TAEKOOK

ML (My Love) story

TAEKOOK

ALWAYS

Taehyung: seme/dominant
Jungkook: uke/submissive

Rated: Tentukan sendiri 🌝🌚

This is: GIRLxGIRL, LESBIAN, Girlslove, Shoujo ai, YURI, dsb.

DON'T LIKE? DON'T READ!
-------------------------

Jungkook memandang ke atas.

"Hai cantik, jadilah pendamping hidupku."
Suruh seorang pria yang wajahnya tidak terlalu tampan tapi fashionnya berstyle tinggi.

"Apa yang kudapat kalau menjadi pendamping hidupmu?"

Pria itu menepuk pelan mobil mewahnya yang sangat berkilau yang mengalahkan kilauan emas permata.

"Bukan hanya mobil, seluruh permintaanmu pun akan terkabulkan jika kau mau menjadi pendamping hidupku."
Jelas pria itu dengan kesombongan dan keangkuhan yang bernaung di ekspresi dan intonationnya.

Jungkook menoleh ke belakang punggungnya sambil memikirkan sesuatu.

"Hiduplah bersamanya. Jangan jadikan aku sebagai alasan untuk hidup dalam kemiskinan."
Ujar wanita berparas handsome beauty dengan senyum tipis yang hadir di bibirnya.

Jungkook sempat dilema namun Taehyung kembali berujar lagi.

"Ambillah keputusan yang baik."

Taehyung tetap diam di tempatnya berdiri, tidak berpindah sesenti pun, hanya mulutnya saja yang berbicara.

Jungkook memandang ke bawah.

"Aku kaya! Kau tak punya pilihan lain cantik!"
Seru pria itu dengan berkacak pinggang.

Jungkook mendongak, menatap pria yang sangat sombong itu dengan binar polos di matanya yang indah.

Cinta di hati Jungkook masihlah kosong. Tetapi Taehyung memberikan cinta di hatinya ke dalam hati Jungkook yang kosong.

"Taehyung..."

Jungkook terkejut saat tempatnya berpijak bergetar-getar sebelum naik ke atas.

Sttttttttt

Dalam sekejap, Jungkook sudah berdiri di hadapan pria itu.

"Nah cantik, ikutlah denganku ke pelaminan."

Pria kaya raya itu merangkul bahu Jungkook dan kemudian masuk ke dalam mobil mewah tersebut.

Jungkook melirikkan matanya ke luar jendela dan dia tidak dapat melihat Taehyung karena posisi Taehyung itu di bawah sana sedangkan dirinya di atas bersama pria yang akan menjadi suaminya.

Taehyung masih berdiri pada posisinya, memandang ke atas (langit) dengan sendu.

Semoga kau bahagia bersama orang kaya raya itu.
Aku akan tetap disini sampai bertemu dengan orang yang ditakdirkan untuk menjadi pelengkap jiwaku.

--ππππ--

Jungkook terperangah begitu keluar dari mobil.

"Aku tau kau pasti suka. Apalagi yang kau tunggu? Sana temui tata rias pengantin!"

Pria itu menyuruhnya seperti seorang atasan yang tukang marah kepada bawahannya yang sering menjadi tempat pelampiasan kemarahannya.

Dan itu membuat Jungkook mengeritkan giginya menahan kesal.