Vote,... 😊
Follow,... 🤗
Comment,... 😂🙏
__________________________________~ Sara salim pov ~
Aku terisak tanpa membuka mata ku, Hati ku rasa nya sangat sakit,, bahkan sebelum dia pergi aku harap ini hanya mimpi.... Hanya mimpi... Sungguh seperti sebuah belati yang langsung menusuk ke ulu hati ku,,. seolah bumi ikut menagis dan merudukan tubuh nya memeluk diriku yang tak berdaya Kenapa harus dia yang pertama meghadap diri mu tuhan?? Tanpa ku sadari air mata ku terus megalir sejak diri ku mendengar bahwa dia telah pergi... Tubuh ku terus bergetar mulut ku terus megatakan kata TIDAK!! "hikss.. 😢 hiksss..😢 apa aku bisa menerima kenyataan ini..??!" Aku terus memeluk ke dua lutut ku dan menundukan kepala ku hingga,
"Sar..." Suara itu begitu lembut dan bergetar memangil nama ku, ku lihat mata nya begitu sembab dan ku yakin dia lebih sakit dari apa yang aku rasakan saat ini... aku hanya mendogkak kan kepala ku sambil megelakan kepala ku bahwasan nya ini tidak mugkin terjadi,..
"Ayah...," 😢😢 Ya saat ini ayah ku yang memangil nama ku dan hanya kata ini yang sanggup ku ucapkan di depan orang tua ku,.
Ayah lagsung memeluk ku dan saat itu juga air mata ku semakin pecah di pundak ayah ku.. ternyata rasa nya sesakit ini kehilagan seseorang yang kita sayangi...
"Ayah... Engak,, yah.. hiksss... Hikss.." 😭 Aku terus menagis bahkan sampai segukan
"Ini gak mugkin kan yah...??!" 😭😭 ku ulang aku terus memeluk ayah ku sekuat mungkin seolah aku takut jatuh dari ketingian dan akan langsung hancur
"Iklas,, sa-yang,,.. Allah itu maha baik, dalam segala hal apa yang dia berikan pada diri kita dan apa yang dia ambil dalam diri kita, itu hanya untuk kebaikan kita,, agar kita belajar dan lebih mendekatkan diri pada nya bahwasan nya kita pun kan meghadap nya suatu hari nanti." 😢😢 suara ayah sungguh bergetar dan sangat berat, dia pun memeluk tubuh ku dan terus megusap kepala ku penuh cinta dan kasih sayang.. sungguh aku bersykur masih memiliki seorang ayah di saat keluarga ku sedang tertimpa musibah Seperti ini,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.2 tahun kemudian
Seiring berjalan nya waktu hari berganti bulan... Bulan berganti tahun, tepat pada tahun ini. aku menyandag gelar pertama ku sebagai seorang sarjana, dan tepat satu tahun ini pula aku kehilagan orang yang paling aku sayangi... Aku tak bisa menemui nya lagi meskipun hanya sebentar tak bisa dan taka akan pernah bisa Jalan hidup ku sepi tanpa tawa dan canda nya terkadang tanpa ku sadri air mata ku jatuh begitu saja Adik ku,, adik kesayang ku... Seandainya sakit mu bisa di bagi bagilah dengan ku, karena aku tak saggup dan tak akan pernah sanggup melihat mu kesakitan di setiap hari nya,,.. jalan hidup ku sepi... Tujuan hidup ku hilang... 🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Sar.." 😂
"Hemz.." 😒
"Ko cuma hemz,,??" 😔😒
"Yah terus...?!" 😒 Ucap ku tak menagapi karena masih kesal atas kejahilan nya dia selalu datang dan membawa kejahilan yang cukup membuat mood ku sangat kacau
Ya siapa lagi dia putriraw,, atau putri dia adalah salah satu sahabat ku semenjak dua tahun terakhir ini dia selalu ada untuk ku, bahkan beberapa teman ku menamai nya dengan sebutann gondolan kardus yang selalu ada di mana aku berada, jujur aku tak menyukai beberapa teman ku menyebut sahabat ku sendiri dengan sebutan gondolan kardus... ya meski nyata nya begitu, terkadang dia cukup menyebalkan kami mulai bersama sejak satu kampus dan di dua tahun trakhir kami mulai dekat dan merasa klop bahkan saat ini kami satu pekerjan.. aneh nya kejahilan nya belum bisa berubah, dan itu yang membuat ku cukup geram jika sikap jahil nya mulai kumat, bukan itu saja kami berbagi banyak hal bahkan dia tau siapa cinta diam-diam ku selama ini,.
"Sar..?" Tanya nya sambil menyilagkan ke dua kaki nya sedagkan tangan nya mulai berkutat dengan tombol-tombol keyword nya
"Iya, ada apa put.?!" Jawab ku datar tanpa megalihkan pandagan mata ku dari layar segi emat ini
"Lo, udah selidiki si fahri belum..??"
"emang nya kenapa put..?" Tanya ku sedikit heran
"Sebenar nya,, lo suka enga sih ama dia... gua bingung..??" 😖😖😫 Ucap nya dia berkata seolah frustasi dan sedikit menyatukan alis mata nya
"Lah.. emang kenapa..??" 😑🤔 Pertanyaan si putri benar-benar membuat ku semakin bingung saja.
Hemz aku hanya menarik nafas cukup dalam lalu megembuskan nya tanpa menjawab pertanyaan sahabat ku kali ini, aku adalah wanita yang memiliki harga diri tinggi pantang untuk gadis seperti ku menyatakan perasaan ku tak perduli seingin apa aku pada seseorang itu.. harga diri adalah segala nya bagi ku Apa lagi soal laki-laki untuk saat ini aku hanya ingin fokus akan karir ku meski ya tak bisa ku pugkiri itu, hampir 10 bulan ini fahri menjadi cinta diam-diam ku, benar cukup menyakitkan aku rasakan tapi harga diri ku di atas segala nya,, fahri... dia laki-laki biasa saja.. menurut penilaiyan ku, dia bekerja satu pekerjaan dengan ku di bidang agensi,, dia begitu ulet dalam bekerja sampai aku sendiri tak menyadari sejak kapan rasa kagum ini berubah menjadi rasa yang tak biasa apa mugkin ini yang di namakan cinta,, sayang nya aku belum pernah jatuh cinta hehehe 😂😂 apa lagi pacaran,, 😩😌 tapi entahlah sejauh ini aku tak berpikir sampai ke sanah sungguh membigungkan terkadang apa ini rasa hanya sebatas rasa sayang,.? megagumi..? apa mugkin rasa yang... sudah deh, pusing gua mikirin si fahri Hemz,,.. ternyata tanpa ku sadari pula pikiran ku melag-lang buana tentang laki-laki yang bernama fahri itu,
"Sar.... Sar,,, lo baik-baik aja.?"
"Eh,, i-ya put," 😕😁 jawab ku nyegir gugup sambil sedikit megaruk jidak ku yang cukup untuk bermain bola ( jenong ) 😲😂
"Lo kenapa sih..?" Tanya ulang putri
"Engak papa put, oh ya memang fahri, kenapa..??" Ingin tau jawaban sebenar nya bertanya dengan santai seolah tak butuh jawaban
"Kata nya dia mau risen..?!"
"Hah,,!! Lo serius..??!" 😕😨
"Akh,,, gagal deh gua tahun ini gilangin status jomlo,," 😥🤧😓😞😖😩 bathin gua genes banget
"Lo,, kesambet,,??!"
"Bu-kan put,, gua cuma kaget aja," 😀 ucap ku datar
saat ini aku sedang berada di kantor bersama putri entah kenapa tiba-tiba hati ku merasa redup layak nya langit tertutup awan aku pun memutuskan untuk keluar dari ruagan kerja ku,.. entah apa yang ingin aku cari rasa nya dada ku sedikit sesak mendegar fahri akan berhenti bekerja, Padahal jujur aku berharap dia menjadi yang pertama dan yang terakhir untuk ku.. bahkan lewat angin yang berhembus menjadi doa,... Dan berakhir menjadi takdir aku sangat berharap dia lah takdir ku,,..
Tbc... 🍂
Sampai bertemu kembali... sorry author akan hiatus cukup lama soal nya author harus melanjutkan ff author yang satu lagi,,.. ( lapak satu lagi ) 😂🙏 and Sorry typo bertebaran di mana-mana.... 😰😰😰😰😰 🙏
