My Possesif Devan

2

Tin.....Tin....
Bunyi klakson mobil di depan rumah stela, yang syela yakini itu adalah devan kekasihnya yang datang menjemputnya

Dengan segera stela melangkah kan kakinya keluar rumah , untuk membukakan gerbang rumah nya untuk devan ,bahkan stela lupa kalau dirumahnya ada penjaga satpam nya yang sudah pasti dia lah yang membukakan gerbangnya.

Sampai lah stelah di pintu depan ruang tamu dan akan membukanya, namun kalah cepat dengan kekasihnya devan.

"loh kok kamu masih pakai pakaian tidur sih belum ganti baju " ucap devan bingung saat kekasihnya masih menggunakan baju tidurnya bukannya seragam sekolah

" iya, aku baru bangun, yaudah kamu duduk dulu aja aku mau siap siap dulu " ucap stela

"jangan lama - lama ya sayang"sambil mengecup kening gadisnya itu

Dan hanya dibalas anggukan kecil oleh gadisnya. Lalu gadisnya pun melenggang pergi ke kamar nya untuk bersiap siap .

Tak butuh waktu lama stela sudah siap dengan pakaian sekolahnya iya terlihat sangat cantik dengan rok pendek, bergaris kotak- kotak warna hitam dan kemaja lengan pendek juga jas khas sekolahnya yang iya gunakan lalu ia menghampiri devan yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

" baby, ayo berangkat"ucap stela

"kamu gak sarapan dulu"

"enggak a, nanti aja disekolah lagian ini masih pagi banget, tumben kamu jemput pagi - pagi "ucap stela

" itu kan hari ini hari mos pertama untuk anak baru sayang kamu lupa ya"

"ow iya aku lupa yaudah ayo berangkat kamu kan ketua osis disana jadi harus beri contoh yang baik donk"seraya menarik tangan devan menyuruh nya untuk segera berangkat

" kita gak akan berangkat sebelum kamu sarapan dulu , masih ingat kan peraturan dari aku"ucap devan sambil tersenyum manis seraya mengecup kening gadisnya

" huu.... yaudah deh iya "

"good girl " sambil mengusap kepala gadisnya penuh sayang

Sampailah mereka di meja makan, dan ada mama stela yang baru saja keluar dari dapur dengan membawa makanan untuk sarapan juga ada 2 pembantu dibelakangnya yang membawa susu dan buah buahan.

"loh ada nak devan ya ,kapan datang nak kok mama gak tau ya"

" iya ma devan baru aja dateng mau jemput stela "sambil menyalimi tangan mama stela

Ya, memang devan sudah akrab dengan keluarga stela karena sering kemari dan mama stela juga yang menyuruh nya memanggil nama mama agar sama seperti stela katanya, mama stela juga sudah lama bersahabat dengan mama devan.

" yaudah stela ajak devan duduk donk, biar bisa sarapan bareng"ucap mama stela

" iya ma "seraya menarik lengan kekasihnya untuk duduk

" gak usa ma devan uda sarapan dari rumah, ngomong ngomong papa kemana ya kok gak kelihatan"ucap devan yang kebingungan karena biasanya ada papa stela juga disini yang bergabung untuk sarapan.

"ow, papa stela lagi ngurusi bisnis di amerika untuk 2 bulan kedepan "
Seraya duduk

Dan devan pun hanya ber - oria sambil menatap stela yang sedang makan ,dengan tatapan yang intens sambil sesekali tersenyum hangat ke arah stela, merasa diperhatikan akhirnya stela menatap devan yang sedari tadi menatap nya dan pandangan mereka pun terkunci satu sama lain devan bisa melihat mata biru stela yang meneduhkan dan stela juga bisa melihat mata biru devan yang amat menambah level kegantengan devan, saat sedang asik asik nya tatap - tatapan ada suara orang berdehem yang stela yakini adalah mamanya.

" ehem, iya deh percaya yang uda pacaran sampe mama nya sendiri jadi nyamuk "ucap mama stela menggoda

" ih mama apaan sih"ucap stela dengan pipi yang bersemu merah seperti tomat karena malu

Dan devan yang mendengar percakapan antara ibu dan anak itu hanya tersenyum sendiri, karena senang melihat kekasihnya yang digoda oleh mamanya.

Setelah acara sarapan selesai mareka berpamitan kepada mama stela untuk berangkat sekolah .

Dan devan pun membukakan pintu mobil nya untuk stela

"silahkan tuan putri " ucap devan

" apaan sih" ucap stela dengan pipi yang sudah merah seperti tomat

" cie merah pipinya, jadi gemes deh pingin nyium "ucap devan sambil tersenyum dan mencubit pipi stela

" aww.. Sakit tau, kamu mah "ucap stela

" ulu - uluh mana yang sakit sayang biar aku obatin " ucap devan sambil mengusap pipi kekasihnya penuh sayang.

" gak,.. yang ada kamu modus lagi" ucap nya seraya melepaskan tangan devan dari pipinya, kalau terus terusan seperti ini bisa meleleh stela dibuatnya

" ayo sayang, sekarang berangkat aja "
Lanjut stela

" oke baby,.. sesuai permintaanmu" lalu devan pun menjalankan mobil sport keluaran terbaru itu untuk melaju ke sekolahan nya