mencintai kehilangan

43 1 7
                                    

Maafkan author apa terlalu lama hiatus? 😂😒😗😚😰🙏
__________________________________

Flash back on

Aku benar-benar tidak tertarik pada pekerjaan ini pembicaraan yang cukup menyebalkan gemerlap dunia bener-bener membuat banyak orang buta pada hakikat hidup, sungguh hidup hanya menuggu mati tapi realita menampakan kebanyakan manusia di dunia ini mati-matian untuk hidup,, dan memenuhi perut nya dengan apa saja yang membuat nya merasa kenyang astagfiurulahhh, langkah kaki ku terus berjalan seiring hati ku menuntun ku hendak kemana sampai kaki ku melangkah ke atas gedung kantor ini, aku ingin melihat seberapa cantik senja terbit di atas gedung pencakar langit ini.. apa dia akan tetap cantik seperti biasa nya menapakan cahaya nya sama seperti di negeri ku? apa di negeri ini sedikit berbeda atau? Kaki ku terus melangkah menaiki tangga yang tak begitu tegak dan tinggi ini setelah sampai di atas, bukan cahaya senja yang ku lihat melainkan dua manusia yang seperti nya sedang beradu argument. karena meguping sesuatu hal yang tidak baik aku pun hendak menarik langkah kaki ku menuruni atas gedung ini dan mengurugkan niat ku untuk melihat cahaya senja tapi langkah kaki ku terhenti, ketika ku dengar suara yang begitu lantang "fahri" kata itu benar-benar jelas terdengar di telingaku. Apa mereka sedang bertengkar pikir ku? Akhir nya aku yang berniat tidak menguping pun terdiam dan menempelkan tubuh ku di balik tembok. Bukan untuk menguping hanya saja aku khawatir takut nya terjadi apa-apa pada ke dua manusia yang tak ku kenal itu setelah beberapa menit akhir nya aku tau ternyata laki-laki itu akan menigalkan gadis berkacama itu siapa kah dia? Apa kah dia pacar nya atau? Kini laki-laki itu sudah menuruni tangga di depan gadis berkacama itu dan ku lihat gadis itu mulai ambruk di lantai. Karena ku pikir aku pun seorang laki-laki, tak baik membiarkan seseorang terluka dalam keadaan sendirian apa lagi di tengah gelap nya malam hati ku mulai berkecambuk haruskah aku menemui gadis itu? Bisa saja dia putus asa dan melompat dari gedung ini dan hal negatif lain nya bisa saja masuk ke dalam pikiran nya aku pun memantapkan hati ku untuk menemui gadis yang sedang terisak itu. mendengar dia menangis tersendak-sendak seolah memangil nama ku untuk menghentikan tangisan nya,

"Bismillaahhirrahmanirrahiim," batin ku berucap di iringi langkah kaki ku meghadap gadis yang kini sedang meneteskan air mata nya itu

Flash back off

"Dia pergi..? Gak usah di tangisi biarin aja dia pergi, karena yang serius sama kamu gak bakalan nigalin kamu" ☺️

Sara hanya diam dan melihat siapa sosok yang kini berdiri tegap di hadapan nya, laki-laki itu semakin mendekat dengan kedua tangan di masukan ke dalam ke dua saku celana yang tak begitu ketat. sara bergegas membersihkan air mata nya dan memasang kecamata nya kini jarak sara dan laki-laki itu kurang lebih dua langkah, laki-laki itu semakin dekat dan sedikit membugkukan badan nya

"Hei" Ucap nya, dia pun mengelurkan ke dua tangan dari dalam saku celana nya dan menahan nya di atas ke dua paha yang beragsur berpindah memeluk tubuh nya sendiri.

Karena malam semakin larut laki-laki itu mulai menyilagkan ke dua tangan di tubuh nya, seperti nya dia mulai kedinginan karena saat ini dia hanya mengunakan kaos lengan pendek. sara hanya diam memperhatiakan laki-laki itu, dari ujung kaki sampai ujung rambut, meski malam cukup gelap tapi sorot wajah laki-laki itu seolah cahaya dalam gelap nya malam. karena keadaan sara sedang kacau saat ini dia tidak membalas sapaan laki-laki tersebut dia hanya diam dan sedikit mengagkat kepala dengan posisi yang tak berubah sampai pandangan mata mereka kini bertemu pandang,

"Deg!" Dua hati yang tersengat secara bersamaan

"Astagfirullah,, ini jinah mata, dia langsung menatap mata ku" batin laki-laki itu dan langsung membuang pandangan mata nya ke kiri dari gadis yang kini berada di depan nya begitu pun dengan sara sedikit menudukan kepala nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang