas ucapan Kim Donghae–ayahnya.

Jisoo melangkahkan kakinya menuju dapur dan mengambil minuman dingin yang berada di dalam kulkas.

"Biar aku perjelas siapa aku dan keluargaku. Appa ku, Kim Donghae. Salah satu pengusaha sukses di bidang pertambangan. Eommaku Kim Taeyon, ibu rumah tangga sosialita. Aku sendiri Kim Jisoo, gadis dengan kacamata berframe tebal yang sering menjadi bahan bully teman seangkatanku. Ya, Jihyo dan teman-temannya. Mereka, ah tidak–semua orang selalu mengatakan bahwa aku jelek dan menjijikkan. Tapi kalian semua salah. Aku ini cantik. C a n t i k. Ingat itu. Hey kalian!! Kapan kalian sadar jika aku ini selebgram, pemilik account @//sooya huh?! Aish, lupakan! Ngomong-ngomong malam ini aku akan bertunangan. Entah siapa yang akan appa jodohkan denganku, berharap saja bukan om-om berotak mesum. Dan perlu kalian ingat, aku memiliki 1 saudara laki-laki. Dia tampan tentu saja. Hahaha. Kurasa cukup di sini saja informasi yang aku berikan kepada kalian."

~It's You~

🏠Jisoo's bedroom

"Eomma~"

Taeyon mulai kewalahan. Meladeni Jisoo yang merengek seperti ini berkali lipat lebih melelahkan daripada harus meladeni bocah berusia 5tahun.

"Hahh, baiklah. Eomma akan menunjukkan foto calon tunanganmu." Taeyon mengangkat salah satu alisnya begitu melihat mata Jisoo yang berbinar dan bibir gadis itu yang semakin melengkung ke atas. 180° berbeda dengan Kim Jisoo gadis berframe tebal.

"Ini. Tampan bukan? Eomma tidak mungkin salah pilih. Andai saja eomma masih muda, pasti eomma akan menikahi pemuda ini untuk eomma sendiri."

Jisoo membulatkan kedua matanya. Betapa terkejutnya ia begitu mengetahui bahwa calon tunangannya adalah KIM SEOKJIN.

Senang? Tentu saja!
Tapi di sisi lain ia juga takut. Takut dengan penolakan yang akan diberikan oleh SeokJin dan juga mulai muncul rasa bersalah kepada Irene–sunbae baik hati yang sudah menolongnya hari ini.

"Aku mengenalnya, eomma."

"Wah? Bukankah itu bagus. Apa dia juga mengenalmu? Atau bahkan kalian sudah dekat?"

"Ini tidak terdengar bagus bagi kami."

~It's You~

🍷Restaurant–8 PM KST

Jisoo turun dari mobil bersama kedua orangtuanya. Malam ini Jisoo terlihat sangat cantik, 180° berbeda dengannya di Sekolah.