"Bulan depan kita adakan Child Camp. Untuk tempat masih dirapatkan oleh para guru. Jadi kalian bersiap-siap." ujar Christine-ssaem
Yul senang dapat kabar itu. Bagaimana tidak, semua kelas di sekolah wajib ikut. Tidak terkecuali dengan Han Seungwoo, anak laki-laki yang disukai Yul. Alasannya cuma satu : tampan. Yul sudah menyukai Seungwoo dari awal masuk sekolah. Oh ya, nama Yul bukan nama aslinya, Kim Alice Polin, dia lahir dengan darah campuran Indonesia - Korea. Ayahnya dari Indonesia dan ibunya dari Korea. Yul lahir di Jepang, lalu dibesarkan di Indonesia karena pekerjaan ayahnya seorang diplomat, sedangkan ibunya bekerja sebagai co-CEO di perusahaan agensi terkenal, yaitu YG Ent. Di umur 6 tahun, Yul pindah ke Korea karena pekerjaan ayahnya kebetulan dipindahtugaskan dan akan menetap sampai ayahnya pensiun. Saat itulah, orang tua memberi nama korea nya Kim Yul Polin, tetap panggilan rumahnya Alice.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Seungwoo, anak laki-laki yang disukai Yul, dibesarkan dari anak keluarga kaya. Adik perempuan nya Han Seon Hwi, adalah teman sebangku Yul. Mereka bersahabat sangat dekat, bisa dikatakan mereka sudah akrab sejak kelas 1. Tetapi Ji Sung belum mengetahui rahasia hati Yul karena takut Seon Hwi akan memberitahu itu ke kakaknya, Seungwoo, makanya sampai saat ini dia tidak memberitahu hal itu ke sahabatnya.
"Yul-na," panggil Seon Hwi
"Nee?"
"Apakah kamu ikut ke camp tersebut?"
"Iya, why are you ask that?"
"Jika kamu ikut, aku sendirian"
"Hoo, kenapa kamu sendirian? Kamu harus ikutlah"
"Aku gak bisa lah, kan Seungwoo oppa sudah mewakili"
"Oppa-mu berbeda tingkat kelas dengan kita, memang ada aturannya jika saudara sekandung tidak boleh bersamaan ikut camp?"
"Tidak ada sih, tapi kamu tau orang tua ku, mereka overprotective kepadaku, takut aku hilang di hutan lah takut aku diapa-apain lah, meskipun ada Seungwoo oppa,"
Yul langsung berhadap-hadapan sambil memegang pundak Seon Hwi. "Seon Hwi-nah, sahabatku yang cantik, kamu belajar Taekwondo kan? Pasti belajar cara melindungi diri dong, masa kamu kuatir dengan hal begituan. Coba kamu berikan alasan itu kepada orang tuamu. Dan juga para guru pasti menjaga kita 24 jam nonstop lah. So, let's go to Camp, okay? Kalo kamu gak ikut, aku juga gak ikut lah." jelasnya.
"Eh Yul-ah jangan begitu, aku jadi tidak enak"
"Makanya kamu harus ikut. Oppaku juga ikut kok" goda Yul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HEOL" kaget Seon Hwi, wajahnya memerah saat Yul menunjukkan chat nya yang berisi bahwa oppa nya Yul, Cho Seungyoun. Yul dengan Seungyoun bukan saudara kandung, tetapi anaknya teman ibunya. Mereka sudah dekat sebelum Seon Hwi menjadi sahabatnya. Bisa dibilang mereka kakak-adek-an di hubungan kerja antara ibu Yul dan teman ibu Seungyoun. Yul tau Seon Hwi menyukai oppa-nya itu karena dia yang bilang sendiri. Jika ditanya alasan menyukai Seungyoun, cuma satu yaitu All Arounder : tampan, berbakat, dan incaran seluruh siswa perempuan di sekolah setelah Seungwoo. Jadi, mereka sama-sama punya inceran masing-masing.
"So, will you join it ?" goda Yul. "Akan kucoba".
"YAAA!" teriak Yul, eh Jisung-ssaem tiba di kelas mereka dan pelajaran Biologi dimulai.
"Yuuul!" teriak seseorang memanggil Yul yang baru keluar dari kelas untuk pulang. Yul menengok ternyata oppa nya, Seungyoun.
"Youn oppa, ada apa memanggilku?"
"Mari kita pulang bersama." ajaknya, Yul bergumam tumben dia ngajak pulang bareng.
"Dalam rangka apa?" tanya nya
"Nope. Just go home. Is it your problem?"
"Kukira ada sesuatu, tapi maaf aku tidak bisa karena ada tugas kelompok bersama dengan Seon Hwi. Mianhae."
"Ah begitu, bagaimana kuantar ke rumahnya?" tawarnya. Yul pun terdiam. Waduh, gimana ini? Seon Hwi pasti gugup kalo ketemu Uyoun Oppa di rumahnya. "Hey, gimana? Oh ya kebetulan gua ada perlu sama Seungwoo, mereka bersaudara bukan?" Whaaat?!?! Oppa udah tau mereka bersaudara. Jangan-jangan dia tau rahasiaku. What should i do?.
"Yul?" panggil Seungyoun yang menghancurkan lamunan Yul. "Ya?"
"Jadi gimana? boleh gak? kalo gak, ya......,"
"Yul mau." potong Yul.
"Ok, kajjaaaa!" tanpa basa-basi Seungyoun merangkul Yul sambil mengajak nya ke mobil jemputan Seungyoun. Tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang memandangi jauh keakraban Yul-Seungyoun di belakang mereka.
