Bab 2

4 1 1
                                    

Banyak sekali perubahan hidup yang aku rasakan karena hal itu. Karena yang aku tahu hanya menghabiskan uang dan bersenang-senang dengan mengkonsumsi narkoba. Aku menjadi pribadi yang boros. Aku tidak peduli seberapa banyak uang yang aku pegang, uang tersebut akan habis dalam waktu sekejap mata karena aku membeli narkoba. Selain itu aku juga menjadi tidak peduli dengan kesehatan tubuh aku. Padahal sebelum aku memulai mengkonsumsi narkoba aku termasuk orang yang sering berolahraga.

Kehidupan seperti ini terus berlanjut selama hampir 5 tahun meski aku sudah mengetahui akibatnya untuk masa depan. Setiap harinya aku mengkonsumsi narkoba sampai pada satu titik aku berhenti menggunakan narkoba tersebut karena aku mulai bosan dengan variasi tersebut. Memang iya untuk beberapa hari aku merasa gelisah tapi lama kelamaan aku terbiasa dan benar benar berhenti.

Aku berhenti mengkonsumsi narkoba tidak sampai 1 minggu. Teman-teman yang dulu menawarkan aku terus mengajak aku untuk mengadu siapa yang bisa lebih banyak mengkonsumsi narkoba. Mungkin karena otakku yang sudah tercemar narkoba dan tidak dapat lagi berpikir baik. Maka aku menerima tantangan tersebut tanpa berpikir bahwa nantinya aku akan menjadi seorang pecandu lagi.

Aku merasa ada yang aneh dengan pesta hari ini karena kami melakukannya di tempat yang benar-benar tertutup. Ternyata temanku hanya ingin mengerjaiku saja mereka hanya ingin menjadikanku sebagai monyet percobaan mereka. Karena pada saat itu muncul narkoba jenis baru yang bernama flakka. Mereka mengetahui efek samping dari narkoba itu tetapi mereka ingin melihatnya secara langsung dan menjadikan aku sebagai monyet percobaan mereka. Ternyata temanku yang menantangi aku tidak langsung memakannya tetapi hanya berpura-pura. Tanpa berpikir panjang aku langsung mengkonsumsi narkoba tersebut tanpa mengetahui bahwa teman-temanku sudah siap untuk mengurungku di ruangan tersebut.

Ternyata efek samping dari flakka yang diberitakan itu benar. Mereka mengatakan tingkah laku aku setelah mengkonsumsi flakka menjadi tidak waras aku menjadi seperti monster. Selain itu ternyata flakka juga memberikan efek kecanduan yang sangat tinggi. Meskipun aku telah berhenti menggunakan LSD, ganja, dan kokain, aku malah ketagihan dengan narkoba yang lebih berbahaya.

Setiap harinya aku pergi ke tempat yang tertutup agar tidak ada yang melihat tingkah laku aneh aku. Setiap harinya dimulai dari siang hingga malam hari aku pergi untuk mengkonsumsi flakka. Orang tuaku tidak mengetahui hal ini yang mereka ketahui bahwa aku pergi untuk kerja kelompok.

Sampai pada satu hari aku benar-benar tidak bisa menahan tindakan aku lalu tanpa aku sadari aku berhasil keluar dari ruangan tertutup itu. Tingkah laku aneh aku dilihat oleh warga sekitar dan mereka melaporkan aku ke kepolisian. Tidak lama kemudian polisi datang dan langsung menangkap aku. Pihak kepolisian melakukan rehabilitasi tanpa memberikan hukuman lain yang dapat membuat aku jera. Selama hampir 10 tahun aku menjalani rehabilitasi, akhirnya aku keluar dari penjara tanpa merasakan adanya efek jera.

Zona NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang