Perempuan yang dikekang

kebahagiaan dicampur kekecewaan

*4

~Seiring berjalan waktu, tanpa sadar sudah 3 bulan aku chatingan dan dekat dengan ka agam. chatan kami sudah berubah menjadi sayang bukan adek dan kakak lagi.

~setiap hari marsha selalu menerima paket makanan maupun barang barang kecil dari agam

~suatu hari
Ka Agam: "Kaka sayang banget ke kmu, udah kaya adik sendiri"
marsha:" oh hihi aku juga sayang kakak"
(marsha terkejut ternyata selama ini hanya dianggap sebagai adik saja, tapi perlakuan agam kemarsha melebihi adik kakak. bahkan seperti pacaran. disitu marsha sedih dan kecewa)

~Beberapa hari ini Ka agam tidak menghubungi marsha lagi, sudah 3 bulan ka agam menghilang tanpa kabar whattsapp nyapun tidak aktip. mungkin dia ganti nomer dan tidak menghubungiku kembali

POV MARHSA:
aku sedih aku kehilangan orang yang selama ini aku anggap segalanya. Dia tempat aku mengadu, dia segalanya. dia punya segalanya dia tau cara menghadapi aku. dia satu satunya orang yang mengerti aku. tapiii masih ada alfred

~Alfred:" Sa udah makan belum? kalo belum aku belikan ya"

(ya benar ternyata ada alfred dia juga baik. walaupun aku belum sreg sama dia. aku bisa perlahan menerima alfred)

~Alfred kerumah ku, berjalan dengan badan tegap memakan levis pendek dan kaos andalannya rambut gondorong membuat dia menjadi keren dan sepatu vans nya. dia membawa makan tapi saat itu ayahku tak ada hanya ibuku. ibuku tak pernah marah  kalo aku tau pulang diantar alfred.

~alfred langsung pulang, tiap malam dia kerumah ku menggantungkan makanannya dipager rumah ku

Taun baru tiba, aku diajak alfred ke pohon pinus katanya disana adem. kita gaberdua tpi ada teman sekelas kita juga yang ikut. aku males minta ijin ayahku tpi ternyata ayahku mengijinkan

~Disana aku bermain ayunan dibawah pohon, alfred tiba tib datang dia mengungkapkan perasaannya.

Alfred:" Sa sekarang orang orang nganggap kita pacaran, karena kita sering bareng dikelas. sa gimana kalo apa kata orang orang itu kita jadikan kenyataan saja"
(Marsha bingung jawab apa, ia pertama kalinya seperti itu ditembak langsung biasanya hanya lewat pesan. pikiran bocah itu kalo menolak dia takut diturunkan dijalan jadi dia menjawab)
MARSHA: "hm iya gam ku mau ko"

~Marsha masa lalu mu belum selesai, hati mu masih berada di agam. tapi berani beraninya menjalin hubungan dikeadaan seperti ini

~kami pacaran, hari hariku berwarna dan aku senang sekali walaupun belum sepenuhnya hatiku untuk alfred.

~Adik laki lakiku yang bernama Alexander ini sakit, dia harus dibawa kerumah sakit. aku sendiri dirumah
jam 20.30 Ayahku pulang dari rumah sakit dan menyuruhku untuk berjaga disana tapi ayahku bilang untuk alfred saja yang mengantarku kesana

Marsha:" Alfred kamu ada waktu ga? anterin aku ke rumah sakit yu"
Alfred:" Yaudah hayuh"
  Alfred tak pernah menolak ajakan marhsa

Dia menjemput marsha, dan membawa barang barang untuk ke rumah sakit. dijalan alfred membeli wedangan untuk dimakan disana

~Sampai dirumah sakit, aku menemui ibuku, lalu aku bilang mau kebawah ke kantin mau makan dulu ibuku memberi ku ijin

~kami meminum wedang dan tidak sengaja aku membuat minuman itu tumpah. dan kami hanya diam saja alfred hanya membeli aqua dan sukro
21.30
marsha:" Sekarang udah malam loh fred mending kamu balik"
Alfred:" Santai saja sa, gapapa ko"
(aku memaksa alfred untuk pulang, dan akhirnya alfred pulang)