Awalnya jelas aku tak mengerti kenapa ibu memindahkanku ke Jepang, padahal aku anak yang serba bisa dan pintar, bahkan punya kemampuan bersosialitas.
November —2019
tanah Jepang, negara asing yang entah bagaimana aku berpijak dibumi banjiran artis porno yang dilegalkan pemerintahnya sendiri.
kawasan luar bandar wilayah Nagano yang diperbatasan lembah dan bukit bakau sebagai gerbang layaknya neraka jahannam, sungguh aku merindukan negara ginseng. ketika kulihat nuansa hijau merata rata, disana sekuntum peony sedang tumbuh mekar, menyambut musim semi dengan bayu yang bertiup kocak, bersikeras mengusir ulah karya alam yang dibawa musim luruh kemarin.entah apa yang merasukiku malam itu. mencuba hal baru yang menurutku keren, berakhir bawa malapetaka. kata orang, 'kau punya peluang kedua, jika kau menyia nyiakan yang pertama'. lantas bagaimana jika dia baru saja selesai melepas paksa kepala seseorang dari badannya. apa aku masih punya peluang kedua?
"emosi jauh dari jangkauan jari jariku, aku tak bisa merasakan satupun. pertaruhkan hal yang bernilai supaya kau tidak menjadi bahagian dari koleksiku malam ini"
𝑺𝒂𝒕𝒖𝒓𝒅𝒂𝒚 |111019
◦•●◉✿◉●•◦
namaku @jinna, salam kenal. aku memulai work baru dengan idea ku sendiri, dimana kuharap kau pintar dan mengerti yang kumaksudkan dengan
[ ɪʟʟᴇɢᴀʟ ꜰᴏʀ ᴄᴏᴘʏᴘᴀꜱᴛᴇ ] ⚠️Tidak begitu banyak yang kuperlukan. sekadar VOTE dan COMMENT semampunya. agar aku merasa lebih dihargai dan masa yang kuhabiskan untuk hal 'unfaedah' ini tidak terlalu membebankan. terima kasih, kerjasamanya saya hargai. sungguh!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙋𝙚𝙤𝙣𝙮𝙧𝙤𝙨𝙚
Losowe[ 𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂 : ɪʟʟᴇɢᴀʟ ꜰᴏʀ ᴄᴏᴘʏᴘᴀꜱᴛᴇ ! ] kata orang 'kau punya peluang kedua, jika kau menyia nyiakan yang pertama'. lantas bagaimana jika dia baru saja selesai melepas paksa kepala seseorang dari badannya. apa aku masih punya peluang kedua? ⚊yo...