dot

593 92 27
                                    


dunia punya peran sendiri dalam mempersatukan manusia. para ibu bercerita tentang soulmate pada anak-anaknya yang mendamba, dalam redupnya kamar sebelum lelap menyapa. bahwa manusia akan hidup 20 tahun lamanya, lalu tidak bertambah usia hingga dipertemukan dengan soulmate mereka.

the ideas of soulmates excite little yuvin. kata ibu, soulmate akan berbagi emosi, berbagi senang dan sedih. soulmate tidak bisa berpisah terlalu lama, karena keduanya butuh satu sama lain. soulmate juga akan saling mengerti, karena mereka tercipta untuk saling melengkapi.

segelintir manusia bertemu dengan pasangan sebelum usia kepala dua tiba, mereka yang beruntung tidak perlu menunggu apalagi berleha-leha di masa muda. sebagian manusia akan menunggu beberapa tahun sebelum sosok soulmate melengkapi hidup mereka—biasanya karena perbedaan usia, the other one is catching up a beat later. tapi sesungguhnya ada pula mereka yang sengsara, yang seumur hidupnya dilalui tanpa menua, kehilangan satu per satu orang di sekitar mereka yang ditelan usia.

yuvin adalah golongan rata-rata. ia hidup hingga usia 20 tahun dengan normal dan penuh harap. setelah 3 tahun menjadi 20, yuvin sempat berhenti mencari. maka ia bergabung dengan militer, dengan ikhlas menanti tugas mengabdi. tapi takdir tidak pernah memberi kecuali, karena malam itu selepas latihan gabung di barak tentara dimana ia baru ditempatkan, yuvin bertemu dengan tambatan hati.

ibu yuvin pernah bercerita. kita akan tau siapa soulmate kita setelah bertemu pandang, karena soulmate selalu bisa saling mengerti dan membagi beban bahkan di pertemuan pertama. tapi yang lebih menarik, sentuhan pertama dengan soulmate akan memberikan sensasi tersengat listrik, yang dulu sangat ditakuti oleh yuvin kecil.

maka ketika ia bertukar pandang dengan kim kookheon malam itu, yuvin langsung tau. dan ketika tangan mereka berjabat dalam satu tautan, yuvin siap dengan kejut kecil di ujung jari-jarinya. his mother never told him, but yuvin knew that his soulmate's smile at that time worth the shock.

hari-hari yuvin dan kookheon cukup berwarna. mereka bahagia dalam konteks mereka sendiri, di antara teriak perintah petinggi dan perang yang pecah sana-sini. seberat apapun hidup saat itu, yuvin berterima kasih pada takdir yang membawa kookhen padanya, yang membuat mereka menua bersama.

little did yuvin know that his happiness was short lived. song yuvin, usia 25 tahun, berhenti menua ketika kim kookheon menerima peluru di dada.

.

cerita yang yuvin dengar adalah kamu akan ikut mati tak lama setelah soulmate mu—banyak orang berspekulasi kalau rasa kehilangan yang begitu besar akan membunuh si belahan jiwa yang tersisa. maka ketika 10 tahun kepergian kookheon diperingati, dan ia masih bisa bernapas lega, yuvin hancur.

yuvin tidak tau apa yang salah di dirinya. ia terjaga hampir setiap malam, merutuk diri yang tidak menua tanpa adanya kookheon, merindu sang kekasih dan menyalahkan garis takdir. malam itu, usia yuvin masih 25 tahun dan ia membunuh ide-ide yang ia punya tentang soulmate.

.

yuvin lost count a few decades later, ketika perang tak lagi berlangsung, hingga manusia tak lagi jadi budak sesamanya, dan justru diperbudak teknologi. yuvin tetap melanjutkan hidup meski ia mati rasa. hampir tak ada orang dari masanya yang masih hidup dan tinggal.

.

siang itu teriknya bukan main. yuvin menyeka peluh di dahi dengan lengan kemeja yang ia gunakan, sementara tangan yang lain sibuk melonggarkan dasi di lehernya. yuvin setengah menyesal meninggalkan kantor siang itu, rasa-rasanya pendingin ruangan di kantor akan terasa seperti surga sekarang ini, namun muak rasanya berada di lingkungan penuh pekerjaan itu setelah ia lembur kemarin malam.

idée fixe • • yuyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang