SHINTA

91 9 0
                                    

Di embun pagi yang dingin, dengan kembalinya hawa yang sedap dan segar membuatku terfana
Yaa....seperti layaknya desa seperti dulu dan tahun tahun yang dulu
Haha... itu hanya membuatku teringat dengan akan masa itu

Setelah itupun senja mulai berganti malam
Hmm... waktu yang sangat singkat, mungkinlahhh kita harus menjalaninya?
Jawabanya.. iyaaaaa kita patut

Seiring malam berjalan dan kembalinya air hujan jatuh ke langit langit rumahku dan membasahi tanaman tanaman sekitar, tapi entah mengapa aku teringat kepada sosok noni yang mengenakan baju atau bisa di sebut dengan mengenakan gaun putih yang lusuh....... aku mengenalnya sejak aku ospek ekstrakulikuler dengan rambut yang ter urai dan paras yang cantik dengan badanya yang tinggi, dia selalu mengikutiku ketika ku sedang lesu fikiran dan capek juga, sudahhhlah tidak usah di hiraukan  , dia sering  berkata seiring hujan berjatuhn dan seakan akan hujan itu berhenti
Ujarnya, apakah kita akan selalu bersama dengan sang hujan dan menguapkan segala kesedihan ini?

Kata kata itu membuatku berfikir akan keterpurukan semasa hidupnya
Dia berkta seperti in kpada ku

Aku keturunan asli belanda,
Wajahku cantik rupawan standar eropa
Rambut hitam  sebahu, kadangku menggerai rambutku dan kadang ku mengikat rambutku menjadi 2,
Di tempat asing ini aku lahir dan hidup ikt bersama orangtuaku
Aku adalah anak mandor yang menjajah bangsa indonesia, namaku shinta  nama ibuku adallah ellen wishellice dan ayahku adalah jansen sterler,
Dulu pada zaman penjajahan, dimana bangsa bangsa kamu yaitu bangsa indonesia di jajah
Dan di bantai yahhh.... kerja paksa rodi seperti kakek yang igin mnjaga mu, yaitu kake yanto
Dengan semua penjajahan ini dan apa yang perbuat oleh bangsaku hanyalah sia sia
          Dengan ini aku meminta kepadamu agar tidak membenci kepada roh roh yang tidak tenang yang serupa denganku dan sebangsaku, ini adalah sebuah pengakuan  yang sangat sakral sall.....
Aku selalu ada di hadapan mu dengan sepasang senyum yang indah
Alunan nyanyian perempuan tua itu mengalunnnnn indah

Ku teringat dengan sebuah akunan dari nenek darmi, dia selalu mengiringkan lagunya seperti asih di film risa
Seperti ini
“indung indung kepala lindung hujan di  udik di sini mendung, anak siapa pake krudung mata melirik kaki tersandung”

Dengan lau itu selain mengudang roh darmi, shinta juga menyukainya
Hari demi hari ku terus meliat si sita ini
Namun tetapi seperti ada portal yang tidak bisa ku dekati

Akan ada bagin yang ke 2 dari cerita ini dan secepatnya segera publish
Saya memohon maaf kepada tean teman dan reka rekan saya bila ada pepatah kata yang sala dan singkat mohon untuk di maklumi heehe.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Pilu Noni BelandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang