Pagi hari ini terlihat namja imut yang sedang lari dari halte bus depan untuk pergi ke sebuah perusahaan untuk melakukan wawancara kerja, hei dia terlambat karena kelelahan. Walaupun sudah sampai di depan perusahaan tapi dia terus berlari menuju ruang wawancara. Dia Jimin, Park Jimin.
"Tuan anda mau kemana?"tanya pekerja wanita. Dia Jung Hana, sekertaris Jeon Jungkook.
"Saya harus melakukan wawancara"jawab Jimin.
"Tapi anda terlambat 10 menit tuan, wawancara telah selesai"ucap Hana.
"Saya mohon, saya harus melakukan wawancara ini"ucap Jimin memohon.
"Tidak bisa tuan, anda sudah terlambat"ucap Hana menolak.
"Ada apa ini?"tanya seorang namja yang baru keluar dari ruang wawancara. Dia Jeon Jungkook, pemilik perusahaan Jeon Crop.
Hana membungkuk "Tuan Park ingin mengikuti wawancara sajang-nim"
Jimin ikut membungkuk "Saya mohon, beri saya waktu sebentar untuk melakukan wawancara"
"Baiklah, ikuti saya"ucap Jungkook dengan diikuti Jimin dibelakang. Setelah sampai diruangan Jungkook, dia langsung menanggalkan jas nya dan duduk di kursi dengan melipat tangan didepan dada lalu mempersilahkan Jimin untuk duduk.
"Duduklah"Jungkook mempersilahkan, mereka duduk berhadapan.
Wawancara dimulai.. skip>>>
"Kenapa anda bisa terlambat Tuan Park, anda tau pekerjaan saya sangat sibuk?"tanya Jungkook.
"Maafkan saya, saya terlalu kelelahan kemarin jadi saya terlambat bangun"jawab Jimin menunduk.
Jungkook berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah Jimin yang sedang duduk dan tanpa siapa sangka Jungkook menggendong Jimin ala bridal style, Jimin pun memberontak dan berteriak ingin diturunkan namun Jungkook tidak menghiraukannya. Mereka masuk ke dalam ruang rahasia yang ada di ruangan Jungkook di sebelah kanan.
Setelah masuk, Jungkook melempar Jimin ke atas ranjang yang terdapat di ruangan itu, lalu Jungkook menindih Jimin.
"Ya apa yang kau lakukan sajang-nim?"tanya Jimin.
"Aku ingin membuatmu kelelahan Jimin"jawab Jungkook sambil menindih Jimin.
"Tidak sajang-nim, aku tidak mau"ucap Jimin sambil memberontak.
"Aku tidak menerima penolakan sayang "ucap Jungkook dengan membuka kemeja putih yang di kenakan Jimin serta celana bahan katun untuk dilepaskan.
"Aish kookie jangan, itu ku masih sakit tau"ucap Jimin sambil memukul dada bidang Jungkook.
"Siapa yang peduli"
Setelah mengatakan itu Jungkook langsung meraup bibir tebal Jimin dengan tangannya yang bergerak membuka kemeja putih yang terpasang dibadannya serta membuka celana kain sutra yang dia kenakan. Dan sekarang keduanya sudah full naked yang artinya badan mereka tidak terpasang baju ataupun celana.
Jungkook melepaskan tautan mereka dan melihat kearah Jimin yang ada dibawahnya, "wow kau sexy sayang"
"Jangan menggodaku"ucap Jimin dengan pipih yang memerah.
Jungkook hanya tersenyum lalu dia mendekatkan kepalanya kearah leher Jimin lalu menghisapnya dan sekarang terdapat banyak tanda disana, lalu mulai turun kedada Jimin menjilat serta mengulum puting Jimin dengan lidahnya, tangan yang tadi diam saja sekarang mulai naik ke arah putih sebelah kiri lalu memilin puting Jimin dan tangan kanan menuju kearah selatan Jimin, setelah mendapatkannya Jungkook langsung saja menaik turunkan tangannya.
Jimin yang menerima semua sentuh Jungkook hanya bisa mendesah karena kalian tau sentuhan Jungkook membuat Jimin terbang melayang di udara. Jimin terus mendesah yang membangkitkan libido Jungkook.
Dengan tidak sabaran Jungkook melepas semua sentuhan yang dia berikan kepada Jimin, dia mengambil kaki Jimin untuk diletakan di pundaknya dan mengarahkan kejantanan nya kearah hole pink Jimin yang meminta untuk diisi.
Jleb..
Kejantanan Jungkook masuk kedalam dengan Jimin yang meringis sakit akibat kejantanan Jungkook yang sangat besar dan hei Jungkook tidak memakai pemulas sama sekali dan itu membuat Jimin kesakitan.
"Ahss..hiks..sakit"air mata Jimin mengalir karena sakit. Hey Jungkook memasukan kejantanan nya tanpa pemulas ya, pemulas.
"Hei sayang rileks, jika kau tidak rileks kau akan semakin sakit"ujar Jungkook sambil menghapus air mata Jimin.
Setelah melihat Jimin yang sudah terbiasa, Jungkook menggerakkan kejantanan nya dengan pelan.
"Ahh junghhh kookhhhh eungg" desah Jimin.
Mendengar desahan Jimin yang sangat indah itu menurut Jungkook membuat Jungkook bergerak lebih cepat, lihatlah kejantanan nya masuk lebih dalam dan gerak yang semakin cepat.
"Jiminhhh kau sanghhh ahhh nikmathh"
"Fasterhhh junghhh ahhh faster enghhh"
Plok.. plok.. plok..
"Seperti ini sayanghhh"
"Yahh dalam lagi junghhh ahhh"
Jungkook terus bergerak dengan cepat bahkan Jimin pun menangis tersedu karena nikmat yang dirasakannya. Desahan Jimin membuat libido Jungkook meningkat karena suara Jimin itu sangat merdu yang membuat penis Jungkook menjadi membesar di hole Jimin.
Tak selang berapa lama Jimin merasakan jika dia akan mengalami klimaks.
"Ahhhk JUNGKOOK-AH"
Crot.. crot.. crot..
Akhirnya Jimin keluar dan perut Jungkook dan perut Jimin terkena sperma Jimin yang baru saja keluar, Jungkook yang sudah tahu bahwa Jimin sudah klimaks akhirnya mempercepat gerakannya. Jimin merasakan jika penisnya kembali berdiri karena hentakan dalam uang diberikan oleh Jungkook.
"JIMIN-AHhhhhhh"
"JUNGKOOK-AHhhhhh"Crot.. crot.. crot..
Jungkook klimaks di dalam hole Jimin dan karena sperma yang Jungkook keluarkan itu sangat banyak membuat sperma menetes disela sela hole Jimin. Jungkook langsung membalikkan keadaan yang dimana Jimin yang ada diatasnya dengan penis Jungkook yang masih berapa didalam hole Jimin.
Terdengar suara balas Jimin yang belum teratur, Jungkook mengusap punggung Jimin yang sekarang sudah penuh dengan kissmark yang diberikan oleh Jungkook.
"Kau sangat nikmat sayang, kau sangat sempit padahal tadi pagi sudah aku masuki"ucap Jungkook sambil menampar pinggul Jimin yang membuat pinggul Jimin bergetar.
"Kenapa kau tidak bisa mengontrol hormon mu sih Jungkook, hole ku sakit sekarang, kau harus menggendong kemana mana nanti"ucap Jimin sambil mengelus dada bidang Jungkook.
"Aku begini hanya padamu saja sayang, aku tidak akan ke lain orang jika melihat ini saja sudah membuat penisku berdiri"ucap Jungkook sambil mengelus pantat Jimin.
"Kau gila, apakah di pikiranmu itu hanya ada hole dan sex saja hah"ujar Jimin sambil memukul pelan dada Jungkook.
"Aku gila karena mu sayang, aku gila karena tubuh mu juga sayang"
"Kau memang gila"ucap Jimin sambil beranjak dari posisinya yang membuat penis Jungkook terlepas dari hole Jimin.
"Sayang mau kemana, penis ku kedinginan jika tidak masuk kedalam sana"rengek Jungkook karena merasa bahwa penisnya tidak hangat lagi.
"Masukkan saja ke dalam lubang kucing sana"
"Aku tidak bisa sayang, hanya hole mu saja yang nikmat dan sempit"
"DASAR JEON MESUM JUNGKOOK"
"AKU MENCINTAIMU SAYANG"
.
.
.
.
.
ENDWow jadi gimana nih, masih kurang panas?
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKMIN FANART21+
RandomRate : 18+🔞🔞🔞 BxB Yang dibawah umur hati-hati. Yang gk suka Homo jangan baca. Dosa tanggung masing-masing. Anak kecil mending jangan mampir kesini deh. Warning image tidak disensor🔞