My Possesif Devan

7

Keesokan pagi nya ,tak seperti biasa awan mendung sudah menghiasi langit, oleh karena itu devan sudah siap siaga membawakan payung untuk kekasihnya.

Dan seperti rutinitas pada umumnya, devan mengawali pagi nya dengan menjemput kekasihnya stela.

Sesampai di rumahnya

" hai sayang sudah siap " ucap devan yang baru saja menghampiri kekasihnya

" ya, sayang ayo berangkat " ucap stela sambil menggandeng lengan devan

" tunggu sayang "ucap devan

" kenapa, ada yang kamu lupa? " tanya stela

" aku kehilangan vitamin aku " ucap devan

" sejak kapan kamu minum vitamin, kamu sakit, tadi kamu terakhir taruh dimana " ucap stela

" di hati aku " ucap devan

" kamu ma.. Serius dikit kenapa "

" beneran sayang dihati aku " sambil membawa tangan stela untuk merasakan debaran jantungnya yang tak tentu saat berdekatan dengan stela

" ya ampun, jantung kamu kenapa, kamu taruh dimana tadi vitaminnya atau di tas ya ,..sini in tas kamu " panik stela dan berusaha mencari vitamin devan di tas nya

" enggak sayang gak ada di situ, percuma kamu cari cari di tas aku , gak bakal ketemu, karena vitaminnya ada di kamu " ucap devan kembali menggenggam tangan stela dan menciumnya

" loh kok bisa di aku? aneh kamu, aku aja gak tau bentuk vitaminnya kayak apa " ucap stela

" seriusan sayang ada di kamu , vitamin aku itu senyuman kamu, senyuman kamu itu sudah seperti vitamin buat aku biar lebih semangat gitu pagi - pagi " ucap devan sambil mengelus pipi stela

" kamu ma.. Pagi - pagi uda gombal aja, uda a ayo sekarang kan hari senin waktunya upacara nanti telat lagi " ucap stela dengan semburat merah dipipinya

" okey ,baby " ucap devan sambil bergandengan tangan dengan stela dan membawa stela untuk masuk ke mobil sport nya

Sesampai nya di sekolah, stela dikasih wewajengan seperti biasa nya oleh devan seperti jangan berinteraksi dengan pria selain nya, juga jangan makan es, coklat, mie, juga hal hal yang berbau pedas dan banyak lagi wewajengan yang diberikan devan kepada stela

" iya, kamu gak usa bawel aku uda hafal di luar kepala" ucap stela

" aku bawel juga buat kebaikan kamu yang" ucap devan

" yaudah ayo aku anterin ke kelas"
Ucap devan sambil merangkul pundak stela

Dan mereka berjalan berdampingan dengan tangan devan yang merangkul pinggang stela, yang menimbulkan banyak omong ngan setiap kali mereka lewat

Kira kira seperti inilah omongan nya
" cocok banget ya yang satu cantik, yang satu ganteng"
" jadi pengen deh jadi kayak stela, bisa bisa dirangkul sama most wanted di sekolahan "
" biasa aja cantikan juga gue"
" dewi dari mana tuh, cantik amat"
" astaga nikmat tuhan mana lagi yang aku dustakan untung di sekolah ada most wanted kayak devan, jadi setiap hari gue bisa cuci mata donk"

Ya begitulah omongan dari siswa siswi di SMA VESTA ACADEMY

sesampainya di pintu kelas devan melepaskan rangkulannya dan mengecup puncak kepala stela setelah itu berlalu pergi sambil melambaikan tangan

" apel terus "ucap riana
" berasa dunia milik berdua ya, kita berdua mah apa cuma ngontak disini " ucap lisa

" ah.. Lo ma bisa aja ,kayak gak pernah liat gue sama devan kayak gitu aja " ucap stela

" iya in deh biar seneng "balas lisa disertai senyuman

" eh salsa mana ya, tumben gak kelihatan " ucap stela

" biasalah ngapelin doi barunya si dimas" ucap lisa

Dan stela hanya ber oria

" yaudah yuk kelapangan aja bentar lagi upacara nya pasti bakalan dimulai "ucap riana

Sesampainya di lapangan sudah ada murid murid yang baris, dan sudah ada salsa di sana.

Pletak...

" apaan sih ri main jitak kepala gue aja " ujar salsa kesal
" salah lo sendiri kenapa gak nungguin kita kita malah duluan kelapangan" ucap riana

" hehehe pist ya semua , gue juga diajakin dimas tadi ke lapangan "ujar salsa

" yaudah deh gak pa pa, yaudah yuk baris aja dari pada kita di semprot guru killer itu" ucap lisa sambil menunjuk pak warto ( guru bk killer yang ada di sekolahannya)

Dan semua pun berbaris kemudian berlangsung lah upacara tersebut dengan hikmat sampai kepala sekolah SMA VESTA academy pun naik ke podium seperti biasa guna untuk menyampaikan sepataah dua kata kepada para murid muridnya

Dan jangan ditanya kemana keberadaan dimas, bisma, reno dan devan mereka sedang menghukum murid yang telat upacara di gerbang sekolah, biasalah anggota osis,.... Devan sedang berkeliling di antara barisan para siswa guna untuk mencari siswa yang berbicara pada saat upacara agar bisa jatuhi hukuman

" asslamualaikum wr. wb,salam sejahtera untuk kita semua" ucap kepala sekolah secara tegas