00; ⚊𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈𝒖𝒆

33 1 0
                                    

Kata ayah, aku anak yang baik, dan seharusnya seperti itu.



Retina ku bergerak liar, sesekali melirik snifter yang ku genggam erat, tampak menggairahkan, terlihat samar sepertiga cairan merah kental dengan bau yang menurutku kurang menyenangkan itu masih belum ku jamah. perlahan tapi pasti, kuhirup sedikit demi sedikit, sekadar meredam rasa ingin tahu bagaimana seru nya menjadi dewasa.

malam itu tidak ada bintang, tapi bulan masih terang, dinginnya kala itu menandakan malam belum berganti siang. tetapi dengan konyolnya, yang tadi percaya diri malah menyadari penyesalan ketika tenggorokanku mulai hangat sekali seperti bara yang akan meledak saking panasnya, bahkan aku tak mengerti kenapa mereka brisik sekali, dengan bauan aspal menyengat yang entah dari mana datangnya. duduk ku mulai tidak nyaman. jelas merasa terinjak zona bahaya, tapi kata Jimin hyung 'tenanglah. kau akan baik baik saja selagi setidaknya tak ke lantai atas'.

'setidaknya' ya kan? memangnya ada apa di lantai atas?














"kelinci tersesat huh? aku tidak keberatan jika akhirnya kau menjadi potongan daging mentah dengan harga yang fantastis"


𝑺𝒂𝒕𝒖𝒓𝒅𝒂𝒚 |111019

◦•●◉✿◉●•◦

namaku @jinna, salam kenal. aku memulai work baru dengan idea ku sendiri, dimana kuharap kau pintar dan mengerti yang kumaksudkan dengan
[ ɪʟʟᴇɢᴀʟ ꜰᴏʀ ᴄᴏᴘʏᴘᴀꜱᴛᴇ ] ⚠️

Tidak begitu banyak yang kuperlukan. sekadar VOTE dan COMMENT semampunya. agar aku merasa lebih dihargai dan masa yang kuhabiskan untuk hal 'unfaedah' ini tidak terlalu membebankan. terima kasih, kerjasamanya saya hargai. sungguh!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙈𝙖𝙧𝙘𝙝𝙚𝙉𝙤𝙞𝙧 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang