#Membuat Raja Kagum

74 5 0
                                    

Sejak hari itu Mogu belajar pada pohon pengetahuan. Hari-hari berlalu dengan cepat. Mogu tumbuhan menjadi pemuda yang tampan. Pengetahuannya amat luas. Suatu hari pohon itu berkata, “Mogu, kini pergilah mengembara. Carilah pengalaman yang banyak. Gunakanlah pengetahuan yang kau miliki untuk membantumu. Jika ada kesulitan, kau boleh datang padaku.”
Mogu pun mengembara ke desa-desa. Ia memakai pengetahuannya untuk membantu orang. Memperbaiki irigasi, mengajar anak-anak membaca dan menulis. Akhirnya, Mogu tiba di Ibukota. Disana ia mengikuti ujian negara. Mogu berhasil lulus dengan peringkat terbaik sepanjang abad. Raja amat kagum akan kepintarannya.
Namun, ada pejabat lama yang iri terhadapnya. Pejabat Monda ini tidak Monda senang Mogu mendapat perhatian lebih dari raja. Maka ia mencari siasat supaya Mogu tampak bodoh di hadapan raja. “Tuan, Mogu. Hari ini hamba ingin mengajukan pertanyaan. Anda harus dapat menjawabnya sekarang juga di hadapan Baginda,” kata pejabat Monda.
“Silahkan Tuan Monda. Hamba mendengarkan,”jawab Mogu.
“Berapakah ukuran tinggi tubuhku?”tanyanya.
“Kalau hamba tak salah, tinggi badan anda sama panjang dengan ujung jari anda yang kiri sampai ujung jari anda yang kanan bila direntangkan,”jawab Mogu tersenyum. Pejabat Monda Dan raja tidak percaya. Mereka menyuruh seseorang mengukurnya. Ternyata jawaban Mogu benar. Raja kagum dibuatnya.
Pejabat Monda sangat kesal, tetapi ia belum menyerah. “Tuan Mogu. Buatlah api tanpa menggunakan pemantik api.”
Dengan tenang Mogu menggeluarkan kaca cembung, lalu mengumpulkan setumpuk daun kering. Ia membuat api, menggunakan kaca yang dipantul-pantulkan ke sinar matahari. Tak lama kemudian daun kering itu pun terbakar api. Raja semakin kagum. Sementara itu, Tuan Monda semakin kesal.

***

Lanjut membaca ya gais :")

Anak Rajin dan Pohon PengetahuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang