you're My Girl 》-taehyungxseulgi-《

Demo Ekskul

Hari ini demo ekskul, waktunya aku memilih ekskul yang cocok dengan diriku. Dan saat itu aku tertarik dengan ekskul volly dan futsal cewe.

aduh gua pilih yang mana ya? - gumam ku dalam hati

lalu aku putuskan untuk memilih keduanya.

"ren, lu milih ekskul apa?" tanya ku

"ga tau gua bingung, lu ikut ekskul apa, gi?"

"gua ikut volly sama futsal cewe, ren"

"wesh, lu tomboi ya?"

"ya gitu dah, gua emang suka berbagai macam olahraga. kecuali basket"

"emang kenapa lu ga suka maen basket?"

"gapapa, kalo basket kurang seru dan gua ga ngerti aturannya"

"gua malah sukanya basket"

"yaudah lu ikut basket aja lah, jujur gua basket cuma bisa drible sama lay up doang"

"yaudah gua basket aja lah ya"

"yaudah, eh sekarang boleh ke kantin g si?"

"belom boleh, tadi aja kakel yang pengen ke kantin di marahin sama guru yang jaga disana terus disuruh balik lagi nonton demos"

"yah, mana gua laper bgt lgi"

"dikit lgi istirahat dah kyknya"

"emng sekarang jam berapa?"

"jam 9.42"

"3 menit lagi berarti, kan biasanya istirahat 9.45"

"iya"

09.45
-bel istirahat-

"nah udah istirahat tuh, ayo ren ke kantin. gua udah laper hehehe"

"okedeh ayo"

saat menuju kantin, ada gerombolan anak laki yang sedang duduk di kursi meja makan yang ada di kantin.

"hai cantik" ucap salah satu orang dari yang memisahkan diri dari gerombolan tersebut dan menjegat kami berdua

"ganjen banget lu, misi gua mau lewat" ucap ku sambil mendorong pelan orang tersebut, lalu melanjutkan langkahku menuju kantin

"wesh, sombong amat neng" teriak anak laki tersebut dari kejauhan

"eh, lu berani banget gila. itu kan kakel kita gi" ucap irene

"et lebay lu kakel doang" kata ku

"lu ga takut dilabrak emangnya?"

"ngapain takut. emang siapa dia?"

"dia anak kelas XI MIPA 2, cowok terganteng, terkece, terfamous, ter ter an dah pokoknya, fansnya juga banyak lagi, kelas 12 juga banyak yang suka sama dia"

"oh, tapi dia manusia kan?"

"ya iya dia manusia"

"yaudahlah ngapain takut, sama-sama makan nasi ini. semua manusia di mata Tuhan itu sama/sejajar"

"iya juga si ya"

"yaudah, makanannya dimakan tuh jangan ngomong mulu"

"i-iya"

irene memandangku heran dan bertanya "loh, kok lu ga makan?

"ngga ren, gua badmood kalo udah ketemu cowok centil kayak gitu"

"oke deh, makan gi"

"iya, buruan abisin. dikit lgi bel masuk"

"oke" jawabnya dengan mulutnya yang penuh dengan makanan