Perempuan yang dikekang

Berharap Akan bersama lagi

#5

KENAIKAN KELAS TIBA, SEKARANG MARSHA MASUK SMA

~marsha duduk dijurusan ipa, tiba tiba ada teman nya mendekati memberi donat banyak katanya dari alfred
"hah alfred sekolah disini"
"iya"

aku membuka blokiran whattsap ku ke alfred. tiba tiba alfred mengirim pesan

"Kaget ya maap ya sa, buat kamu sebagai permintaan maap"
Marsha:"Kamu kenapa sekola disni?"
alfred:"teman temanku pada sekolah disini sa tapi aku masuk jurusan ips"

~Seperti biasa alfred selalu jadi buntut marsha, tak mau jauh kemanapun marsha pergi. marsha sadar mereka masih saling mencintai 1 Tahun bukan waktu yang singkat

~Pulang sekolah marsha selalu bersama alfred, bahkan ekstrakulikuler alfred bareng marsha

~Pergi pulang bareng, marsha buka bisnis yang lumayan maju. marsha jual baju tapi alfred yang nganter marsha kerumah pembelinya itu seiring berjalan waktu mereka selalu bersama akhirnya suatu hari alfred ngajak marsha balikan lagi memohon mohon bahkan menangis. dan marsha mau memaafkan kesalahan alfred asal ia berjanji tidak akan seperti itu lagi

      ~Semenjak itu alfred tidak mengulangi hal yang waktu otu ia lakukn. semenjak itu pula marsha jadi wanita pencemburu sering melarang alfred kemana mana bahkan melirik wanita lain pun marsha akan marah besar

~Gadis lugu polos itu, menjadi serigala sensitif. dia sulit percaya kepada alfred semenjak itu tapi tanpa ia sadar. marsha memakan ucapannya sendiri

~Marsha diam diam dekat dengan kaka kelasnya disekolah, mereka dekat sekali tapi dia diam diam.

~Setelah marsha balikan alfred jadi lebih sering kekelas marsha hingga membuat teman sekelas marsha ilfeel dan beberapa temannya menjauhi marsha

Marsha:" Alfred jangan keseringan kekelasku ya, teman teman ku jadi risih"
Alfred:" Bohong, ngomong aja kamu mau bebas biar gaketauan aku kan"
Marsha:"ko kamu gitu si"
Alfred:" Yaudah aku gaakan kekelas kamu lagi"

Akhirnya kita hanya bertemu ditempat parkir seperti biasa dia selalu mebgantar ku pulang

~Sekolah memasuki semester 2

~Suatu malam aku menghubungi kaka kelas yang sampai saat ini masih menjadi selingkuhan ku CHARLES

tuttt.... tutttt.....
Charles: "Hallo"
tuttt.....
(marsha mematikan telponnya, siapa yang menangkat perempuan charlesnya kemana apa aku juga selingkuhannya?)

~Esoknya disekolah Ada kaka kelas perempuan yang tak ku kenal
kk kelas :" ADA YANG NAMANYA MARSHA?"
(dengan suara tinggi dan wajah marah)
Spontan aku mendekati kaka kelas itu aku jawab dengan lantang "APPPAAAA?"
KK kls:" oh jadi kmu hah? berani beraninya kamu deketin cowo saya gila ya orang udh punya pacar masih aja ngedeketin pacar orang, gatel ya lu dasar perempuan jabl*y gabener"
(Bagaimanapun posisiku saat ini, aku memang salah tapi aku tak terima dicaci maki depan anak kelas. kelas lain semua melirik ke arah ku. aku tidak diam aku dorong perempuan itu dengan kencang hingga dia terjatuh aku membangunkannya lalu aku jatohkan lagi, badan kaka kelas itu kecil sekli dia lebih pendek bisa saja aku lempar dia)

~laki laki dikelas ku berlari berusaha menahan ku, mereka memegang kedua tangan ku, seperti biasa mataku memerah :"Ayo bilang lagi, cepet bilang lagi hah mau ngehina?"
kk kelas:" Dasar lu cabe, kecil kecil udah begini hah"

~ternyata teman lelaki nya tidak kuat menahan marsha, tenaga marsha besar sekali bahkan bumi ini saja bisa hancur olehnya.
   ( Marsha memegang wajah kakakelas itu, dia memencet pipinya)
"Ayo bilang lagi, kamu bisa nyakitin mental ku mempermalu kan seperti ini. aku juga bisa nyakitin fisik kamu ya"
(Marsha menghajar wajah mungil kaka kelas itu)

~Teman sebangku marsha denaya, dia mendorong badan marsha. dan kakak kelas itu pergi sambil memaki

pengumuman sekolah lewat mic "Assalamualaikum, atas nama marsha Anak jurusan ipa ditunggu diruang BK "

~Marsha berjalan keruang bk, dia mendapatkan peringatan berat karena telah membuat kaka kelas itu bonyok. dan marsha menceritakan kejadian itu, tapi guru bilang orang tuamu harus kesekolah
Marsha:" Jangan bu. ayah saya tempramental bu"
tapi guru bk ny tak mau tau

Sepulang sekolah marsha bilang ke ayahnya dipanggil kata ayahnya iya.

~Esoknya marsha ke sekola bersama ayahnya. guru bk menjelaskan perilaku marsha kemaren disekolah tidak diam ayah nya menghajar marsha habis habisan hingga marsha kehilangan oksigen

~Marsha dilarikan kerumah sakin dengan badannya yang kritis, guru bk meminta maap dikira guru bk marsha berbohong

~Teman temannya mengunjungi marsha, dan tidak tertinggal alfred pun ada. dia bawa buah buahan cukup banyak tapi tidak lama ia pulang

~Aku dirumah sakit sendiri, tidak ada yang menemaniku sama sekali. kakak ku adikku, tidak ada yang mengkhawatirkan aku. untuk apa aku hidup tidak ada harapan lagi didunia ini, aku disitu berfikir untuk mengakhiri hidupku saja dengan mencabut selang oksigen yang menempel dimulut ku. aku akan melepaskannya

Brukkkk
marsha:" Haahh ka agam... hiksss..."
(Marsha menangis, sosok ka agam datang kembali dia sedih sekali sewaktu itu ditinggalkannya tanpa basa basi agam memeluknya)

ka agam:"Udah cantik jngan nangis, udah ya kamu bisa sembuh" (Sambil mengusap punggung marsha)

Marsha:" Ka, aku pengen ngekos saja, aku gamau tinggal dirumah ayahku galak" (Sambil menangis dan masih memeluk agam)

Ka agam:" Kenapa mau ngekos, udah dirumah aja, polisi bakal ngusut ayah kamu. ayah kamu baka dipenjara kamu bakal jadi saksi jelasin semua yang ayah kamu lakukan dulu ke kamu ya. kamu gapapa udah ya" (Ka agam melepaskan pelukannya dan mencium kening marsha)

Marsha:" Kaka kemana aja Selama setaun ini ka" (sambil merengek)

Ka agam:"Handpone kaka kecopetan, kaka gasempet buat cari kamu. kaka kuliah galulus lulus dan bener bener penuh tugas sekripsi kaka baru kelar waktu itu. kaka juga bntr lagi wisuda nanti undang kamu ya"

Marsha:" Aku khawatir"
(Aku bingung, saat ini aku bersama alfred yang baik dan menemaniku kemanapun aku pergi. dan sekarang masa lalu ku datang kembali. aku bingung)

~Ayahku akan masuk perjara karena tindakan kasar nya melukai anak dibawah umur, aku sedikit tidak tega liat ayahku harus berada d jeruji. tapi mau gimana lagi demi kesehatan fisik dan mentalku

~Ka agam nginep dirumah sakit nemenin aku, tak henti henti ia mencium tangan marsha. tatapan agam melihat marsha dengan kondisinya sekarang sangat mengkhawatirkan

2minggu kemudian marsha dipulangkan, melihat kesekitarnya ayahnya sudah tak ada. ternyata ayahnya diponis 5tahun penjara hati kecilnya sedih sebab tulang punggung nya harus bertanggung jawab atas kesalahannya

#Tunggu ya part selanjutnya, apakah marsha tetap sama alfard atau memilih ka agam